9 Fandom Paling Toksik di Dunia, Ada yang Kamu Ikutin?

Jum'at, 19 Mei 2023 - 20:23 WIB
Mereka melancarkan perang melawan MCU dan mengatakan kalau Snyderverse lebih baik. Sejumlah penggemar bahkan memboikot film The Batman besutan Matt Reeves hanya karena bukan Snyder yang menyutradarainya. Snyder bahkan muncul dan mengatakan fans-nya tidak toksik, tapi “bersemangat”. Keributan di sekitar sutradara ini memang aneh. Kenyataannya, tidak semua film Snyder bagus. Jadi mengapa penggemar sangat memujanya? Tidak ada yang tahu.

5. Fandom Harry Potter



Foto: Britannica

Harry Potter itu keren, salah satu franchise buku terbaik dalam sejarah, dan punya penggemar di seluruh dunia. Menyukai semesta Harry Potter dan menceritakannya kepada orang lain itu benar-benar tidak apa-apa, tapi mulai mengusik setiap orang tentang menjodohkan Harry dan Hermione itu sudah keterlaluan. Mengharapkan karakter tertentu mati dan melecehkan orang lain karena mereka suka karakter lain memperlihatkan kalau kepribadian orang itu berdasarkan fandom yang mereka ikuti.

Analisis Snape/James Potter dan membandingkan franchise itu ke franchise besar lainnya seperti Lord of the Rings dan lain-lain itu sering kali terjadi. Belum lagi, para penggemar juga tak jarang mengklaim kalau Harry Potter lebih baik dari franchise buku besar lainnya. Padahal, mereka itu tidak bisa dibandingkan karena genre-nya tidak sama. Apa pun, fandom besar membawa orang-orang toksik dan Harry Potter bukanlah pengecualian. Di fandom ini bahkan ada yang menyebut diri mereka sebagai Snapewives.

4. Fandom Star Wars



Foto: Good Housekeeping

Tidak ada yang membenci film Star Wars lebih dari penggemar Star Wars. Fandom ini sudah valid lama sekali. Dengan internet menjadi platform utama untuk diskusi dan komunikasi, reputasi fandom yang terkenal itu pun muncul lagi sehingga semua orang bisa melihatnya. Penggemar Star Wars tidak suka apa pun yang mereka dapatkan.

Mereka tidak menyukai trilogi sekuel, kasar pada orang yang tidak menonton franchise itu, dan mengusik siapa saja yang terlibat proyek Star Wars. Aktor pemeran Jar Jar Binks, Ahmed Best, sempat ingin bunuh diri setelah prekuel Star Wars dikecam. Fandom ini juga mengganggu Jake Lloyd yang memerankan Anakin Skywalker kecil di prekuel Star Wars sampai dia berhenti akting. Daisy Ridley menghapus semua media sosialnya akibat gangguan dari para penggemar franchise itu. Kelly Marie Tran menjadi subyek serangan seksis dan rasis sampai dia menghapus apa pun dari media sosial. Sejumah penggemar ini bukanlah penggemar, tapi hanya pem-bully.

3. Fandom Naruto



Foto: Attack of the Fanboy

Menjadi bagian dari meningkatnya fandom di internet dari sekitar 2010, penggemar Naruto mendominasi forum. Facebook, Tumblr, dan situs khusus Naruto meledak dengan ratusan penggemar yang mengomentari serial Naruto. Tapi, mereka benar-benar toksik. Mereka terlibat perang shipping dan membenci karakter cewek karena Masashi Kishimoto tidak tahu bagaimana menulis karakter cewek.

Semuanya meningkat ketika shipper Sasuke/Sakura mengirim ancaman kematian ke kreator serial itu. Membahas dan membandingkan serial Naruto dengan penggemar anime lain sebagian besar akan berakhir dengan ketoksikan. Penggemar Naruto jadi menjengkelkan dengan mengatakan kalau serial itu adalah yang terbaik. Padahal, kenyataannya tidak. Masih banyak serial anime lain yang lebih baik dalam cerita dan karakternya, terutama karakter ceweknya.

2. Fandom Sepak Bola



Foto: FIFA

Menjadi penggemar sepak bola sekarang ini benar-benar terasa keren karena komunitas sepak bola begitu menyebar di seluruh dunia. Diskusinya bisa dipimpin siapa saja, saluran penggemar sepak bola bisa didanai dan orang bisa menciptakan komunitas untuk membahas sepak bola atau klub favorit dengan sesama fans. Tapi, bahasannya bisa menjadi toksik, terlebih kalau sudah menyangkut klub lain. Mereka juga cenderung berubah menjadi beringas dan kasar ketika klubnya terkena kritikan.

Bukan perkara mudah menjadi penggemar sepak bola untuk mengungkapkan ekspresi jujur tentang sesuatau. Di sisi lain, ada orang yang sangat positif, penggemar delusional yang hanya memuji klub favorit mereka dan membelanya sampai ke tulang-tulangnya. Jangan coba-coba berurusan dengan fandom jenis yang ini, deh! Sekali ada opini yang dianggap membenci klub kesayangan mereka, meledaklah amarah mereka. Sementara, ada juga penggemar yang sangat negatif dan membenci semuanya. Lalu, ada penggemar yang mengatakan dirinya sebagai penggemar klub tertentu, tapi sebenarnya hanya suka satu pemain dan tidak peduli pada klubnya sama sekali.



1. Fandom K-Pop



Foto: YouTube
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More