Muncul di One Piece Chapter 1.082, Sabo Ungkap Identitas Imu?
Kamis, 04 Mei 2023 - 04:30 WIB
One Piece Chapter 1.082 membawa sebuah kejutan dengan kemunculan Sabo di akhir bab tersebut. Kehadiran Sabo membawa kegembiraan bagi penggemar yang mengira dia sudah mati di Chapter 1.060. Dia diduga mati setelah terlibat dalam penghancuran Kerajaan Lulusia.
Tapi, chapter terakhir serial ini mengungkapkan kalau dia selamat dari insiden itu karena dia tidak berada di Lulusia. Chapter 1.082 berakhir dengan Sabo mulai melapor ke Monkey D Dragon dan Ivankov tentang apa yang terjadi di Levely. Ini segera menangkap perhatian penggemar. Ada kesempatan besar kalau laporan tangan kanan Dragon di Pasukan Revolusioner itu akan memasukkan detail atas pertemuannya dengan Imu yang misterius.
Di hari keempat Levely, dewan yang mengumpulkan pemimpin negara yang berafiliasi dengan Pemerintah Dunia, Sabo dan perwira utama Pasukan Revolusioner—Morley, Karasu, dan Lindbergh—menyerang Marjoise untuk menyelamatkan mantan teman mereka, Bartholomew Kuma. Mereka lantas bentrok dengan Fujitora dan Ryogyoku. Meski kalah, Sabo dkk berhasil menyelesaikan misi mereka dan membawa Kuma dari Marjoise.
Tapi, Pemerintah Dunia menuduh Sabo membunuh Cobra Nefertari, Raja Kerajaan Alabasta dan ayah Vivi Nefertari. Terlebih, saat kabur, Sabo terpisah dari rombongannya. Dia lantas bersembunyi di Kerajaan Lulusia. Sabo berhasil mengontak Pasukan Revolusioner, tapi Marinir menelusurinya. Sebelum dia bicara lebih panjang, Imu, pemimpin misterius Pemerintah Dunia, menyuruh membumihanguskan pulau itu.
Foto: Spiel Times
Sebuah ledakan energi dari langit benar-benar menghancurkan Lulusia sampai titik di mana pulau itu benar-benar hilang dari peta. Gorosei kemudian memerintahkan agar Marinir melupakan penangkapan itu dengan mendeklarasikan kalau Lulusia tidak pernah ada. Setelah penghancuran Lulusia, nasib Sabo tidak diketahui sampai One Piece 1.082.
Di Kerajaan Kamabakka di Pulau Momoiro, markas Pasukan Revolusioner, Pasukan itu merayakan kembalinya Sabo. Sabo mengungkapkan kalau dia tidak berada di Lulusia ketika Imu menghancurkan pulau itu. Tapi, di sebuah kapal yang ada di sekitar area itu bersama sejumlah warga Lulusia yang ingin bergabung dengan Pasukan Revolusioner.
Tak lama setelah disambut teman-temannya, Sabo kembali bertemu Dragon dan Ivankov di tempat khusus. Dalam momen yang lebih mengejutkan, Sabo mengatakan, dia akan menceritakan semua yang terjadi di Marjoise saat Levely. Apa yang akan dikatakan Sabo ini menarik karena diduga akan melibatkan informasi tentang salah satu misteri terbesar dari serial itu, yaitu identitas asli Imu.
Foto: One Piece Wiki – Fandom
Imu adalah pemegang Takhta Kosong di Marjoise. Dengan begitu, karakter ini adalah otoritas terbesar di dunia itu, dengan level kedaulatan tertinggi di Pemerintah Dunia. Imu adalah sosok yang bahkan membuat Gorosei menunduk.
Keberadaan Imu terus dirahasiakan dari publik. Sosok misterius ini memberi perintah langsung kepada Gorosei, yang mengeksekusinya lewat Angkatan Laut dan Cipher Pol. Terlebih, sebagai fasad untuk publik, Gorosei bertindak sebagai pemimpin Pemerintah Dunia.
Sejauh ini, Imu hanya terlihat sebagai siluet dengan mahkota berduri, diselumuti jubah panjang, dan punya mata almond dengan iris merah beserta lingkaran tipis di sekeliling pupilnya. Penggemar hanya bisa menspekulasikan identitas asli Imu, dan juga bagaimana orang ini bisa menjadi pemimpin tertinggi Pemerintah Dunia. Tapi, informasi tentang Imu ini sepertinya akan dikeluarkan lewat laporan Sabo kepada Dragon.
Foto: SportsKeeda
Selama Levely, Sabo masuk ruangan takhta Kastil Pangaea. Di sana, dia melihat kalau Takhta Kosong tidak kosong tapi diduduki Imu. Dengan begitu, sekilas, dia melihat Raja Dunia misterius itu. Pemerintah Dunia berusaha membunuh Sabo agar dia tidak bisa mengungkapkan keberadaan Imu. Tapi, Sabo selamat dari percobaan pembunuhan itu.
Meskipun Imu adalah karakter penting di serial itu sebagai orang yang punya otoritas tertinggi di Pemerintah Dunia, tidak seorang pun di dunia One Piece tahu keberadaan karakter itu. Imu selalu bersembunyi di balik bayangan. Dengan pengungkapan Sabo itu, Pasukan Revolusioner akan tahu keberadaan Imu.
Bergantung pada seberapa dekat Sabo ke Takhta Kosong, informasi lebih jauh tentang penampakan fisik Imu bisa terungkap. Tapi, kreator One Piece, Eiichiro Oda, dikenal jago dalam membuat orang penasaran. Dia mungkin akan menjaga misteri identitas asli Imu sampai saga terakhir.
Tapi, chapter terakhir serial ini mengungkapkan kalau dia selamat dari insiden itu karena dia tidak berada di Lulusia. Chapter 1.082 berakhir dengan Sabo mulai melapor ke Monkey D Dragon dan Ivankov tentang apa yang terjadi di Levely. Ini segera menangkap perhatian penggemar. Ada kesempatan besar kalau laporan tangan kanan Dragon di Pasukan Revolusioner itu akan memasukkan detail atas pertemuannya dengan Imu yang misterius.
Di hari keempat Levely, dewan yang mengumpulkan pemimpin negara yang berafiliasi dengan Pemerintah Dunia, Sabo dan perwira utama Pasukan Revolusioner—Morley, Karasu, dan Lindbergh—menyerang Marjoise untuk menyelamatkan mantan teman mereka, Bartholomew Kuma. Mereka lantas bentrok dengan Fujitora dan Ryogyoku. Meski kalah, Sabo dkk berhasil menyelesaikan misi mereka dan membawa Kuma dari Marjoise.
Tapi, Pemerintah Dunia menuduh Sabo membunuh Cobra Nefertari, Raja Kerajaan Alabasta dan ayah Vivi Nefertari. Terlebih, saat kabur, Sabo terpisah dari rombongannya. Dia lantas bersembunyi di Kerajaan Lulusia. Sabo berhasil mengontak Pasukan Revolusioner, tapi Marinir menelusurinya. Sebelum dia bicara lebih panjang, Imu, pemimpin misterius Pemerintah Dunia, menyuruh membumihanguskan pulau itu.
Foto: Spiel Times
Sebuah ledakan energi dari langit benar-benar menghancurkan Lulusia sampai titik di mana pulau itu benar-benar hilang dari peta. Gorosei kemudian memerintahkan agar Marinir melupakan penangkapan itu dengan mendeklarasikan kalau Lulusia tidak pernah ada. Setelah penghancuran Lulusia, nasib Sabo tidak diketahui sampai One Piece 1.082.
Di Kerajaan Kamabakka di Pulau Momoiro, markas Pasukan Revolusioner, Pasukan itu merayakan kembalinya Sabo. Sabo mengungkapkan kalau dia tidak berada di Lulusia ketika Imu menghancurkan pulau itu. Tapi, di sebuah kapal yang ada di sekitar area itu bersama sejumlah warga Lulusia yang ingin bergabung dengan Pasukan Revolusioner.
Tak lama setelah disambut teman-temannya, Sabo kembali bertemu Dragon dan Ivankov di tempat khusus. Dalam momen yang lebih mengejutkan, Sabo mengatakan, dia akan menceritakan semua yang terjadi di Marjoise saat Levely. Apa yang akan dikatakan Sabo ini menarik karena diduga akan melibatkan informasi tentang salah satu misteri terbesar dari serial itu, yaitu identitas asli Imu.
Foto: One Piece Wiki – Fandom
Imu adalah pemegang Takhta Kosong di Marjoise. Dengan begitu, karakter ini adalah otoritas terbesar di dunia itu, dengan level kedaulatan tertinggi di Pemerintah Dunia. Imu adalah sosok yang bahkan membuat Gorosei menunduk.
Keberadaan Imu terus dirahasiakan dari publik. Sosok misterius ini memberi perintah langsung kepada Gorosei, yang mengeksekusinya lewat Angkatan Laut dan Cipher Pol. Terlebih, sebagai fasad untuk publik, Gorosei bertindak sebagai pemimpin Pemerintah Dunia.
Sejauh ini, Imu hanya terlihat sebagai siluet dengan mahkota berduri, diselumuti jubah panjang, dan punya mata almond dengan iris merah beserta lingkaran tipis di sekeliling pupilnya. Penggemar hanya bisa menspekulasikan identitas asli Imu, dan juga bagaimana orang ini bisa menjadi pemimpin tertinggi Pemerintah Dunia. Tapi, informasi tentang Imu ini sepertinya akan dikeluarkan lewat laporan Sabo kepada Dragon.
Foto: SportsKeeda
Selama Levely, Sabo masuk ruangan takhta Kastil Pangaea. Di sana, dia melihat kalau Takhta Kosong tidak kosong tapi diduduki Imu. Dengan begitu, sekilas, dia melihat Raja Dunia misterius itu. Pemerintah Dunia berusaha membunuh Sabo agar dia tidak bisa mengungkapkan keberadaan Imu. Tapi, Sabo selamat dari percobaan pembunuhan itu.
Meskipun Imu adalah karakter penting di serial itu sebagai orang yang punya otoritas tertinggi di Pemerintah Dunia, tidak seorang pun di dunia One Piece tahu keberadaan karakter itu. Imu selalu bersembunyi di balik bayangan. Dengan pengungkapan Sabo itu, Pasukan Revolusioner akan tahu keberadaan Imu.
Bergantung pada seberapa dekat Sabo ke Takhta Kosong, informasi lebih jauh tentang penampakan fisik Imu bisa terungkap. Tapi, kreator One Piece, Eiichiro Oda, dikenal jago dalam membuat orang penasaran. Dia mungkin akan menjaga misteri identitas asli Imu sampai saga terakhir.
(alv)
tulis komentar anda