5 Hal Remeh dari Perayaan Lebaran, tapi Suka Bikin Kesel
Senin, 17 April 2023 - 15:01 WIB
Toples kue Lebaran kadang susah sekali dibuka sampai membuang energi hanya untuk memakannya. Foto/Delicious
JAKARTA - Merayakan Lebaran setelah kurang lebih 30 hari berpuasa memang menyenangkan. Namun biasanya ada hal-hal remeh yang menyebalkan saat perayaan tersebut.
Wujudnya biasanya pada peristiwa yang selalu berulang nyaris pada setiap acara kumpul keluarga. Berikut adalah lima hal remeh dari perayaan Lebaran yang menyebalkan.
Foto: Istockphoto
Saat di rumah maupun berkunjung ke rumah sanak saudara, pastinya banyak kue-kue terpajang di meja ruang tamu. Ketika kita ingin membuka toples tersebut, sering kali tutup toplesnya sulit dibuka, mungkin karena telapak tangan kita yang licin atau basah sehingga harus menggunakan alat bantu seperti gunting atau pisau.
Meski remeh, tapi ini jadi hal yang menyebalkan. Apalagi, jika kuenya sudah terlihat sangat enak dipandang mata.
Foto:Twitter @Iqbalsypt
Kadang saat kita berkunjung ke rumah kakek atau nenek, terutama yang lokasinya ada di kampung, kita sering menemukan kaleng biskuit dengan merek terkenal yang rasa kuenya enak. Saat ekspektasi kita sudah tinggi kala meraih kaleng tersebut, begitu dibuka ternyata isinya rengginang atau camilan yang bukan isi asli dari kaleng tersebut.
Meski menyebalkan, tapi kadang peristiwa ini membuat kita senyum kecil karena saking lucunya.
Foto:Pexels @Michael Burrows
Nah, yang satu ini mungkin hanya jadi pertanyaan basa-basi bagi orang yang melontarkannya, tapi bisa terasa menyebalkan bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang berjuang mati-matian menyelesaikan skripsinya. Apalagi bagi yang sudah bolak-balik revisi.
Meski mungkin kamu tahu bahwa itu hanya pertanyaan untuk mengisi keheningan, tapi ada baiknya kamu menjawabnya dengan sopan. Misalnya, "Masih dikerjakan. Doain aja cepat selesai tahun ini".
Foto: Istockphoto
Sama dengan pertanyaan soal skripsi, yang satu ini juga bisa jadi hanya pertanyaan basa-basi bagi sesepuh atau saudara jauh yang tahu bahwa kita sudah lulus kuliah. Namun hal ini bisa jadi sangat menyebalkan kalau kondisi kita dibanding-bandingkan dengan saudara lainnya.
Wujudnya biasanya pada peristiwa yang selalu berulang nyaris pada setiap acara kumpul keluarga. Berikut adalah lima hal remeh dari perayaan Lebaran yang menyebalkan.
1. Susah Buka Toples Kue
Foto: Istockphoto
Saat di rumah maupun berkunjung ke rumah sanak saudara, pastinya banyak kue-kue terpajang di meja ruang tamu. Ketika kita ingin membuka toples tersebut, sering kali tutup toplesnya sulit dibuka, mungkin karena telapak tangan kita yang licin atau basah sehingga harus menggunakan alat bantu seperti gunting atau pisau.
Meski remeh, tapi ini jadi hal yang menyebalkan. Apalagi, jika kuenya sudah terlihat sangat enak dipandang mata.
2. Kaleng Biskuit isi Rengginang
Foto:Twitter @Iqbalsypt
Kadang saat kita berkunjung ke rumah kakek atau nenek, terutama yang lokasinya ada di kampung, kita sering menemukan kaleng biskuit dengan merek terkenal yang rasa kuenya enak. Saat ekspektasi kita sudah tinggi kala meraih kaleng tersebut, begitu dibuka ternyata isinya rengginang atau camilan yang bukan isi asli dari kaleng tersebut.
Meski menyebalkan, tapi kadang peristiwa ini membuat kita senyum kecil karena saking lucunya.
3. Pertanyaan Kapan Selesai Skripsi
Foto:Pexels @Michael Burrows
Nah, yang satu ini mungkin hanya jadi pertanyaan basa-basi bagi orang yang melontarkannya, tapi bisa terasa menyebalkan bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang berjuang mati-matian menyelesaikan skripsinya. Apalagi bagi yang sudah bolak-balik revisi.
Meski mungkin kamu tahu bahwa itu hanya pertanyaan untuk mengisi keheningan, tapi ada baiknya kamu menjawabnya dengan sopan. Misalnya, "Masih dikerjakan. Doain aja cepat selesai tahun ini".
4. Pertanyaan Sudah Kerja atau Belum
Foto: Istockphoto
Sama dengan pertanyaan soal skripsi, yang satu ini juga bisa jadi hanya pertanyaan basa-basi bagi sesepuh atau saudara jauh yang tahu bahwa kita sudah lulus kuliah. Namun hal ini bisa jadi sangat menyebalkan kalau kondisi kita dibanding-bandingkan dengan saudara lainnya.
Baca Juga
tulis komentar anda