10 Karakter Harry Potter dengan Adaptasi Terburuk di Film
Minggu, 16 April 2023 - 18:18 WIB
Di novel, karakter itu punya cerita yang sangat menarik, terutama berkat hubungannya dengan ayahnya, Barty Crouch Sr. Di sana, terungkap kalau dia dikirim ke Azkaban setelah kejatuhan pertama Voldemort. Tapi, dia kemudian bisa kabur berkat bantuan ayahnya. Terlebih, koneksinya dengan Bellatrix Lestrange dan keikutsertaannya pada penyiksaan orangtua Neville Longbottom pun terungkap.
Foto: Screen Rant
Remus Lupin diperkenalkan di The Prisoner of Azkaban sebagai guru Pertahanan Melawan Sihir Hitam baru. Dia langsung menjadi karakter paling disukai di franchise ini. Sedikit demi sedikit, dia memperlihatkan dirinya sebagai sekutu besar Harry Potter. Hubungannya dengan ayah Harry pun terkuak, begitu juga rahasia terbesarnya. Dia adalah seorang manusia serigala (werewolf).
Di film, Lupin adalah satu-satunya sosok yang benar-benar penting di film ketiga. Tapi, yang diketahui pembaca tentang dia setelah itu benar-benar dihilangkan dari sekuelnya. Ceritanya melibatkan Fenrir Greyback, yang mengubahnya menjadi manusia serigala. Selain itu, kisah cintanya dengan Nymphadora Tonks, yang menyebabkan kesalahpahaman antara dia dan Harry hanya bisa dijelaskan ketika orang tahu kalau Lupin punya anak yang awalnya hendak dia tinggalkan. Ketika Lupin dibangkitkan dari kematian, dia meminta Harry menjadi ayah baptisnya.
Foto: Wizarding World
Berbicara tentang Nymphadora Tonks, karakter ini juga punya banyak penggemar. Tapi, partisipasinya di film cukup kurang dibandingkan dengan perannya di novel. Dia diperkenalkan di The Order of the Phoenix dan segera berteman dengan Harry Potter. Dia juga memperlihatkan anugerah pengubah bentuknya. Dan, setelah itu, dia hanya kembali sesekali sampai dia mati di Deathly Hallows: Part I.
Di novel, dia cukup berkembang di seri keenam, ketika dia mengalami perubahan fisik dan psikologis utama. Di situ, penggemar juga akhirnya tahu kalau perubahan itu terjadi karena cintanya kepada Remus Lupin. Di seri ketujuh, tidak hanya dia memainkan peranan penting dalam menyelamatkan Harry, kematiannya juga menjadi salah satu yang paling tragis di Perang Hogwarts.
Foto: Wizarding World
Diperkenalkan sejak awal sebagai orang jahat, Bibi Petunia adalah karakter menarik di novenlnya. Di setiap novel, orang akan tahu lebih banyak tentang masa lalunya dan hubungannya dengan Lily Evans, berubah dari iri ke penghinaan, dan, akhirnya, duka cita penyesalan. Contoh indahnya adalah di The Order of the Phoenix ketika dia menerima pelolong misterius.
Tapi, di film, karakter yang diperankan Fiona Shaw itu punya sedikit perkembangan di luar karikatur. Tidak jelan mengapa dia membenci sihir di film itu. Bahkan, ada adegan yang dihapus dari Deathly Hallows: Part I di mana dia punya obrolan yang menyentuh dan dari hati dengan keponakannya itu. Tapi, adegan itu hanya tampil di bonus DVD dan Blu-ray film itu.
Foto: Wizarding World
Bagi banyak penggemar, Ginny Weasley adalah definisi jeleknya adaptasi bisa menodai sebuah karakter. Di novel, Ginny adalah cewek yang sangat pemalu, tapi kemudian memperlihatkan sisi berani dan santainya. Makanya, dia terutama bertanggung jawab mengundang banyak orang untuk bergabung di Pasukan Dumbledore di The Order of the Phoenix.
Perkembangan ini membuat kisah cinta antara dia dan Harry Potter dirayakan pembacanya karena Ginny “melengkapi” karakter itu dan memperlihatkan sisinya yang lebih lembut serta berpengalaman. Di film, bahkan dengan Bonnie Wright berusaha sebaik mungkin, karakter itu selalu menjadi karakter pendukung tanpa karisma. Kisah cinta antara dirinya dan Harry pun jadi benar-benar tanpa chemistry.
Foto: Variety
Dobby, si Peri Rumah, adalah salah satu karakter Harry Potter yang paling disukai penggemar sejak kali pertama tampil di The Chamber of Secrets. Dia berusaha melakukan segalanya hingga bocah itu tidak kembali ke Hogwarts. Tapi, di film, Dobby hanya kembali tampil untuk mati di Deathly Hallows: Part I.
6. Remus Lupin
Foto: Screen Rant
Remus Lupin diperkenalkan di The Prisoner of Azkaban sebagai guru Pertahanan Melawan Sihir Hitam baru. Dia langsung menjadi karakter paling disukai di franchise ini. Sedikit demi sedikit, dia memperlihatkan dirinya sebagai sekutu besar Harry Potter. Hubungannya dengan ayah Harry pun terkuak, begitu juga rahasia terbesarnya. Dia adalah seorang manusia serigala (werewolf).
Di film, Lupin adalah satu-satunya sosok yang benar-benar penting di film ketiga. Tapi, yang diketahui pembaca tentang dia setelah itu benar-benar dihilangkan dari sekuelnya. Ceritanya melibatkan Fenrir Greyback, yang mengubahnya menjadi manusia serigala. Selain itu, kisah cintanya dengan Nymphadora Tonks, yang menyebabkan kesalahpahaman antara dia dan Harry hanya bisa dijelaskan ketika orang tahu kalau Lupin punya anak yang awalnya hendak dia tinggalkan. Ketika Lupin dibangkitkan dari kematian, dia meminta Harry menjadi ayah baptisnya.
5. Nymphadora Tonks
Foto: Wizarding World
Berbicara tentang Nymphadora Tonks, karakter ini juga punya banyak penggemar. Tapi, partisipasinya di film cukup kurang dibandingkan dengan perannya di novel. Dia diperkenalkan di The Order of the Phoenix dan segera berteman dengan Harry Potter. Dia juga memperlihatkan anugerah pengubah bentuknya. Dan, setelah itu, dia hanya kembali sesekali sampai dia mati di Deathly Hallows: Part I.
Di novel, dia cukup berkembang di seri keenam, ketika dia mengalami perubahan fisik dan psikologis utama. Di situ, penggemar juga akhirnya tahu kalau perubahan itu terjadi karena cintanya kepada Remus Lupin. Di seri ketujuh, tidak hanya dia memainkan peranan penting dalam menyelamatkan Harry, kematiannya juga menjadi salah satu yang paling tragis di Perang Hogwarts.
4. Petunia Dursley
Foto: Wizarding World
Diperkenalkan sejak awal sebagai orang jahat, Bibi Petunia adalah karakter menarik di novenlnya. Di setiap novel, orang akan tahu lebih banyak tentang masa lalunya dan hubungannya dengan Lily Evans, berubah dari iri ke penghinaan, dan, akhirnya, duka cita penyesalan. Contoh indahnya adalah di The Order of the Phoenix ketika dia menerima pelolong misterius.
Tapi, di film, karakter yang diperankan Fiona Shaw itu punya sedikit perkembangan di luar karikatur. Tidak jelan mengapa dia membenci sihir di film itu. Bahkan, ada adegan yang dihapus dari Deathly Hallows: Part I di mana dia punya obrolan yang menyentuh dan dari hati dengan keponakannya itu. Tapi, adegan itu hanya tampil di bonus DVD dan Blu-ray film itu.
3. Ginevra Weasley
Foto: Wizarding World
Bagi banyak penggemar, Ginny Weasley adalah definisi jeleknya adaptasi bisa menodai sebuah karakter. Di novel, Ginny adalah cewek yang sangat pemalu, tapi kemudian memperlihatkan sisi berani dan santainya. Makanya, dia terutama bertanggung jawab mengundang banyak orang untuk bergabung di Pasukan Dumbledore di The Order of the Phoenix.
Perkembangan ini membuat kisah cinta antara dia dan Harry Potter dirayakan pembacanya karena Ginny “melengkapi” karakter itu dan memperlihatkan sisinya yang lebih lembut serta berpengalaman. Di film, bahkan dengan Bonnie Wright berusaha sebaik mungkin, karakter itu selalu menjadi karakter pendukung tanpa karisma. Kisah cinta antara dirinya dan Harry pun jadi benar-benar tanpa chemistry.
2. Dobby
Foto: Variety
Dobby, si Peri Rumah, adalah salah satu karakter Harry Potter yang paling disukai penggemar sejak kali pertama tampil di The Chamber of Secrets. Dia berusaha melakukan segalanya hingga bocah itu tidak kembali ke Hogwarts. Tapi, di film, Dobby hanya kembali tampil untuk mati di Deathly Hallows: Part I.
tulis komentar anda