Review Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves: Kekacauan Kocak yang Nikmat

Rabu, 29 Maret 2023 - 11:11 WIB
Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves menampilkan sebuah petualangan gila di dunia fantasi dalam cerita kacau yang didukung penampilan kuat para pemerannya. (Foto: IMDb)
Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves resmi tayang di Indonesia pada hari ini, Rabu (29/3). Film ini diangkat dari game yang sangat populer dan telah ada pada era 70-an. Film ini punya tugas berat untuk memberikan tontonan menarik dan segar untuk audiens-nya.

Sudah bukan rahasia lagi kalau game adalah salah satu material paling favorit dan sulit untuk difilmkan. Namun, tidak semua film berbasis game ini mampu sukses baik secara kritik dan komersial. Ketidakpopuleran penonton dengan game itu biasanya membuat mereka menahan diri karena tidak tahu apa-apa tentang game-nya.

Tapi, Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves mencoba membuat film ini ramah penonton. Dengan rating Semua Umur, film ini bisa dinikmati siapa pun. Bahkan, bagi mereka yang tidak tahu game-nya pun bisa menontonnya tanpa kesulitan.



Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves berfokus pada Edgin Davis (Chris Pine), seorang pencuri yang ingin mengambil kembali anak dan relika yang pernah dia curi. Dia berkomplot dengan Holga Kilgore (Michelle Rodriguez), Simon Aumar (Justice Smith), dan Doric (Sophia Lilis) untuk melancarkan aksinya itu. Namun, usaha yang awalnya terlihat mudah itu jadi susah karena kelompok itu menghadapi musuh yang sangat kuat dan bahkan lebih kuat dari mereka.





Foto: Variety

Premis yang sederhana ini kemudian diolah sutradaranya, Jonathan Goldstein dan John Francis Daley, menjadi sebuah tontonan yang sangat menghibur. Film ini memang membawa penonton ke secuil bagian dari dunia game Dungeons and Dragons. Mereka diperkenalkan ke Dunia yang Terlupakan dengan pemandangan indah dan juga dunia bawah tanah yang mengerikan.

Busur cerita Edgins diberikan dari awal dengan sangat jelas. Penonton akan dengan mudah mengikuti cerita asal usulnya dan mengapa pada akhirnya dia malah jadi maling. Busur cerita karakter lain juga ada, meski tidak semendetail Edgins. Namun, itu tidak berarti mereka tidak menarik.

Sepanjang 2 jam 14 menit, penonton akan dibawa masuk ke cerita yang terkesan morat marit dan kacau ini. Meski begitu, sifat komedi film ini akan membuat penonton tertawa ngakak di sepanjang film. Entah karena dialog, bahasa tubuh, atau adegannya, selalu saja ada yang membuat orang tertawa sehingga bisa sedikit melupakan alur ceritanya yang dangkal dan kacau tersebut.



Foto: The Hollywood Reporter

Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves mungkin tidak punya cerita kuat dan terkesan mengandalkan komedi di dalamnya. Tapi, penampilan para cast di film ini tidak bisa diremehkan. Chemistry yang kuat di antara empat pemain utamanya membuat film ini jadi enak ditonton. Tektokan mereka kena dan kehadiran Regé-Jean Page menambah seru tontonan ini.

Sebagai tokoh utama, Chris Pine membawakan Edgins Davis dengan segenap hatinya. Dia tampil sangat menghibur sebagai karakter paling tragis di antara semua anggota komplotannya. Setelah kehilangan istrinya, dia harus berpisah dengan anaknya sebelum akhirnya sadar kalau telah dikhianati. Tapi, dia jarang terlihat sedih dan selalu terlihat gembira. Dia bahkan sering bernyanyi.

Di film ini, Edgins harus berhadapan dengan mantan teman sekomplotannya, Forge Fitzwilliam, karakter ini diperankan Hugh Grant. Dia adalah seorang penipu tua yang sangat ambisius meski terlihat baik hati. Rencana busuk yang dia susun selalu bertujuan untuk keuntungan pribadinya, bukan untuk orang lain. Dia akan menghalalkan segala cara untuk mewujudkan ambisinya itu.



Foto: Bloody Disgusting

Sekilas, dia akan mengingatkan orang pada Grandmaster di Thor: Ragnarok yang diperankan Jeff Goldblum. Dia terlihat kikuk, tapi sebenarnya cerdas dan jahat. Penjahat seperti ini jauh lebih menarik dan twisted dibanding para psikopat murni. Hugh Grant pun dengan sangat baik membawakan karakter Forge ini.

Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves akan membawa penonton ke petualangan gila yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Pencarian relika kuno dengan bumbu sihir mencengangkan akan memperkenalkan mereka ke dunia baru yang mungkin masih asing bagi penonton non-pemain game ini. Setelah menikmati keindahan alam itu, mereka akan dibawa ke dunia bawah tanah yang menyeramkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More