10 Film dengan Banyak Nominasi Oscar, tapi Enggak Menang Satu pun
Senin, 13 Maret 2023 - 09:08 WIB
Film ini ikonis dan berpengaruh. Meski tidak menang satu pun dari 8 nominasinya, film ini jadi istimewa karena menyebabkan terciptanya satu kategori penghargaan baru di Oscar, yaitu Makeup Terbaik. Kategori ini dibuka pada 1981—dan diberikan pada 1982—sebagai hasil protes setelah makeup Christopher Tucker di The Elephant Man sama sekali tidak diberi nominasi.
Foto: YouTube
The Remains of the Day yang dirilis pada 1993 diangkat dari novel dengan judul sama. Film itu berkisah tentang Stevens, seorang kepala pelayan yang mengorbankan tubuh dan jiwanya untuk melayani majikannya. Dia kemudian sadar kalau majikannya itu tidak setabah dan setulus yang pernah dia lihat. Selama bekerja, dia harus bersaing dengan seorang asisten rumah tangga bernama Miss Kenton.
Film itu meraih 8 nominasi di banyak kategotin bergengsi, termasuk film, sutradara, aktor, aktris, dan adaptasi skenario terbaik. Sayang, The Remains of the Day kalah di semua kategori yang menominasikannya dan pulang tanpa piala. Di tahun itu, film ini harus bersaing dengan The Schindler’s List.
Foto: Vanity Fair
Gangs of New York dirilis pada 2002. Setelah kematian brutal ayahnya, Amsterdam Vallen berusaha membalas dendam terhadap Bill The Butcher, seorang gembong kriminal yang memicu perkelahian geng fatal yang menewaskan ayahnya. Semua terjadi ketika Perang Sipil Amerika terus mendekat.
Meski mendapatkan nominasi terbanyak kedua, Gangs of New York harus bertarung untuk mendapatkan penghargaan besar. Film itu harus bersaing dengan Chicago dan The Lord of the Rings: The Two Towers. Sayang, Gangs of New York mendapatkan hasil mengerikan di upacara penghargaan itu dan kalah di 10 nominasi yang diraihnya.
Foto: Slant Magazine
Dirilis pada 2010, True Grit berkisah tentang Mattie Ros, seorang cewek berusia 14 tahun. Dia menyewa US Marshall tua Rooster Cogburn untuk membantu mencari Tom Chaney, yang membunuh ayahnya. Di sepanjang perjalanan, duo itu bertemu Texas Ranger LaBoeuf yang juga mencari Tom.
Sayang, remake western ini kalah di semua kategori yang didapatkannya di 10 nominasi Oscar tersebut. Hasil buruk ini membuatnya menjadi salah satu film dalam sejarah yang dinominasikan untuk 10 penghargaan tapi tidak menang satu pun. Ketika Oscar digelar, film itu bersaing dengan The King’s Speech, Inception, dan The Social Network.
Foto: Rolling Stone
American Hustle yang dirilis pada 2013 mengisahkan tentang sepasang kekasih yang berprofesi sebagai penipu, Irving Rosenfeld dan Sydney Prosser. Setelah ditangkap FBI, mereka harus bekerja bersama seorang agen bernama Richie DiMazzio untuk melumpuhkan wali kota New Jersey, Carmine Polito. Salah satu ancaman pada operasi ini adalah istri Irving yang cemburu, Rosalyn.
Sebagai salah satu film yang mendapatkan banyak nominasi tahun itu—Gravity juga meraih jumlah nominasi yang sama, film karya David O Russel ini diperkirakan akan menang setidaknya satu piala. Sayang, film tidak tampil baik dan menjadi salah satu film dengan 10 nominasi yang tidak menang satu pun. Tahun itu, Oscar sangat kompetitif karena film itu juga harus bersaing dengan film seperti 12 Years Slave dan Dallas Buyers Club, selain Gravity.
Foto: IMDb
The Turning Point, yang dirilis pada 1977, berkisah tentang seorang wanita bernama Deedee. Dia meninggalkan impiannya menjadi penari sukses di New York City untuk membesarkan putrinya di daerah pedesaan Oklahoma bersama suaminya. Ketika anaknya itu, Emilia, ditawari kesempatan untuk menari, Deedee teringat pada masa lalunya dan harus menghadapi impiannya yang gagal, penyesalan serta kecemburuan.
6. The Remains of the Day — 8 Nominasi
Foto: YouTube
The Remains of the Day yang dirilis pada 1993 diangkat dari novel dengan judul sama. Film itu berkisah tentang Stevens, seorang kepala pelayan yang mengorbankan tubuh dan jiwanya untuk melayani majikannya. Dia kemudian sadar kalau majikannya itu tidak setabah dan setulus yang pernah dia lihat. Selama bekerja, dia harus bersaing dengan seorang asisten rumah tangga bernama Miss Kenton.
Film itu meraih 8 nominasi di banyak kategotin bergengsi, termasuk film, sutradara, aktor, aktris, dan adaptasi skenario terbaik. Sayang, The Remains of the Day kalah di semua kategori yang menominasikannya dan pulang tanpa piala. Di tahun itu, film ini harus bersaing dengan The Schindler’s List.
5. Gangs of New York — 10 Nominasi
Foto: Vanity Fair
Gangs of New York dirilis pada 2002. Setelah kematian brutal ayahnya, Amsterdam Vallen berusaha membalas dendam terhadap Bill The Butcher, seorang gembong kriminal yang memicu perkelahian geng fatal yang menewaskan ayahnya. Semua terjadi ketika Perang Sipil Amerika terus mendekat.
Meski mendapatkan nominasi terbanyak kedua, Gangs of New York harus bertarung untuk mendapatkan penghargaan besar. Film itu harus bersaing dengan Chicago dan The Lord of the Rings: The Two Towers. Sayang, Gangs of New York mendapatkan hasil mengerikan di upacara penghargaan itu dan kalah di 10 nominasi yang diraihnya.
4. True Grit — 10 Nominasi
Foto: Slant Magazine
Dirilis pada 2010, True Grit berkisah tentang Mattie Ros, seorang cewek berusia 14 tahun. Dia menyewa US Marshall tua Rooster Cogburn untuk membantu mencari Tom Chaney, yang membunuh ayahnya. Di sepanjang perjalanan, duo itu bertemu Texas Ranger LaBoeuf yang juga mencari Tom.
Sayang, remake western ini kalah di semua kategori yang didapatkannya di 10 nominasi Oscar tersebut. Hasil buruk ini membuatnya menjadi salah satu film dalam sejarah yang dinominasikan untuk 10 penghargaan tapi tidak menang satu pun. Ketika Oscar digelar, film itu bersaing dengan The King’s Speech, Inception, dan The Social Network.
3. American Hustle — 10 Nominasi
Foto: Rolling Stone
American Hustle yang dirilis pada 2013 mengisahkan tentang sepasang kekasih yang berprofesi sebagai penipu, Irving Rosenfeld dan Sydney Prosser. Setelah ditangkap FBI, mereka harus bekerja bersama seorang agen bernama Richie DiMazzio untuk melumpuhkan wali kota New Jersey, Carmine Polito. Salah satu ancaman pada operasi ini adalah istri Irving yang cemburu, Rosalyn.
Sebagai salah satu film yang mendapatkan banyak nominasi tahun itu—Gravity juga meraih jumlah nominasi yang sama, film karya David O Russel ini diperkirakan akan menang setidaknya satu piala. Sayang, film tidak tampil baik dan menjadi salah satu film dengan 10 nominasi yang tidak menang satu pun. Tahun itu, Oscar sangat kompetitif karena film itu juga harus bersaing dengan film seperti 12 Years Slave dan Dallas Buyers Club, selain Gravity.
2.The Turning Point — 11 Nominasi
Foto: IMDb
The Turning Point, yang dirilis pada 1977, berkisah tentang seorang wanita bernama Deedee. Dia meninggalkan impiannya menjadi penari sukses di New York City untuk membesarkan putrinya di daerah pedesaan Oklahoma bersama suaminya. Ketika anaknya itu, Emilia, ditawari kesempatan untuk menari, Deedee teringat pada masa lalunya dan harus menghadapi impiannya yang gagal, penyesalan serta kecemburuan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda