7 Film Bagus Ini Malah Boncos Banget di Box Office
Jum'at, 10 Maret 2023 - 10:26 WIB
Sudah bukan hal aneh kalau film bagus akan mendatangkan kesuksesan secara finansial. Sejarah telah membuktikannya. Namun, tidak semua film bagus bisa sukses di box office. Banyak dari mereka yang malah jeblok dan tidak dilirik penonton.
Ada banyak faktor yang membuat film-film yang saat ini dianggap sebagai klasik itu gagal di box office. Selain karena ulasan yang buruk, marketing yang tidak tepat diikuti faktor lain seperti waktu perilisan yang tidak tepat, dan genre yang biasa saja bisa membuat penonton ogah melirik film ini. Belum lagi dengan konsep film yang tidak jelas.
Angka box office biasanya menjadi faktor penentu apakah film itu akan berhasil mendaratkan sekuel. Ketika film gagal itu mendapatkan cult following atau fanbase besar, studio akan mengevaluasinya untuk memberikan peluang kedua. Hanya karena sebuah film tidak memberikan laba, tidak berarti film itu tidak berkualitas. Apa saja film bagus yang tidak laku di box office? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut!
Foto: Signal Horizon
Event Horizon adalah salah satu film sci-fi dan horor paling underrated dalam sejarah. Seperti banyak film paling jeblok, film ini benar-benar dicaci maki saat dirilis pada 1997. Film itu mengisahkan tentang kru sebuah kapal antariksa di saat mereka menyelamatkan dan menyelidiki kapal yang hilang, Event Horizon. Misi mereka adalah perjalanan ke neraka kosmik.
Event Horizon meraup USD27 juta dari anggaran USD60 juta. Padahal, banyak yang mengklaim kalau film inirip-off film seperti 2001: A Space Odyssey. Sementara film ini terinspirasi film sebelumnya, Event Horizon saat ini dianggap sebagai kultus klasik dan sebuah contoh horor kosmik yang dibuat dengan benar.
Foto: Plugged In
The Iron Giant yang dirilis pada 1999 punya reputasi sebagai film anak-anak ikonis yang juga dipegang film seperti Toy Story, Ice Age, dan Shrek. Kualitasnya pun tak kalah dari film-film itu. Film itu berkisah tentang Hogarth, yang menemukan Iron Giant, robot sangat besar yang jatuh ke bumi.
The Iron Giant adalah teguran perang dan militerisme yang tidak terlalu halus. Iron Giant tahu kalau dia dibuat sebagai senjata, tapi dia menolak tujuan itu. Meski sekarang dianggap sebagai film animasi klasik, film itu hanya meraup USD31 juta dari anggaran USD70 juta.
Foto: befores & afters
The Abyss adalah kambing hitam karier James Cameron terkait pendapatan di box office. Dari anggaran USD43—47 juta, film itu meraup USD90 juta ketika dirilis pada 1989. Angka ini tentu sangat jauh jika dibandingkan dengan pencapaiannya dengan film lain.
The Abyss berkisah tentang setim ilmuwan yang melakukan kontak dengan bentuk kehidupan alien di bawah lautan. The Abyss punya pemeran yang kuat, selain James sedang ada di puncak ketenarannya waktu itu. Kegagalan The Abyss agak aneh karena film itu debut di sekitar waktu yang sama ketika James membuat True Lies dan Terminator 2.
Foto: IFC Center
Dirilis pada 2000, Mission to Mars adalah karya sutradara Brian DePalma. Film ini mengangkat tentang misi ke planet merah yang jadi kacau, yang membutuhkan setim astronot untuk menyelamatkan penyintas. Setelah perjalanan yang sulit dan mahal ke Mars, kelompok itu menemukan salah satu teman mereka yang membuat penemuan mengejutkan tentang masa lalu planet itu.
Ada banyak faktor yang membuat film-film yang saat ini dianggap sebagai klasik itu gagal di box office. Selain karena ulasan yang buruk, marketing yang tidak tepat diikuti faktor lain seperti waktu perilisan yang tidak tepat, dan genre yang biasa saja bisa membuat penonton ogah melirik film ini. Belum lagi dengan konsep film yang tidak jelas.
Angka box office biasanya menjadi faktor penentu apakah film itu akan berhasil mendaratkan sekuel. Ketika film gagal itu mendapatkan cult following atau fanbase besar, studio akan mengevaluasinya untuk memberikan peluang kedua. Hanya karena sebuah film tidak memberikan laba, tidak berarti film itu tidak berkualitas. Apa saja film bagus yang tidak laku di box office? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut!
7. Event Horizon
Foto: Signal Horizon
Event Horizon adalah salah satu film sci-fi dan horor paling underrated dalam sejarah. Seperti banyak film paling jeblok, film ini benar-benar dicaci maki saat dirilis pada 1997. Film itu mengisahkan tentang kru sebuah kapal antariksa di saat mereka menyelamatkan dan menyelidiki kapal yang hilang, Event Horizon. Misi mereka adalah perjalanan ke neraka kosmik.
Event Horizon meraup USD27 juta dari anggaran USD60 juta. Padahal, banyak yang mengklaim kalau film inirip-off film seperti 2001: A Space Odyssey. Sementara film ini terinspirasi film sebelumnya, Event Horizon saat ini dianggap sebagai kultus klasik dan sebuah contoh horor kosmik yang dibuat dengan benar.
6. The Iron Giant
Foto: Plugged In
The Iron Giant yang dirilis pada 1999 punya reputasi sebagai film anak-anak ikonis yang juga dipegang film seperti Toy Story, Ice Age, dan Shrek. Kualitasnya pun tak kalah dari film-film itu. Film itu berkisah tentang Hogarth, yang menemukan Iron Giant, robot sangat besar yang jatuh ke bumi.
The Iron Giant adalah teguran perang dan militerisme yang tidak terlalu halus. Iron Giant tahu kalau dia dibuat sebagai senjata, tapi dia menolak tujuan itu. Meski sekarang dianggap sebagai film animasi klasik, film itu hanya meraup USD31 juta dari anggaran USD70 juta.
5. The Abyss
Foto: befores & afters
The Abyss adalah kambing hitam karier James Cameron terkait pendapatan di box office. Dari anggaran USD43—47 juta, film itu meraup USD90 juta ketika dirilis pada 1989. Angka ini tentu sangat jauh jika dibandingkan dengan pencapaiannya dengan film lain.
The Abyss berkisah tentang setim ilmuwan yang melakukan kontak dengan bentuk kehidupan alien di bawah lautan. The Abyss punya pemeran yang kuat, selain James sedang ada di puncak ketenarannya waktu itu. Kegagalan The Abyss agak aneh karena film itu debut di sekitar waktu yang sama ketika James membuat True Lies dan Terminator 2.
4. Mission to Mars
Foto: IFC Center
Dirilis pada 2000, Mission to Mars adalah karya sutradara Brian DePalma. Film ini mengangkat tentang misi ke planet merah yang jadi kacau, yang membutuhkan setim astronot untuk menyelamatkan penyintas. Setelah perjalanan yang sulit dan mahal ke Mars, kelompok itu menemukan salah satu teman mereka yang membuat penemuan mengejutkan tentang masa lalu planet itu.
tulis komentar anda