9 Serial Fantasi yang Harus Masuk Daftar Tonton Kamu
Minggu, 05 Maret 2023 - 22:23 WIB
Shadow and Bone mengadaptasi cerita Alina Starkov, seorang anak yatim dan kartografer Pasukan Pertama negara Ravka. Dia ternyata adalah seorang Grisha, seseorang dengan anugerah istimewa. Dia sudah lama dinantikan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak di semesta itu. Semesta Grisha terdiri atas sejumlah negara, yaitu Ravka, Fjerda, Shu Han, Kerch, Novyi Zem, dan Wandering Isle. Masing-masing punya bahasa, budaya dan tradisi yang diadaptasi dari negara dunia nyata. Shadow and Bone tayang di Netflix.
Foto: The New York Times
Outlander punya latar belakang perjalanan menembus waktu. Serial ini diangkat dari novel seri dengan judul yang sama karya Diana Gabaldon. Mulai tayang pada 2014, serial ini masih tetap kuat sampai sekarang. Berjalan sepanjang 7 season, setiap musim mengangkat setiap seri di novel tersebut.
Outlander berkisah tentang Claire Randall, seorang perawat medan perang yang sudah menikah. Pada 1945, dia secara misterius dibawa kembali ke 1743. Dia tidak mengenal dunia itu dan hidupnya terancam. Dia kemudian bertemu dan menikahi prajurit bernama Jamie Fraser. Outlander tayang di Netflix.
Foto: Vulture
Tak bisa dimungkiri, Stranger Things adalah salah satu serial fantasi horor yang paling populer dalam 10 tahun terakhir. Sejak tayang pada 2016, serial ini langsung menangkap perhatian penonton serial dan selalu dirindukan penayangannya. Hingga saat ini, serial ini sudah berjalan sepanjang 4 season dan terus meningkat pertaruhannya.
Berlatar pada 1980-an, Stranger Things berpusat pada warga kota fiktif Hawkins di Indiana. Kota itu dibayang-bayangi dimensi alternatif gelap yang dikenal sebagai Upside Down. Tempat itu terbuka akibat ulah fasilitas eksperimen manusia di dekat kota itu. Serial ini berpusat kepada sekelompok anak muda yang berusaha menguak dan menyelesaikan misteri itu demi kedamaian kota tercinta mereka. Stranger Things tayang di Netflix.
Foto: Scroll.in
The Sandman diangkat dari karakter komik berjudul sama karya Neil Gaiman yang diterbitkan DC Comics. Serial fantasi itu dikembangkan Neil, David S Goyer dan Allan Heinberg. Komik ini sudah berkali-kali berusaha diadaptasi tapi tidak membuahkan hasil. Baru pada 2022, serial ini akhirnya bisa tayang dengan 11 episode.
The Sandman berkisah tentang Morpheus, personifikasi mimpi dan satu dari 7 Endless. Dia ditangkap di sebuah ritual sekte pada 1916. Setelah ditahan selama 106 tahun, Dream ahirnya bebas dan berusaha memulihkan dunianya, Dreaming. Serial ini dibintangi Tom Sturridge sebagai Morpheus, Boyd Holbrook, Vivienne Acheampong, dan Patton Oswalt. The Sandman tayang di Netflix.
Foto: Redanian Intelligence
Diangkat dari game terkenal, The Witcher segera mendapatkan tempat di hati penontonnya. Unsur fantasi yang kental dengan nuansa medieval atau abad pertengahan ditambah penampilan para pemerannya yang menawan membuat serial ini senantiasa dinantikan. The Witcher sudah berjalan sepanjang 2 season. Namun, season 3-nya diragukan penggemar karena pergantian pemeran utama dari Henry Cavill menjadi Liam Hemsworth.
The Witcher berfokus pada Geralt of Rivia. Dia seorang pemburu monster bayaran yang juga dikenal sebagai witcher. Dia berjuang menjaga sisi kemanusiaannya di tengah dunia fantasi gelap abad pertengahan yang dikuasai raja, ratu, dan penyihir yang korup. Di sana, kemiskinan, kekerasan dan intoleransi merajalela. Manusia biasa kadang lebih buruk ketimbang monster betulan. The Witcher tayang di Netflix.
Foto: Netflix
5. Outlander
Foto: The New York Times
Outlander punya latar belakang perjalanan menembus waktu. Serial ini diangkat dari novel seri dengan judul yang sama karya Diana Gabaldon. Mulai tayang pada 2014, serial ini masih tetap kuat sampai sekarang. Berjalan sepanjang 7 season, setiap musim mengangkat setiap seri di novel tersebut.
Outlander berkisah tentang Claire Randall, seorang perawat medan perang yang sudah menikah. Pada 1945, dia secara misterius dibawa kembali ke 1743. Dia tidak mengenal dunia itu dan hidupnya terancam. Dia kemudian bertemu dan menikahi prajurit bernama Jamie Fraser. Outlander tayang di Netflix.
4. Stranger Things
Foto: Vulture
Tak bisa dimungkiri, Stranger Things adalah salah satu serial fantasi horor yang paling populer dalam 10 tahun terakhir. Sejak tayang pada 2016, serial ini langsung menangkap perhatian penonton serial dan selalu dirindukan penayangannya. Hingga saat ini, serial ini sudah berjalan sepanjang 4 season dan terus meningkat pertaruhannya.
Berlatar pada 1980-an, Stranger Things berpusat pada warga kota fiktif Hawkins di Indiana. Kota itu dibayang-bayangi dimensi alternatif gelap yang dikenal sebagai Upside Down. Tempat itu terbuka akibat ulah fasilitas eksperimen manusia di dekat kota itu. Serial ini berpusat kepada sekelompok anak muda yang berusaha menguak dan menyelesaikan misteri itu demi kedamaian kota tercinta mereka. Stranger Things tayang di Netflix.
3. The Sandman
Foto: Scroll.in
The Sandman diangkat dari karakter komik berjudul sama karya Neil Gaiman yang diterbitkan DC Comics. Serial fantasi itu dikembangkan Neil, David S Goyer dan Allan Heinberg. Komik ini sudah berkali-kali berusaha diadaptasi tapi tidak membuahkan hasil. Baru pada 2022, serial ini akhirnya bisa tayang dengan 11 episode.
The Sandman berkisah tentang Morpheus, personifikasi mimpi dan satu dari 7 Endless. Dia ditangkap di sebuah ritual sekte pada 1916. Setelah ditahan selama 106 tahun, Dream ahirnya bebas dan berusaha memulihkan dunianya, Dreaming. Serial ini dibintangi Tom Sturridge sebagai Morpheus, Boyd Holbrook, Vivienne Acheampong, dan Patton Oswalt. The Sandman tayang di Netflix.
2. The Witcher
Foto: Redanian Intelligence
Diangkat dari game terkenal, The Witcher segera mendapatkan tempat di hati penontonnya. Unsur fantasi yang kental dengan nuansa medieval atau abad pertengahan ditambah penampilan para pemerannya yang menawan membuat serial ini senantiasa dinantikan. The Witcher sudah berjalan sepanjang 2 season. Namun, season 3-nya diragukan penggemar karena pergantian pemeran utama dari Henry Cavill menjadi Liam Hemsworth.
The Witcher berfokus pada Geralt of Rivia. Dia seorang pemburu monster bayaran yang juga dikenal sebagai witcher. Dia berjuang menjaga sisi kemanusiaannya di tengah dunia fantasi gelap abad pertengahan yang dikuasai raja, ratu, dan penyihir yang korup. Di sana, kemiskinan, kekerasan dan intoleransi merajalela. Manusia biasa kadang lebih buruk ketimbang monster betulan. The Witcher tayang di Netflix.
1. Lockwood & Co.
Foto: Netflix
tulis komentar anda