10 Anime Shounen Modern Populer Ini Bakal Dilupakan Orang
Minggu, 05 Maret 2023 - 18:18 WIB
Fire Force tidak berusaha menjadi apa pun selain dari dirinya sendiri: sederhana dan asyik. Adegan pertarungannya mencolok, desain karakternya imut, dan humornya punya momennya. Popularitasnya bukannya tidak terjamin, tapi sulit untuk dipercaya kalau itu akan awet.
Terlepas dari semua daya tariknya, karakter di serial ini bukanlah nama yang kuat. Masalah yang lebih berat lagi adalah Fire Force kurang menarik dibanding pendahulunya dalam cara apa saja. Kalau anime seperti Soul Eater, yang punya arah seni yang lebih baik, karakter yang lebih kuat, desain yang lebih nendang, dan premis yang lebih bagus saja pada akhirnya tidak lagi populer, maka Fire Force tidak akan bernasib lebih baik lagi. Fire Force bisa ditonton di Netflix dan Bstation.
Foto: SportsKeeda
Umur panjang bagi film anime itu sulit diraih. Ini jadi lebih sulit bagi film yang tidak dibuat Studio Ghibli. Kasus langka adalah film dengan dampak kolosal seperti Your Name. A Silent Voice punya cerita yang menarik penuh penyesalan dan pertumbuhan. Tapi, kesan pada anime ini tidak cukup kuat.
Bahkan film anime yang pernah dipuji sebagai pendefininisi genre seperti The Disappearance of Haruhi Suzumiya pada akhirnya menghilang. Film butuh mendobrak siklus normal anime untuk menjamin popularitas berkelanjutannya. Sementara cahaya A Silent Voice masih bersinar terang, film ini jadi lebih melemah setiap tahunnya.
Foto: Polygon
To Your Eternity adalah anime tentang hidup dan matinya kekuatan tragedi. Episode pembukanya membangun cerita dengan kematian sebagai tema pusatnya. Setiap cerita berbeda melibatkan kematian, yang bisa sangat mempengaruhi, tapi juga sangat bisa ditebak. Penonton tahu untuk menduga kematian karakter sebagai bagian dari plot-nya, sementara anime-nya berharap masih bisa menyampaikan dampak emosional.
Dinamika ini memperlemah kesan yang bisa dipunyai serial itu. Atmosfir To Your Eternity yang awalnya menyegarkan adalah alasan mengapa serial ini populer. Jadi, membuat stagnan elemen itu hanya akan melukai reputasinya dalam jangka panjang. Serial in punya momen drama emosional yang kuat. Tapi, itu mungkin tidak cukup untuk menarik penonton dalam beberapa tahun ke depan. To Your Eternity bisa ditonton di Netflix dan Bstation.
Foto: CBR
Tokyo Revengers adalah alasan mengapa anime berandalan kembali. Anime dan manga-nya termasuk yang paling populer dalam beberapa tahun belakangan. Serial ini mengombinasikan cerita perjalanan waktu dengan tawuran geng motor. Anime ini punya sederet karakter berwarna dengan pendekatan berbeda sebagai anggota geng. Tak seperti anime berandalan lain yang lebih tua, daya tarik Tokyo Revengers bisa mencapai penggemar anime dari demografi berbeda.
Tapi, manga-nya punya serentetan chapter final yang jelek. Ini akan menciptakan efek bergelombang yang akan mencederai reputasi anime-nya. Begitu anime-nya mengadaptasi ending-nya, audiens akan mengingatnya ketimbang perjalanannya. Tokyo Revengers bisa ditonton di Netflix, Bstation, dan Disney+ Hotstar.
Foto: Netflix
Your Lie in April adalah serial yang benar-benar mengapitalisasikan romansa tragis. Anime ini membangun pasangan utamanya sebelum membuat kematian salah satu dari mereka tidak bisa dihindari. Tekanan yang dimasukkan ke memori penonton sebagian bertanggung jawab atas kenangannya yang abadi.
Sejumlah orang mungkin melabeli beat emosionalnya manipulatif, terutama dengan betapa kuatnya kehadiran penulisnya, tapi itu efektif. Ini adalah jalan yang sama yang diambil serial seperti Clannad: After Story dan Angel Beats. Serial ini menyebabkan banyak kebisingan ketika keluar. Tapi, ceritanya yang mudah digantikan akan membayangi begitu anime lain melakukan hal yang sama. Your Lie in April bisa ditonton di Bstation.
Foto: CBR
Terlepas dari semua daya tariknya, karakter di serial ini bukanlah nama yang kuat. Masalah yang lebih berat lagi adalah Fire Force kurang menarik dibanding pendahulunya dalam cara apa saja. Kalau anime seperti Soul Eater, yang punya arah seni yang lebih baik, karakter yang lebih kuat, desain yang lebih nendang, dan premis yang lebih bagus saja pada akhirnya tidak lagi populer, maka Fire Force tidak akan bernasib lebih baik lagi. Fire Force bisa ditonton di Netflix dan Bstation.
6. A Silent Voice
Foto: SportsKeeda
Umur panjang bagi film anime itu sulit diraih. Ini jadi lebih sulit bagi film yang tidak dibuat Studio Ghibli. Kasus langka adalah film dengan dampak kolosal seperti Your Name. A Silent Voice punya cerita yang menarik penuh penyesalan dan pertumbuhan. Tapi, kesan pada anime ini tidak cukup kuat.
Bahkan film anime yang pernah dipuji sebagai pendefininisi genre seperti The Disappearance of Haruhi Suzumiya pada akhirnya menghilang. Film butuh mendobrak siklus normal anime untuk menjamin popularitas berkelanjutannya. Sementara cahaya A Silent Voice masih bersinar terang, film ini jadi lebih melemah setiap tahunnya.
5. To Your Eternity
Foto: Polygon
To Your Eternity adalah anime tentang hidup dan matinya kekuatan tragedi. Episode pembukanya membangun cerita dengan kematian sebagai tema pusatnya. Setiap cerita berbeda melibatkan kematian, yang bisa sangat mempengaruhi, tapi juga sangat bisa ditebak. Penonton tahu untuk menduga kematian karakter sebagai bagian dari plot-nya, sementara anime-nya berharap masih bisa menyampaikan dampak emosional.
Dinamika ini memperlemah kesan yang bisa dipunyai serial itu. Atmosfir To Your Eternity yang awalnya menyegarkan adalah alasan mengapa serial ini populer. Jadi, membuat stagnan elemen itu hanya akan melukai reputasinya dalam jangka panjang. Serial in punya momen drama emosional yang kuat. Tapi, itu mungkin tidak cukup untuk menarik penonton dalam beberapa tahun ke depan. To Your Eternity bisa ditonton di Netflix dan Bstation.
4. Tokyo Revengers
Foto: CBR
Tokyo Revengers adalah alasan mengapa anime berandalan kembali. Anime dan manga-nya termasuk yang paling populer dalam beberapa tahun belakangan. Serial ini mengombinasikan cerita perjalanan waktu dengan tawuran geng motor. Anime ini punya sederet karakter berwarna dengan pendekatan berbeda sebagai anggota geng. Tak seperti anime berandalan lain yang lebih tua, daya tarik Tokyo Revengers bisa mencapai penggemar anime dari demografi berbeda.
Tapi, manga-nya punya serentetan chapter final yang jelek. Ini akan menciptakan efek bergelombang yang akan mencederai reputasi anime-nya. Begitu anime-nya mengadaptasi ending-nya, audiens akan mengingatnya ketimbang perjalanannya. Tokyo Revengers bisa ditonton di Netflix, Bstation, dan Disney+ Hotstar.
3. Your Lie in April
Foto: Netflix
Your Lie in April adalah serial yang benar-benar mengapitalisasikan romansa tragis. Anime ini membangun pasangan utamanya sebelum membuat kematian salah satu dari mereka tidak bisa dihindari. Tekanan yang dimasukkan ke memori penonton sebagian bertanggung jawab atas kenangannya yang abadi.
Sejumlah orang mungkin melabeli beat emosionalnya manipulatif, terutama dengan betapa kuatnya kehadiran penulisnya, tapi itu efektif. Ini adalah jalan yang sama yang diambil serial seperti Clannad: After Story dan Angel Beats. Serial ini menyebabkan banyak kebisingan ketika keluar. Tapi, ceritanya yang mudah digantikan akan membayangi begitu anime lain melakukan hal yang sama. Your Lie in April bisa ditonton di Bstation.
2. Rent-A-Girlfriend
Foto: CBR
tulis komentar anda