8 Film Marvel di MCU Paling Enggak Perlu Ditonton, Skip Saja!

Jum'at, 03 Maret 2023 - 11:08 WIB
Dokter bedah kelas dunia, Stephen Strange, harus menghadapi kenyataan kehilangan fungsi tangannya setelah mengalami kecelakaan mobil. Dia kemudian meminta bantuan kepada sekelompok orang misterius yang bisa sihir di Kamar-Taj untuk menyembuhkan dirinya setelah pengobatan modern gagal. Tapi, dia malah belajar menguasai sihir kuat dan harus memutuskan apakah dia mauh kembali ke kehidupan lamanya atau membela semesta sebagai penyihir kuat.

Itulah yang harus diketahui orang tentang Doctor Strange demi memahami karakternya di MCU. Itu adalah film pertama yang menampilkan Batu Waktu, tapi batu itu akan muncul lagi di film lain. Kemampuan sihir Strange dieksplorasi lebih lanjut di Infinity War. Bisa dikatakan, karakternya jadi lebih penting di film itu ketimbang di filmnya sendiri. Film keduanyalah, Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang menjadi bagian integral MCU. Doctor Strange bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

4. Captain Marvel



Foto: The New York Times

Captain Marvel adalah entri yang menghibur dan memperkenalkan audiens kepada Carol Danvers yang keren. Ini juga menjadi film pertama MCU dengan karakter utama cewek. Film ini mengisahkan Nick Fury sebelum SHIELD menjadi organisasi besar. Selain itu, film itu juga mengisahkan bagaimana matanya terluka. Tapi, film itu tidak punya hubungan dekat dengan film lain MCU.

Carol muncul lagi di Avengers: Endgame, di mana kekuatan uniknya penting dalam melawan Thanos. Meski Carol menerima kekuatannya lewat Tesseract, kaitannya dengan Tesseract tidak punya korelasi dengan film lain yang juga menampilkan batu itu. Aspek paling penting film ini yang membangun kaitan langsung dengan MCU adalah konfirmasi keberadaan Skrull di MCU. Captain Marvel bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

3. Black Widow



Foto: The Hollywood Reporter

Penggemar Marvel sudah memohon-mohon film solo Black Widow selama bertahun-tahun sejak dia diperkenalkan di Iron Man 2. Butuh waktu 11 tahun bagi Marvel Studios untuk merilis film solo itu. Sayang, waktu perilisan Black Widow membuat film itu jadi tidak relevan ke MCU. Film itu terjadi di antara peristiwa Captain America: Civil War dan Avengers: Infinity War, di mana Natasha Romanoff dan anggota Tim Cap adalah buronan. Kalau film itu dirilis di antara kedua film itu, maka itu akan menjadi apa yang diinginkan penggemar selama ini.

Keluarga Natasha akhirnya diungkap dan peristiwa Red Room dijelaskan lebih lanjut di film itu. Natasha akhirnya harus menghadapi masa lalunya. Ini akan berarti lebih kalau audiens tidak tahu takdir karakter itu. Di Avengers: Endgame, Natasha mengorbankan dirinya di Vormir sehingga Avengers bisa mendapatkan Batu Jiwa. Ini menyebabkan film Black Widow jadi tidak penting di MCU. Meski film ini memperkenalkan adiknya, Yelena Belova. Black Widow bisa ditonton di Disney+ Hotstar.

2. Iron Man 3



Foto: Roger Ebert

Jelas kalau MCU tidak akan seperti sekarang tanpa Iron Man yang dirilis pada 2008. Saat itu, Marvel mengambil risiko besar dalam membuat film pertama tentang karakter komik yang mereka yang tidak terlalu terkenal itu. Risiko itu semakin tinggi dengan mereka meng-casting Robert Downey Jr. ketika dia masih memperjuangkan hidup dan kariernya lagi. Tapi, risiko ini terbayarkan semuanya.

Namun, seri ketiga Iron Man tidak punya kaitan dengan MCU. Iron Man 3 mengisahkan Tony yang berusaha mengatasi kecemasan dan PTSD akibat Perang New York di The Avengers. Dia kemudian mendapatkan protégé dalam bentuk bocah bernama Harvey Keener saat memburu Mandarin, yang ternyata palsu. Pada akhir film itu, dia menghancurkan setiap model kostumnya untuk membuktikan kepada Pepper kalau dia akan menyembuhkan dirinya sendiri. Di dua film setelahnya, itu batal. Anxiety Tony tidak pernah dibahas lagi. Dia membuat kostum lagi dan punya bocah lain untuk dimentori, Peter Parker. Iron Man 3 kurang punya kaitan di MCU. Iron Man 3 bisa ditonton di Disney+ Hotstar.



1. The Incredible Hulk



Foto: Entertainment Weekly

Hulk MCU telah mengalami sejumlah perubahan menarik selama bertahun-tahun. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah dia di-casting ulang setelah satu-satunya film solonya. Hulk awalnya diperankan Edward Norton di The Incredible Hulk. Setelah itu, Edward digantikan Mark Rufallo, yang memerankan karakter itu sejak The Avengers pada 2012.

Selain memperkenalkan Hulk/Bruce Banner kepada audiens, film itu tidak punya signifikansi lain kepada keseluruhan MCU. Karena peran itu pindah dari Edward ke Mark, karakter itu pada dasarnya diperkenalkan kembali dan dibangun lagi empat tahun kemudian ketika mark mengambil alih. Satu-satunya elemen film ini yang terkait ke bagian lain MCU adalah karakter Thaddeus Ross. Dia adalah perwira militer yang memburu Bruce di film ini dan muncul di Captain America: Civil War, tapi tidak punya kaitan dengan Hulk. Selain itu, karakter dan kepribadiannya berubah setelah film ini karena Mark lebih merangkul kepribadian komedik untuk karakter Hulk. The Incredible Hulk bisa ditonton di Netflix.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More