8 Film Marvel di MCU Paling Enggak Perlu Ditonton, Skip Saja!
Jum'at, 03 Maret 2023 - 11:08 WIB
Dengan 31 film yang sudah dirilis, tidak semua film di Marvel Cinematic Universe (MCU) ini perlu ditonton demi memahami cerita utuhnya. Ada yang bisa di-skip. (Foto: Marvel.com)
Hingga saat ini, Marvel Cinematic Universe (MCU) telah berjalan lebih dari 15 tahun sejak diperkenalkan pada 2008. Franchise ini total telah punya 31 film dengan 8 serial televisi—di luar serial Marvel yang tayang di Netflix atau ABC. Masing-masing film dan serial itu punya kaitan satu sama lain di sepanjang 5 fase yang dijalaninya.
Dengan demikian, banyak yang bisa dieksplorasi di semesta yang terus berkembang ini. Fase 5 baru saja dimulai dengan Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Semesta Marvel pun akan terus berkembang dengan perkenalan karakter baru dan juga benang merah yang terus berlanjut.
Dengan banyaknya karakter, lini cerita, dan lini masa di MCU, banyak yang merasa ingin menonton ulang film-film MCU demi mengingat detail penting dan bersiap untuk film atau seri berikutnya. Tapi, menonton 31 film secara berurutan itu tentu butuh waktu dan juga tenaga. Meski begitu, tidak semua film itu harus ditonton demi memahami lebih banyak tentang MCU atau cerita yang akan ditampilkan.
Faktanya, sejumlah film MCU tidak punya kontribusi besar terhadap keseluruhan franchise itu. Sejumlah elemen di film itu juga diperkenalkan lagi di film selanjutnya. Jadi, tanpa harus menonton film aslinya pun, penonton pastinya akan tetap paham apa ceritanya. Jadi, film MCU apa saja yang tidak perlu ditonton? Simak ulasannya berikut ini!
Foto: British GQ
Sementara Scott Lang kali pertama diperkenalkan di film ini, dia kemudian tampil di Captain America: Civil War. Ant-Man mengungkap informasi tentang latar belakang hidup Scott dan bagaimana dia mendapatkan kostum Ant-Man. Ini menjadikan Ant-Man sebagai film yang menghibur. Tapi, ini kembali diceritakan di Civil War.
Meski begitu, Ant-Man memperkenalkan elemen seperti Dunia Kuantum, yang jadi penting di MCU. Meski begitu, pentingnya Dunia Kuantum kembali didetailkan di Ant-Man and the Wasp. Jadi, penonton bisa punya pemahaman lebih kokoh tentang dunia itu untuk film selanjutnya di MCU. Ant-Man bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
Foto: USA Today
Aspek paling penting Thor: The Dark World adalah memperkenalkan Batu Realitas dan kemampuannya. Batu Realitas jelas menjadi pemain integral dalam rencana Thanos di MCU. Tapi, batu itu muncul lagi di film lain. Ibu Thor, Frigga, tewas di film ini. Tapi, kematiannya diperlihatkan lagi di film lain. Film ini juga mempertemukan lagi Thor dan Jane Foster. Tapi, keduanya putus di antara film ini dan Avengers: Age of Ultron, jadi reuni mereka ini nyaris tidak ada artinya.
Thor melawan Peri Hitam, ras makhluk ajaib yang ingin menenggelamkan semesta ke kegelapan. Tapi, perang atau Peri Hitam itu tidak pernah disinggung lagi di MCU. Jane diseret ke lubang cacing ketika menginvestigasi anomali yang sama ke yang membawa Thor ke bumi. Tapi, ini tidak terkait apa pun di MCU, terutama dengan mempertimbangkan kalau Jane tidak lagi terlihat di MCU selama 9 tahun. Thor: The Dark World bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
Foto: The Guardian
Spider-Man adalah karakter yang disukai penggemar Marvel, entah sudah berapa banyak aktor yang menggambarkannya di layar lebar. Siapa pun yang suka Spidey mungkin akan menonton film apa pun yang menampilkannya. Meski begitu, Spider-Man: Homecoming tidak perlu ditonton demi memahami keseluruhan cerita yang berusaha disampaikan MCU.
Peter Parker alias Spider-Man versi MCU kali pertama diperkenalkan di Captain America: Civil War. Dari perkenalan itu, diindikasikan kalau dia sudah menjadi superhero. Fondasi untuk hubungan guru dan murid antara Tony Stark dan Peter juga dibangun dengan baik dan diperluas di Homecoming. Busur karakter Peter tidak benar-benar maju sampai Spider-Man: Far from Home. Film itu terjadi setelah peristiwa jentikan jari Thanos dan Peter kehilangan Tony. Itulah di mana Peter mulai benar-benar tumbuh ke persona superhero-nya karena hidupnya dan kehilangannya. Spider-Man: Homecoming bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
Foto: Entertainment Weekly
Dengan demikian, banyak yang bisa dieksplorasi di semesta yang terus berkembang ini. Fase 5 baru saja dimulai dengan Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Semesta Marvel pun akan terus berkembang dengan perkenalan karakter baru dan juga benang merah yang terus berlanjut.
Dengan banyaknya karakter, lini cerita, dan lini masa di MCU, banyak yang merasa ingin menonton ulang film-film MCU demi mengingat detail penting dan bersiap untuk film atau seri berikutnya. Tapi, menonton 31 film secara berurutan itu tentu butuh waktu dan juga tenaga. Meski begitu, tidak semua film itu harus ditonton demi memahami lebih banyak tentang MCU atau cerita yang akan ditampilkan.
Faktanya, sejumlah film MCU tidak punya kontribusi besar terhadap keseluruhan franchise itu. Sejumlah elemen di film itu juga diperkenalkan lagi di film selanjutnya. Jadi, tanpa harus menonton film aslinya pun, penonton pastinya akan tetap paham apa ceritanya. Jadi, film MCU apa saja yang tidak perlu ditonton? Simak ulasannya berikut ini!
8. Ant-Man
Foto: British GQ
Sementara Scott Lang kali pertama diperkenalkan di film ini, dia kemudian tampil di Captain America: Civil War. Ant-Man mengungkap informasi tentang latar belakang hidup Scott dan bagaimana dia mendapatkan kostum Ant-Man. Ini menjadikan Ant-Man sebagai film yang menghibur. Tapi, ini kembali diceritakan di Civil War.
Meski begitu, Ant-Man memperkenalkan elemen seperti Dunia Kuantum, yang jadi penting di MCU. Meski begitu, pentingnya Dunia Kuantum kembali didetailkan di Ant-Man and the Wasp. Jadi, penonton bisa punya pemahaman lebih kokoh tentang dunia itu untuk film selanjutnya di MCU. Ant-Man bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
7. Thor: The Dark World
Foto: USA Today
Aspek paling penting Thor: The Dark World adalah memperkenalkan Batu Realitas dan kemampuannya. Batu Realitas jelas menjadi pemain integral dalam rencana Thanos di MCU. Tapi, batu itu muncul lagi di film lain. Ibu Thor, Frigga, tewas di film ini. Tapi, kematiannya diperlihatkan lagi di film lain. Film ini juga mempertemukan lagi Thor dan Jane Foster. Tapi, keduanya putus di antara film ini dan Avengers: Age of Ultron, jadi reuni mereka ini nyaris tidak ada artinya.
Thor melawan Peri Hitam, ras makhluk ajaib yang ingin menenggelamkan semesta ke kegelapan. Tapi, perang atau Peri Hitam itu tidak pernah disinggung lagi di MCU. Jane diseret ke lubang cacing ketika menginvestigasi anomali yang sama ke yang membawa Thor ke bumi. Tapi, ini tidak terkait apa pun di MCU, terutama dengan mempertimbangkan kalau Jane tidak lagi terlihat di MCU selama 9 tahun. Thor: The Dark World bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
6. Spider-Man: Homecoming
Foto: The Guardian
Spider-Man adalah karakter yang disukai penggemar Marvel, entah sudah berapa banyak aktor yang menggambarkannya di layar lebar. Siapa pun yang suka Spidey mungkin akan menonton film apa pun yang menampilkannya. Meski begitu, Spider-Man: Homecoming tidak perlu ditonton demi memahami keseluruhan cerita yang berusaha disampaikan MCU.
Peter Parker alias Spider-Man versi MCU kali pertama diperkenalkan di Captain America: Civil War. Dari perkenalan itu, diindikasikan kalau dia sudah menjadi superhero. Fondasi untuk hubungan guru dan murid antara Tony Stark dan Peter juga dibangun dengan baik dan diperluas di Homecoming. Busur karakter Peter tidak benar-benar maju sampai Spider-Man: Far from Home. Film itu terjadi setelah peristiwa jentikan jari Thanos dan Peter kehilangan Tony. Itulah di mana Peter mulai benar-benar tumbuh ke persona superhero-nya karena hidupnya dan kehilangannya. Spider-Man: Homecoming bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
5. Doctor Strange
Foto: Entertainment Weekly
tulis komentar anda