10 Karakter Pahlawan Marvel Paling Enggak Penting di MCU
loading...
A
A
A
Ada banyak pahlawan hebat di Marvel Cinematic Universe (MCU) . Mereka punya peranan penting dalam menentukan jalannya cerita di franchise itu. Mereka bisa mengubah nasib seluruh semesta dan tidak ada yang keberatan.
Tapi, tidak semua karakter pahlawan bisa menjadi orang penting di MCU. Ada sejumlah karakter pahlawan yang hanya berperan sebagai pendukung dan tidak membuat banyak perbedaan di franchise tersebut. Peran mereka sesekali terasa sebagai pelengkap dan seringnya menjadi comic relief atau sumber komedi di semesta mreka.
Pahlawan paling penting di MCU membuat keputusan yang mengubah bumi, alam semesta, atau bahkan multiverse. Sementara, pahlawan paling tidak penting di MCU beragam antara berlebihan dan mubazir, melakukan pekerjaan yang nyaris bisa dilakukan pahlawan lain. Tentu saja, karakter yang kurang penting ini lumayan dan layak mendapatkan penggemar. Tapi, secara keseluruhan, mereka belum meninggalkan banyak tanda di sejarah MCU. Siapa saja karakter pahlawan Marvel paling tidak penting di MCU? Mengutip CBR, simak ulasan berikut ini!
Foto: Looper
Pacar Raja T’Challa, Nakia, memaikan peranan yang lumayan penting dalam program penjangkauan global Wakanda. Jadi, bagi sejumlah warga Wakanda yang tinggal di luar negeri, dia cukup penting dan membantu. Tapi, bagi pahlawan utama MCU dan lini cerita, Nakia hanyalah karakter latar.
Nakia menghabiskan sebagian besar waktunya di dua film Black Panther dalam peranan pendukung. Dia membantu orang lain mencapai tujuan dan cita-citanya. Dia adalah petarung yang lumayan mumpuni. Tapi, Okoye, Shuri, dan mendiang T’Challa melampaui Nakia dan memenangkan lebih banyak pertempuran di MCU.
Foto: Polygon
Korg debut di Fase 3 MCU sebagai gladiator di Sakaar. Dia dan Thor kemudian menjadi teman dan sekutu. Korg muncul lagi di Thor: Love and Thunder sebagai pendamping dan narator film itu.
Korg memang asyik ditonton dan seorang prajurit pemberani. Tapi, dia tidak pernah memenangkan pertarungan signifikan apa pun. Dia benar-benar hanya mendukung Thor dan menjadi comic relief. Tapi, kebodohan dan kehangatannya di Thor: Love and Thunder tidak membuatnya menjadi karakter penting di MCU. Tapi, Korg yang rendah hati tidak akan keberatan dianggap tidak penting.
Foto: The Georgetown Voice
Di Avengers: Age of Ultron, duo saudara kembar Quicksilver dan Wanda Maximoff muncul sebagai sekutu robot jahat Ultron. Tapi, itu segera berubah. Maximoff bersaudara itu berubah haluan dan bergabung dengan Avengers di perang Sokovia.
Wanda jauh lebih membantu dengan kekuatan sihirnya yang kuat. Sementara, kakaknya, Pietro, memberikan bantuan dengan kecepatan supernya. Kemudian, dia mati di perang itu, yang memastikan kalau dia tidak akan pernah menjadi superhero utama MCU, alih-alih menjadi catatan tragis di Fase 2.
Foto: We Got This Covered
Lady Sif adalah prajuri pemberani dari Asgard dan teman baik Thor. Selain Hela, dia adalah salah satu wanita Asgard paling kuat. Tapi, tak seperti Hela dan Thor, Sif berbuat sangat sedikit untuk mengubah jalan peristiwa di MCU.
Lady Sif adalah karakter yang terhomat dan dikagumi. Tapi, bahkan di film solo Thor, apalagi di film Avengers, dia tidak banyak memberi kontribusi. Di Thor: Love and Thunder misalnya, Sif benar-benar hanya muncul sebagai cameo setelah berhadapan dan kalah dari Gorr the God Butcher di luar layar.
Foto: The Hollywood Reporter
Pemanah superhero Hawkeye sudah menjadi karakter inti di MCU sejak tampil di Thor. Dia memang jagoan dan bahkan mendapatkan Batu Jiwa di Avengers: Endgame. Meski begitu, Hawkeye tidak banyak berbuat di MCU dibandingkan Avenger lain.
Apa pun keterampilan dan pelatihannya, Hawkeye tidak punya kekuatan besar untuk mengalahkan penjahat terkuat MCU. Alih-alih, Hawkeye memberikan tembakan perlindungan di pertarungan besar Avengers. Dia lantas membiarkan anggota inti grup itu mengambil sebagian kredit untuk kemenangan atas Loki, Ultron, dan Thanos.
Foto: The Hollywood Reporter
Tapi, tidak semua karakter pahlawan bisa menjadi orang penting di MCU. Ada sejumlah karakter pahlawan yang hanya berperan sebagai pendukung dan tidak membuat banyak perbedaan di franchise tersebut. Peran mereka sesekali terasa sebagai pelengkap dan seringnya menjadi comic relief atau sumber komedi di semesta mreka.
Pahlawan paling penting di MCU membuat keputusan yang mengubah bumi, alam semesta, atau bahkan multiverse. Sementara, pahlawan paling tidak penting di MCU beragam antara berlebihan dan mubazir, melakukan pekerjaan yang nyaris bisa dilakukan pahlawan lain. Tentu saja, karakter yang kurang penting ini lumayan dan layak mendapatkan penggemar. Tapi, secara keseluruhan, mereka belum meninggalkan banyak tanda di sejarah MCU. Siapa saja karakter pahlawan Marvel paling tidak penting di MCU? Mengutip CBR, simak ulasan berikut ini!
10. Nakia
Foto: Looper
Pacar Raja T’Challa, Nakia, memaikan peranan yang lumayan penting dalam program penjangkauan global Wakanda. Jadi, bagi sejumlah warga Wakanda yang tinggal di luar negeri, dia cukup penting dan membantu. Tapi, bagi pahlawan utama MCU dan lini cerita, Nakia hanyalah karakter latar.
Nakia menghabiskan sebagian besar waktunya di dua film Black Panther dalam peranan pendukung. Dia membantu orang lain mencapai tujuan dan cita-citanya. Dia adalah petarung yang lumayan mumpuni. Tapi, Okoye, Shuri, dan mendiang T’Challa melampaui Nakia dan memenangkan lebih banyak pertempuran di MCU.
9. Korg
Foto: Polygon
Korg debut di Fase 3 MCU sebagai gladiator di Sakaar. Dia dan Thor kemudian menjadi teman dan sekutu. Korg muncul lagi di Thor: Love and Thunder sebagai pendamping dan narator film itu.
Korg memang asyik ditonton dan seorang prajurit pemberani. Tapi, dia tidak pernah memenangkan pertarungan signifikan apa pun. Dia benar-benar hanya mendukung Thor dan menjadi comic relief. Tapi, kebodohan dan kehangatannya di Thor: Love and Thunder tidak membuatnya menjadi karakter penting di MCU. Tapi, Korg yang rendah hati tidak akan keberatan dianggap tidak penting.
8. Pietro Maximoff alias Quicksilver
Foto: The Georgetown Voice
Di Avengers: Age of Ultron, duo saudara kembar Quicksilver dan Wanda Maximoff muncul sebagai sekutu robot jahat Ultron. Tapi, itu segera berubah. Maximoff bersaudara itu berubah haluan dan bergabung dengan Avengers di perang Sokovia.
Wanda jauh lebih membantu dengan kekuatan sihirnya yang kuat. Sementara, kakaknya, Pietro, memberikan bantuan dengan kecepatan supernya. Kemudian, dia mati di perang itu, yang memastikan kalau dia tidak akan pernah menjadi superhero utama MCU, alih-alih menjadi catatan tragis di Fase 2.
7. Lady Sif
Foto: We Got This Covered
Lady Sif adalah prajuri pemberani dari Asgard dan teman baik Thor. Selain Hela, dia adalah salah satu wanita Asgard paling kuat. Tapi, tak seperti Hela dan Thor, Sif berbuat sangat sedikit untuk mengubah jalan peristiwa di MCU.
Lady Sif adalah karakter yang terhomat dan dikagumi. Tapi, bahkan di film solo Thor, apalagi di film Avengers, dia tidak banyak memberi kontribusi. Di Thor: Love and Thunder misalnya, Sif benar-benar hanya muncul sebagai cameo setelah berhadapan dan kalah dari Gorr the God Butcher di luar layar.
6. Hawkeye
Foto: The Hollywood Reporter
Pemanah superhero Hawkeye sudah menjadi karakter inti di MCU sejak tampil di Thor. Dia memang jagoan dan bahkan mendapatkan Batu Jiwa di Avengers: Endgame. Meski begitu, Hawkeye tidak banyak berbuat di MCU dibandingkan Avenger lain.
Apa pun keterampilan dan pelatihannya, Hawkeye tidak punya kekuatan besar untuk mengalahkan penjahat terkuat MCU. Alih-alih, Hawkeye memberikan tembakan perlindungan di pertarungan besar Avengers. Dia lantas membiarkan anggota inti grup itu mengambil sebagian kredit untuk kemenangan atas Loki, Ultron, dan Thanos.
5. Karl Mordo
Foto: The Hollywood Reporter