7 Film Paling Membosankan Sepanjang Masa Menurut ChatGPT
Kamis, 16 Februari 2023 - 20:10 WIB
Film produksi Rusia ini diangkat dari novel berjudul sama karya Stanislav Lem. Disutradarai Andrei Tarkovsky film berdurasi 166 menit ini pernah di-remake di Hollywood dengan dibintangi George Clooney. Tapi, tidak semua orang bisa menikmati film ini. Menurut ChatGPT, sejumlah menonton merasa film itu terlalu pelan dan sulit diikuti.
Foto: The Hollywood Reporter
Film ini berkisah tentang seorang pemuda Irlandia yang berubah menjadi berandalan manipulatif dan licik. Dia jadi gelandangan setelah ikut duel palsu, lalu ditangkap seorang petugas patrol. Dia kemudian bertemu seorang mata-mata. Tapi, nasibnya berubah setelah dia menikahi seorang wanita kaya raya demi menjaga masa depannya.
Barry Lyndon adalah adaptasi dari novel karya William Makepeace Thackeray. Disutradarai Stanley Kubrick, film ini punya durasi sepanjang 187 menit atau 3 jam 7 menit. Menurut ChatGPT, sementara film drama perang ini dipuji atas sinematografinya dan perhatian pada detailnya, film ini sering dikritik karena berjalan pelan sehingga bikin orang jadi bosan.
Foto: Little White Lies
The Tree of Life adalah film yang sangat filosofis. Film ini berkisah tentang Jack, satu dari tiga saudara yang tumbuh sebagai bagian dari keluarga O’Brien di sebuah kota kecil di Texas. Jack punya hubungan buruk dengan ayahnya, tapi sangat dekat dengan ibunya. Ketika dewasa, Jack bergelut dengan masa lalunya dan berusaha memaklumi masa kecilnya. Sementara, dia juga menghadapi masalah eksistensi yang lebih besar.
Drama yang disutradarai Terrence Malick ini mendapatkan sambutan yang bercampuran, antara pujian dan cacian. Film sepanjang 139 menit atau 2 jam 19 menit ini bukanlah tontonan buat semua orang. Menurut ChatGPT, sejumlah penonton menilai film ini sangat membingungkan dan terlalu panjang.
Foto: Plugged In
Lost in Translation berkisah tentang seorang bintang film yang sudah tua, Bob Harris, dan seorang pengantin baru, Charlotte. Mereka bertemu di Tokyo. Bob sedang syuting iklan dan Charlotte menemani suaminya. Sama-sama asing di negara asing, keduanya menemukan jalan untuk kabur, pengalihan, dan memahami di tengah cahaya terang Tokyo setelah bertemu di sebuah bar hotel yang tenang. Mereka lalu membentuk hubungan yang hangat dan berarti.
Film drama komedi romantis ini disutradarai Sofia Coppola. Film berdurasi 102 menit atau 1 jam 42 menit itu mendapatkan pujian dari para kritikus. Sayang, menurut ChatGPT, penonton menemukan film ini lamban dan plotnya kurang menarik.
5. Barry Lyndon (1975)
Foto: The Hollywood Reporter
Film ini berkisah tentang seorang pemuda Irlandia yang berubah menjadi berandalan manipulatif dan licik. Dia jadi gelandangan setelah ikut duel palsu, lalu ditangkap seorang petugas patrol. Dia kemudian bertemu seorang mata-mata. Tapi, nasibnya berubah setelah dia menikahi seorang wanita kaya raya demi menjaga masa depannya.
Barry Lyndon adalah adaptasi dari novel karya William Makepeace Thackeray. Disutradarai Stanley Kubrick, film ini punya durasi sepanjang 187 menit atau 3 jam 7 menit. Menurut ChatGPT, sementara film drama perang ini dipuji atas sinematografinya dan perhatian pada detailnya, film ini sering dikritik karena berjalan pelan sehingga bikin orang jadi bosan.
6. The Tree of Life (2011)
Foto: Little White Lies
The Tree of Life adalah film yang sangat filosofis. Film ini berkisah tentang Jack, satu dari tiga saudara yang tumbuh sebagai bagian dari keluarga O’Brien di sebuah kota kecil di Texas. Jack punya hubungan buruk dengan ayahnya, tapi sangat dekat dengan ibunya. Ketika dewasa, Jack bergelut dengan masa lalunya dan berusaha memaklumi masa kecilnya. Sementara, dia juga menghadapi masalah eksistensi yang lebih besar.
Drama yang disutradarai Terrence Malick ini mendapatkan sambutan yang bercampuran, antara pujian dan cacian. Film sepanjang 139 menit atau 2 jam 19 menit ini bukanlah tontonan buat semua orang. Menurut ChatGPT, sejumlah penonton menilai film ini sangat membingungkan dan terlalu panjang.
7. Lost in Translation (2003)
Foto: Plugged In
Lost in Translation berkisah tentang seorang bintang film yang sudah tua, Bob Harris, dan seorang pengantin baru, Charlotte. Mereka bertemu di Tokyo. Bob sedang syuting iklan dan Charlotte menemani suaminya. Sama-sama asing di negara asing, keduanya menemukan jalan untuk kabur, pengalihan, dan memahami di tengah cahaya terang Tokyo setelah bertemu di sebuah bar hotel yang tenang. Mereka lalu membentuk hubungan yang hangat dan berarti.
Film drama komedi romantis ini disutradarai Sofia Coppola. Film berdurasi 102 menit atau 1 jam 42 menit itu mendapatkan pujian dari para kritikus. Sayang, menurut ChatGPT, penonton menemukan film ini lamban dan plotnya kurang menarik.
(alv)
tulis komentar anda