7 Film Paling Membosankan Sepanjang Masa Menurut ChatGPT

Kamis, 16 Februari 2023 - 20:10 WIB
Film paling membosankan susah ditentukan dan sangat subyektif. ChatGPT juga punya pandangan yang sama. Tapi, mereka punya daftar film paling membosankan itu. (Foto: Two Cities)
Film paling membosankan susah ditentukan dan sangat subyektif. Setiap orang punya preferensi masing-masing dan itu bisa berbeda satu sama lain. Satu film bisa dianggap membosankan bagi satu orang, tapi tidak untuk orang lain. Ini semua karena selera orang itu tidak sama. Dan, tidak adil jika terlalu memaksakan selera kita ke orang lain.

Kalau pertanyaan apa saja film paling membosankan ini dilontarkan kepada ChatGPT, apakah chatbot itu bisa menjawab? Sama seperti pandangan kami, ChatGPT mengatakan, “paling membosankan” adalah istilah yang sangat subyektif dan bisa berbeda dari satu orang ke orang lain. Namun, bukan berarti mereka tidak punya jawaban.

Faktanya, AI itu punya referensi sejumlah film yang membosankan. Menurut mereka, film-film yang direferensikan ini sering dianggap terlalu lambat atau kurang menarik oleh banyak penonton. Sekali lagi, ini adalah jawaban bot. Kalian boleh setuju atau tidak. Lantas, apa saja film paling membosankan menurut ChatGPT? Simak ulasannya berikut ini!



1. The Room (2003)





Foto: IMDb

The Room yang dirilis pada 2003 mengisahkan tentang Johnny, seorang bankir serius yang hidup dengan bahagia di sebuah rumah di San Francisco bersama tunangannya, Lisa. Suatu hari, tiba-tiba, cewek itu bosan dengan Johnny dan memutuskan menggoda sahabat cowok itu, Mark. Dari situ, tidak ada lagi yang sama. The Room dibintangi Tommy Wiseau, Juliette Danielle, Greg Sestero, Philip Haldiman, dan Carolyn Minnott.

Film yang disutradarai Tommy Wiseau itu berdurasi 99 menit tapi sudah bikin orang tidak tahan menontonnya. Menurut ChatGPT, film ini dianggap sebagai salah satu film terjelek yang pernah dibuat. Drama ini jadi terkenal karena aktingnya yang kaku, plot tidak masuk akal, dan syut panning tak berakhir. Dari anggaran USD6 juta, film ini hanya meraup USD1.900 ketika dirilis.

2. 2001: A Space Odyssey (1968)



Foto: The New York Times

2001: A Space Odyssey adalah sebuah film sci-fi klasik yang disutradarai Stanley Kubrick. Film ini mengisahkan tentang Dr. Dave Bowman dan astronot lain yang dikirim ke misi misterius. Tiba-tiba, sistem komputer pesawat mereka, HAL, mulai memperlihatkan perilaku aneh. Ini menyebabkan pertengkaran antara pria itu dan mesin tersebut yang menyebabkan perjalanan pembelok pikiran melalui ruang dan waktu.

Film ini berdurasi 143 menit atau 2 jam 23 menit. Menurut ChatGPT, banyak penonton menilai film ini terlalu lambat dan membosankan. Meski begitu, film ini cukup sukses di box office. Dengan anggaran produksi USD10,5 juta, film ini mampu meraup USD140 juta.

3. The English Patient (1996)



Foto: Time Out

The English Patient berkisah tentang seorang pria yang terbakar sampai tidak bisa dikenali. Dia berbicara dengan aksen Inggris yang kental. Pria itu bercerita tentang siapa dirinya dan kisah cinta yang dia alami sebelum perang kepada audiens. Tapi, dia tidak mengungkapkan hal tersebut kepada perawat yang merawatnya.

Film drama romantis berdurasi 162 menit atau 2 jam 42 menit itu memenangkan pujian dari kritikus. Film besutan Anthony Minghella itu bahkan memenangkan 9 Oscar. Tapi, itu tidak berarti film ini disukai audiens. ChatGPT mencatat, film ini sering dikritik karena durasinya yang panjang dan ceritanya yang lambat.

4. Solaris (1972)



Foto: The Guardian

Solaris berkisah tentang seorang psikolog yang dikirim ke stasiun antariksa yang mengorbit di planet bernama Solaris. Dia ditugasi menginvestigasi kematian seorang dokter dan masalah mental kosmonot di stasiun itu. Dia segera menemukan kalau air di planet itu adalah tipe otak yang mengeluarkan ingatan dan obsesi yang ditekan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More