Ini Kata Mereka yang Nonton Ant-Man and the Wasp: Quantumania
Rabu, 15 Februari 2023 - 07:34 WIB
Foto: Marvel
Mungkin, salah satu reaksi awal paling menarik terhadap Ant-Man and the Wasp: Quantumania adalah sejumlah perbandingan dengan Star Wars. Ini masuk akal dengan mempertimbangkan waktu yang dihabiskan sutradaranya, Peyton Reed, dengan galaksi yang jauh, jauh sekali itu. Peyton pernah menyutradarai dua episode The Mandalorian Season 2 pada 2020.
“Film terbaik Star Wars sejak 2018 adalah #AntManAndTheWaspQuantumania. Itu adalah petualangan sci-fi besar dengan pembangunan dunia mengagumkan yang terasa nyaris sedikit bukan Marvel dalam seberapa banyak pembangunan dunia di sana. Tapi, film itu punya humor, hati, Kang benar-benar berkuasa dan Michelle Pfeiffer mencurinya,” tulis Germain Lussier.
Kritikus lain, Kristian Harloff, menyebut Ant-Man and the Wasp: Quantumania adalah sebuah ambisi untuk film sci-fi. Dia menikmati film itu. Meski, dia merasa kalau tidak semua orang akan menikmatinya.
“Jadi, #AntManAndTheWaspQuantumania bekerja keras untuk digambarkan sebagai film sci-fi epik besar. Dengan mencampurkan Star Wars, Fifth Element, Dune + Strange World. Saya rasa ini tidak akan dinikmati semua orang, tapi saya benar-benara menikmatinya. Filmnya agak kacau menjelang akhir tapi dibungkus dengan baik. Kang berkuasa,” tulis dia.
Ant-Man and the Wasp: Quantumania mengakhiri trilogi Ant-Man di MCU. Film ini sekaligus menjadi pembuka Fase 5 yang disebut benar-benar akan mengeksplorasi multiverse dengan lebih mendalam. Kang the Conqueror akan menjadi penjahat utama sepanjang Multiverse Saga. Berbeda dengan Thanos, Kang diperkenalkan sejak awal.
Mungkin, salah satu reaksi awal paling menarik terhadap Ant-Man and the Wasp: Quantumania adalah sejumlah perbandingan dengan Star Wars. Ini masuk akal dengan mempertimbangkan waktu yang dihabiskan sutradaranya, Peyton Reed, dengan galaksi yang jauh, jauh sekali itu. Peyton pernah menyutradarai dua episode The Mandalorian Season 2 pada 2020.
“Film terbaik Star Wars sejak 2018 adalah #AntManAndTheWaspQuantumania. Itu adalah petualangan sci-fi besar dengan pembangunan dunia mengagumkan yang terasa nyaris sedikit bukan Marvel dalam seberapa banyak pembangunan dunia di sana. Tapi, film itu punya humor, hati, Kang benar-benar berkuasa dan Michelle Pfeiffer mencurinya,” tulis Germain Lussier.
Kritikus lain, Kristian Harloff, menyebut Ant-Man and the Wasp: Quantumania adalah sebuah ambisi untuk film sci-fi. Dia menikmati film itu. Meski, dia merasa kalau tidak semua orang akan menikmatinya.
“Jadi, #AntManAndTheWaspQuantumania bekerja keras untuk digambarkan sebagai film sci-fi epik besar. Dengan mencampurkan Star Wars, Fifth Element, Dune + Strange World. Saya rasa ini tidak akan dinikmati semua orang, tapi saya benar-benara menikmatinya. Filmnya agak kacau menjelang akhir tapi dibungkus dengan baik. Kang berkuasa,” tulis dia.
Ant-Man and the Wasp: Quantumania mengakhiri trilogi Ant-Man di MCU. Film ini sekaligus menjadi pembuka Fase 5 yang disebut benar-benar akan mengeksplorasi multiverse dengan lebih mendalam. Kang the Conqueror akan menjadi penjahat utama sepanjang Multiverse Saga. Berbeda dengan Thanos, Kang diperkenalkan sejak awal.
(alv)
tulis komentar anda