Ada Indikasi Kuat, Akankah Ant-Man Mati di Quantumania?

Trailer terbaru Ant-Man and the Wasp: Quantumania mengindikasikan kalau film itu akan menjadi akhir perjalanan Scott Lang di Marvel Cinematic Universe (MCU). Film itu juga menjadi fondasi konflik di sepanjang Fase 5 dan 6 sebelum pecah di Avengers: The Kang Dynasty. Tapi, benarkah nasib Scott akan berakhir di seri ketiga Ant-Man ini?

Scott Lang, yang diperankan Paul Rudd, adalah Avenger yang paling berbeda dari lainnya. Tony Stark dan Bruce Banner adalah jenius sains, Steve Rogers adalah tentara super patriotik, dan Carol Danvers adalah pilot top yang menerbangkan jet eksperimental. Sementara, Scott hanyalah seorang maling yang berusah menjalani kesempatan keduanya. Ini membuat Scott menjadi salah satu pahlawan Marvel yang paling relatable. Karakteristik ini ditingkatkan Marvel dengan meneruskan fokus pada kehidupan keluarganya.

Ant-Man punya penampilan latar di Fase 4. Sepertinya, dia telah menjadi pesohor berkat perannya dalam menyelamatkan semesta dari Thanos. Di trailer terbaru Ant-Man and the Wasp: Quantumania, sementara dia menikmati ketenaran ini, Scott harus menghadapi kenyataan lain dalam hidupnya, yaitu putrinya. Di trailer itu, putrinya, Cassie, sepertinya punya kehidupan yang tak jauh berbeda dari Scott sebelumnya.

Di salah satu adegan, Cassie terlihat keluar dari sel penjara. Apa pun yang terjadi pada Cassie bisa menjadi katalis di film ini. Terlebih, dengan film itu disebut akan menjadi awal bagi dinasti baru, akan ada banyak hal terjadi di film ini. Kang the Conqueror mencoba memanipulasi Scott untuk memenuhi permintaannya dengan mengaitkan apa pun dengan Cassie. Namun, trailer itu juga mengindikasikan kalau Scott bakal mati di akhir Quantumania. Seperti apa? Mengutip Screen Rant, berikut penjelasannya!

Baca Juga

10 Kekuatan Kang the Conqueror di Ant-Man and the Wasp: Quantumania

1. Trailer Ant-Man 3 Mengindikasikan Scott Lang akan Mati

^{Foto: YouTube/Marvel Entertainment}

Ant-Man and the Wasp: Quantumania akan memperkenalkan penonton pada versi utama Kang the Conqueror. Dia adalah seorang panglima perang yang menjelah waktu dan salah satu musuh terbesar Avengers di komik. Di MCU, dia telah diperkenalkan lewat salah satu variannya, He Who Remains, di serial Loki. Tapi, di akhir serial itu, dia dibunuh varian Loki, Sylvie. Kini, MCU secara resmi memperkenalkan Kang di Quantumania.

Penguasaan Kang terhadap waktu berarti kalau dia adalah ancaman level Thanos. Bahkan, dia mungkin di atas Thanos, karena dia bisa menulis ulang sejarah untuk memastikan kalau kekalahannya tidak pernah terjadi. Kang adalah musuh yang melawan seluruh Avengers hingga terjadi pertarungan seri. Ini terjadi di banyak kesempatan.

Ini artinya, ada keseimbangan kekuatan dalam pertarungan antara Scott dan Kang. Trailer-nya pun memainkan indikasi itu. Trailer itu dengan sengaja mengindikasikan kalau Ant-Man akan habis-habisan di film itu. Salah satu adegan memperlihatkan Kang menyerang Scott yang tidak berdaya. Ini memamerkan superioritasnya.

Trailer itu mengimplikasikan kalau Scott akan melakukan kesepakatan aneh dengan Kang. Dia berharap bisa memulihkan waktu yang hilang selama 5 tahun dengan putrinya. Ini tentu saja adalah kesepakatan dengan Iblis. Dan, jelas akan berjalan ke arah yang salah. Artinya, akan ada harga yang harus dibayar. Dengan Ant-Man gagal mengalahkan Kang di pertarungan, dia akan memilih tipuan. Scott akan membangun skenario di mana mereka berdua harus kalah.

Bagi Scott, ini mungkin berarti dia akan kehilangan peluang apa pun untuk hubungan masa depannya dengan Cassie yang begitu dia sayangi. Skenario yang paling jelas adalah Ant-Man akan gugur di pertarungan itu, mungkin di adengan terakhir di trailer itu. Di situ, dia terlihat kewalahan menghadapi varian Ant-Man dan mengatakan, “Maafkan ayah, Cassie.”

2. Kematian Ant-Man akan Sangat Membantu Kang the Conqueror

^{Foto: YouTube/Marvel Entertainment}

Kematian Ant-Man di MCU jelas akan membangun Kang sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan. Marvel berusaha menjadikan Kang sebagai Thanos baru, tapi, mereka dengan sengaja menghindari skenario di mana dia duduk di takhtanya selama dua fase sebelum akhirnya muncul untuk beraksi. Dengan Ant-Man and the Wasp: Quantumania diposisikan sebagai prolog langsung Avengers: The Kang Dynasty, masuk akal kalau mengasumsikan Kang akan terus hadir di MCU dari film itu. Dengan Kang memulai semua dengan membunuh salah satu Avenger paling relatable, itu akan meningkatkan ancamannya dengan cara yang sangat dramatis.

Terlebih, poster terbaru Ant-Man and the Wasp: Quantumania punya tagline “Saksikan awal sebuah dinasti baru”. Tagline ini mengindikasikan kalau rezim Kang di MCU hanyalah permulaan. Ini juga menegaskan kalau apa pun yang terjadi di Quantumania akan menjadi titik penting dalam perjalanan Fase 5 dan 6 MCU ke depannya. Film itu akan menjadi lebih dari sekadar finale trilogi bagi franchise Ant-Man. Waktu akan menjawab di mana Kang akan berlabuh di MCU setelah Ant-Man and the Wasp: Quantumania, yang menjadi pembuka Fase 5.

Baca Juga

10 Pahlawan Marvel Ini Pernah Kalahkan Kang the Conqueror

3. Akankah Ant-Man Benar-Benar Mati di Quantumania?

^{Foto: YouTube/Marvel Entertainment}

Sulit mengatakan apakah Marvel benar-benar akan membunuh Ant-Man. Di komik, Cassie Lang menjadi superhero bernama Stature demi menghormati ayahnya setelah Scott tewas. MCU mulai membangun transformasi Cassie sebagai Stature sejak 2015 di film pertama Ant-Man. Kematian Scott akan menjadi langkah terakhir transformasinya.

Alternatifnya, Marvel sebenarnya menggambar pembangunan peristiwa Secret Wars di komik yang terbit pada 2015. Di cerita itu, Ant-Man menghilang ke multiverse selama berbulan-bulan. Dia kebali dengan peringatan ancaman yang akan datang—tapi, sudah telat bagi para pahlawan untuk melakukan apa pun terkait hal itu. Avengers: The Kang Dynasty bisa dibuka dengan sebuah kebalikan dari Avengers: Endgame. Ant-Man akhirnya kembali ke bumi—sebagai pembawa malapetaka, bukan orang yang membawa pengetahuan yang akan menyelamatkan dunia.

Trailer MCU jelas bukanlah tanpa penyesatan. Alih-alih, MCU dikenal atas penyesatannya tentang kematian palsu. Penonton mungkin akan lebih bijak untuk berasumsi kalau nasib Scott belum akan disegel sebelum mereka nonton Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Setelah itu, baru akan bisa dipercaya kalau Ant-Man benar-benar mati ketika mereka melihaat mayatnya dan tidak ada bukti mekamisme pembangkitkan ulang di sekitarnya. Apa pun yang direncanakan Marvel, itu akan sangat menarik.

Ant-Man and the Wasp: Quantumania menjadi babak baru Multiverse Saga di MCU. Film ini akan memulai Fase 5 di saat franchise mini ini membungkus triloginya. Film ini dibintangi Paul Rudd (Scott Lang), Evangeline Lily (Hope van Dyne), Kathryn Newton (Cassie Lang), Jonathan Majors (Kang the Conqueror), Michael Douglas (Hank Pym), Michelle Pfeiffer (Jane van Dyne), Bill Murray (Lord Krylar), dan lain-lain. David Dastmalchian yang di dua film sebelumnya Ant-Man berperan sebagai Kurt, kembali ke seri tiga ini dengan peran baru sebagai Veb. Film ini disutradarai Peyton Reed. Ant-Man and the Wasp: Quantumania dirilis di Amerika Serikat pada 17 Februari 2023. Di Indonesia, film ini bisa dirilis dua hari lebih cepat.