Sindrom Nefrotik Bisa Hampiri Anak Muda, Yuk Kenali Gejalanya

Apakah kamu tahu bahwa sindrom nefrotik adalah penyakit yang biasanya dialami anak-anak hingga remaja? Nah, makanya kamu perlu tau, nih, tentang penyakit ini.

Dari berbagai sumber yang didapat, sindrom nefrotik (ginjal bocor) adalah penyakit yang muncul akibat kumpulan gejala yang memberi gangguan pada ginjal.

Akibatnya adalah komplikasi seperti anemia, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, sampai gagal ginjal. Dalam hal ini, penyakit sindrom nefrotik menyebabkan ginjal mengeluarkan protein dalam jumlah besar melalui urine.

Umumnya, pasien sindrom nefrotik yang sering ditemui adalah remaja, tapi orang-orang dari segala usia mulai dari anak-anak hingga dewasa juga bisa kena.

Ini Gejala-gejalanya

GenSINDO mewawancarai Elda, mahasiswa Universitas Padjadjaran yang terkena penyakit sindrom nefrotik.

Elda menjelaskan beberapa gejala dari sindrom nefrotik yang dirasakannya.

1. Urine Berbusa

Foto: doktersehat.com

Saat itu, Elda mulai menyadari bahwa urinenya berbusa setiap ia buang air kecil. "Enggak kerasa, nganggepnya enggak ada apa-apa, paling urine berbusa karena hal lain, gitu," katanya. Hal tersebut terus berlanjut sampai gejala berikutnya muncul.

2. Nafsu Makan Berkurang


Foto: momjunction.com

Gejala berikutnya, menurut Elda, ia merasa nafsu makannya sangat berkurang sejak perutnya mulai membesar. "Waktu itu perutku membesar, aku pikir buncit, jadi setiap abis makan ngerasa cepat begah, terus malah gak nafsu makan deh," ungkapnya.

3. Perut Membesar

Foto: thestar.com

Gejala ketiga yang ia rasakan adalah perutnya membesar. Hal tersebut terjadi bersamaan dengan hilangnya nafsu makan Elda. "Gejalanya berlangsung selama 2 tahun kemarin," katanya.

4. Kaki Bengkak


Foto: medicalnewstoday.com

Mendekati kondisinya yang semakin lemah, Elda mengalami pembengkakan kaki mulai dari paha hingga ujung kaki. "Kata dokter, yang bengkak itu isinya cairan semua yang hilang dari ginjalnya. Ya protein, lah, istilahnya. Ini kan kebocoran protein," jelasnya.

"Pesanku buat teman-teman yang lagi di masa remaja, jaga kesehatan, deh. Kurangi makanan yang memang enggak sehat. Karena pas aku tanya dokter, sindrom nefrotik ini penyebabnya bisa dari makanan juga atau dari pola hidup yang kurang baik," ungkapnya.

Deslita Krissanta Sibuea
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @deslitasibuea