Alasan Gokil Pakai Second Account di IG, Kamu Salah Satunya?
A
A
A
Sekarang ini di Instagram (IG) sering sekali kita temui akun-akun anomim dengan username yang unik. Nah, biasanya akun tersebut adalah second account seseorang. Sahabat Gens, tenyata di balik penggunaan second account itu ada banyak alasan yang gokil bahkan konyol. Berikut beberapa alasan sesorang mempunyai akun kedua di platform sosial media itu. Eh tapi, apakah kamu salah satu yang punya second account di Instagram?
Stalking Gebetan atau Mantan
Ini adalah alasan yang paling sering ditemui mengapa seseorang menggunakan second account. Dengan modal username yang unik dan tanpa keterangan yang jelas, biasanya second account digunakan untuk stalking gebetan atau mantan agar tidak ketahuan. Pakai akun asli untuk stalking alian memantau aktivitas gebetan atau mantan pastinya gengsi kan?
Curhat
Selain itu second account biasa digunakan untuk curhat. Tak bisa memcurahkan apa yang dirasa di akun asli kita? Mulai dari keseharian apa yang dialami hingga pahitnya patah hati. Coba buatlah second account di Instagram.
Spam dan Shitposting
Biasanya foto yang diunggah di second account lebih banyak dari akun asli. Kalau di first account seseorang akan ribet memilih foto mana untuk diunggah sedangkan di second account foto apa saja bahkan meme lucu pun tidak jadi masalah untuk diunggah tanpa perlu memikirkan pendapat orang lain.
Mengabadikan Momen dan Foto
Berhubungan dengan spam tadi, biasanya orang akan menyimpan foto-foto mereka di second account karena merasa tidak akan ada yang terganggu apabila foto yang diunggah begitu banyak. Dari mulai foto jadul hingga foto terkini wara-wiri menghiasi second account seseorang.
Gaya-gayaan alias Ikut Tren
Alasan terakhir seseorang menggunakan second account cuma semata-mata ikut-ikutan. Kalau teman- temannya sepergaulan punya second account, orang-orang ini pun ikut buat second account agar terlihat edgy.
Nah, dari beberapa alasan di atas, nomor berapakah alasan konyol kamu membuat second account di Instagram?
Andika Pratama Putra
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
(hna)