Belajar dari Film 47 Meters Down, Ini Risiko yang Harus Dikenali Sebelum Pergi Menyelam
A
A
A
Kamu udah nonton film "47 Meters Down: Uncaged" yang belum lama ini tayang di bioskop? Film ini menggambarkan betapa serunya menyelam, menyusuri gua bawah laut. Tapi tetap saja, ada hal-hal yang mesti diwaspadai saat melakukannya.
Dalam film tersebut, ada empat karakter yang menyelam, lalu terjebak di dalam gua bawah laut, plus dikejar-kejar hiu putih. Memang, sih, itu peristiwa yang ekstrem banget dan terlalu dramatis untuk bisa menimpa kamu, tapi tetap saja, ada hal-hal yang mesti kamu pahami soal risiko menyelam.
Nah, makanya sebelum kamu memutuskan untuk menyelam, simak baik-baik dulu, nih, tiga risiko yang mungkin terjadi ketika menyelam berikut ini:
1. HIPOTERMIA
Foto: blog.padi.com
Penyakit ini pasti terdengar familiar, nih, apalagi di kalangan pendaki gunung. Singkatnya, hipotermia merupakan kondisi penurunan suhu di dalam tubuh, yang membuat penderitanya merasakan kedinginan yang cukup hebat bila tidak segera ditangani.
Pada aktiVitas menyelam yang bersinggungan dengan air, tentu penyakit ini juga harus diwaspadai. Kalau enggak, bisa mengakibatkan kematian bagi penderitanya. Penggunaan wetsuit dengan ketebalan yang sesuai dengan suhu lingkungan yang akan dihadapi, bisa mencegah kita dari penyakit ini. Jadi, perhatikan juga peralatan yang akan dipakai saat melakukan olahraga ini.
2. PENYAKIT DEKOMPRESI
Foto: blog.padi.com
Nah, ini dia penyakit yang diwaspadai semua penyelam. Penyakit ini yang selalu ditekankan pada diver atau penyelam pemula supaya berhati-hati dan selalu mengikuti peraturan yang ditetapkan.
Dekompresi menurut KBBI berarti pengurangan tekanan. Dalam dunia penyelaman, penyakit dekompresi bisa terjadi karena perubahan tekanan yang sangat cepat di dalam air. Ini bisa terjadi kalau kita menyelam terlalu lama atau naik ke permukaan terlalu cepat. Perubahan ini bikin gas nitrogen yang kamu hirup dari tabung, enggak bisa diserap oleh tubuh secara maksimal dan mengendap pada tubuh.
Endapan yang berupa gas ini dapat berubah menjadi cairan dan menghambat peredaran darah di pembuluh arteri. Akibatnya, stroke atau bahkan kematian. Maka dari itu, selalu ikuti peraturan yang ditetapkan ketika menyelam, agar terhindar dari penyakit ini. Safety can be fun!
3. NITROGEN NARCOSIS
Foto: rajaampatbiodiversity.com
Risiko yang terakhir ini tergolong unik, tetapi harus diwaspadai. Nitrogen narcosis merupakan kondisi saat kamu kehilangan sebagian atau seluruh kesadaran karena efek nitrogen yang dikonsumsi tubuh.
Nitrogen narcosis ini bisa juga dikatakan sebagai “mabuk nitrogen”, dan kondisinya pun memang mirip dengan mabuk alkohol. Gejala yang dihasilkan yaitu euforia yang berlebihan, kesulitan berpikir, konsentrasi buruk, pusing, dan lain-lain. Tapi tenang, hal ini akan mungkin terjadi kalau kamu menyelam di kedalaman 24-30 meter kok (Hampir setara tinggi patung Pancoran!).
Tapi kalau memang kamu melihat atau merasakan gejala seperti ini, harus cepat ditangani ya, karena dapat berbahaya untuk si penyelam itu sendiri di bawah air.
M. Rifqi Herjoko
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @herjokoo
Dalam film tersebut, ada empat karakter yang menyelam, lalu terjebak di dalam gua bawah laut, plus dikejar-kejar hiu putih. Memang, sih, itu peristiwa yang ekstrem banget dan terlalu dramatis untuk bisa menimpa kamu, tapi tetap saja, ada hal-hal yang mesti kamu pahami soal risiko menyelam.
Nah, makanya sebelum kamu memutuskan untuk menyelam, simak baik-baik dulu, nih, tiga risiko yang mungkin terjadi ketika menyelam berikut ini:
1. HIPOTERMIA
Foto: blog.padi.com
Penyakit ini pasti terdengar familiar, nih, apalagi di kalangan pendaki gunung. Singkatnya, hipotermia merupakan kondisi penurunan suhu di dalam tubuh, yang membuat penderitanya merasakan kedinginan yang cukup hebat bila tidak segera ditangani.
Pada aktiVitas menyelam yang bersinggungan dengan air, tentu penyakit ini juga harus diwaspadai. Kalau enggak, bisa mengakibatkan kematian bagi penderitanya. Penggunaan wetsuit dengan ketebalan yang sesuai dengan suhu lingkungan yang akan dihadapi, bisa mencegah kita dari penyakit ini. Jadi, perhatikan juga peralatan yang akan dipakai saat melakukan olahraga ini.
2. PENYAKIT DEKOMPRESI
Foto: blog.padi.com
Nah, ini dia penyakit yang diwaspadai semua penyelam. Penyakit ini yang selalu ditekankan pada diver atau penyelam pemula supaya berhati-hati dan selalu mengikuti peraturan yang ditetapkan.
Dekompresi menurut KBBI berarti pengurangan tekanan. Dalam dunia penyelaman, penyakit dekompresi bisa terjadi karena perubahan tekanan yang sangat cepat di dalam air. Ini bisa terjadi kalau kita menyelam terlalu lama atau naik ke permukaan terlalu cepat. Perubahan ini bikin gas nitrogen yang kamu hirup dari tabung, enggak bisa diserap oleh tubuh secara maksimal dan mengendap pada tubuh.
Endapan yang berupa gas ini dapat berubah menjadi cairan dan menghambat peredaran darah di pembuluh arteri. Akibatnya, stroke atau bahkan kematian. Maka dari itu, selalu ikuti peraturan yang ditetapkan ketika menyelam, agar terhindar dari penyakit ini. Safety can be fun!
3. NITROGEN NARCOSIS
Foto: rajaampatbiodiversity.com
Risiko yang terakhir ini tergolong unik, tetapi harus diwaspadai. Nitrogen narcosis merupakan kondisi saat kamu kehilangan sebagian atau seluruh kesadaran karena efek nitrogen yang dikonsumsi tubuh.
Nitrogen narcosis ini bisa juga dikatakan sebagai “mabuk nitrogen”, dan kondisinya pun memang mirip dengan mabuk alkohol. Gejala yang dihasilkan yaitu euforia yang berlebihan, kesulitan berpikir, konsentrasi buruk, pusing, dan lain-lain. Tapi tenang, hal ini akan mungkin terjadi kalau kamu menyelam di kedalaman 24-30 meter kok (Hampir setara tinggi patung Pancoran!).
Tapi kalau memang kamu melihat atau merasakan gejala seperti ini, harus cepat ditangani ya, karena dapat berbahaya untuk si penyelam itu sendiri di bawah air.
M. Rifqi Herjoko
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @herjokoo
(her)