Sering Dipake untuk Kuliah Online, aplikasi Zoom Malah Dilarang NASA hingga Elon Musk

Jum'at, 03 April 2020 - 14:05 WIB
Sering Dipake untuk...
Sering Dipake untuk Kuliah Online, aplikasi Zoom Malah Dilarang NASA hingga Elon Musk
A A A
Siapa di sini yang sering pakai Zoom selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau kuliah online berlangsung? Kamu mesti hati-hati, nih.

Setidaknya selama dua minggu terakhir, kamu pasti mendadak akrab dengan Zoom. Aplikasi telekonferensi/video call asal Amerika Serikat ini emang membantu kita banget untuk tetap bisa kuliah selama masa physical distancing saat pandemi virus Corona berlangsung.

Tapi kamu tahu gak, bahwa ternyata banyak pihak yang mengeluhkan masalah keamanan dan privasi dengan penggunaan Zoom. Dikutip dari Reuters, bahkan CEO Space X, Elon Musk, sampai mengirimkan surel ke para karyawannya yang berjumlah lebih dari 6.000 orang untuk melarang penggunaan aplikasi ini untuk bekerja dan berkomunikasi.

Sementara salah satu klien terbesar Space X, yaitu NASA, lewat juru bicaranya Stephanie Schierholz juga melarang karyawannya memakai Zoom.

Sering Dipake untuk Kuliah Online, aplikasi Zoom Malah Dilarang NASA hingga Elon Musk

Foto: zoom.us

Jadi, apa masalahnya yang bikin bos perusahaan teknologi nomor satu di dunia dan NASA sampai melarang penggunaan Zoom?

Yang paling mengemuka adalah masalah zoombombing. Apa, tuh, zoombombing? Ini adalah situasi saat masuknya orang asing ke dalam telekonferensi kita saat kita lagi pakai Zoom. Orang ini juga bisa menyebarkan konten berupa kejahatan, misalnya pornografi dan rasisme. Lebih parah lagi, informasi pengguna Zoom juga diteruskan ke Facebook.

Kebayang, dong, gimana rasanya lagi serius PJJ tiba-tiba ada orang asing masuk dan nge-share konten pornografi? Atau bahkan yang jauh lebih bahaya, Zoom membocorkan identitas pribadi kita ke Facebook? Serem banget!

Dilansir dari BBC News, peretas yang juga mantan karyawan National Security Agency (NSA), Patrick Wardle, juga menyebut bahwa pengguna Mac jauh lebih berisiko untuk dibajak webcam dan mikrofonnya.

Gara-gara kehebohan ini, Zoom langsung merespons. Founder Zoom, Eric Yuan, langsung meminta maaf kepada para pengguna Zoom.

Sering Dipake untuk Kuliah Online, aplikasi Zoom Malah Dilarang NASA hingga Elon Musk

Eric Yuan. Foto:Kena Betancur/Getty Images

"Kami meminta maaf atas kebingungan yang kami ciptakan dengan menyebut bahwa Zoom menggunakan end-to-end encryption," katanya dalam blog Zoom.

"Kami sedang meninjau proses dan protokol kami... untuk memastikan ini tidak terjadi lagi," tulis Eric.

Dalam waktu 90 hari mendatang, Eric berjanji akan memperbaiki sistem keamanan Zoom.

Dikutip dari The Verge, pengguna Zoom meningkat dari 10 juta pengguna menjadi 200 juta pengguna dalam waktu singkat. Sayangnya, peningkatan ini gak diimbangi dengan peningkatan kualitas keamanan bagi pengguna.

Monika Febriana
Kontributor GenSINDO
Universitas Islam Negeri Jakarta
Instagram: @monikfbrn
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0838 seconds (0.1#10.140)