Eiichiro Oda, Karakter One Piece Paling Dibenci Nomor 2 di Jepang

Boa Hancock adalah kapten Perompak Kuja dan penguasa Pulau Amazon. Dia punya Mero Mero no Mi, yang membuat siapa saja yang tertarik padanya berubah menjadi batu. Hancock adalah seorang pelayan Celestial Dragon di masa lalu. Memori itu cukup sensitif di pikirannya.

Satu-satunya alasan mengapa ada fandom yang membenci Hancock adalah kebucinannya pada Luffy. Dia baru bertemu Luffy. Hanya karena satu komentar kalau dia ingin bertemu dengannya lagi, Hancock jadi tergila-gila pada Kapten Topi Jerami itu. Ini membuat karakternya jadi tidak menarik, meski dia adalah karakter cewek paling cantik di One Piece.

4. Carrot

^{Foto: One Piece Wiki – Fandom}

Carrot adalah anggota Suku Mink yang menjadi kandidat untuk bergabung dengan Topi Jerami. Dia adalah mink kelinci dan punya kekuatan untuk bangkit ketika bulan purnama tiba. Pedro, anggota lain suku itu, melatihnya. Carrot masih membawa wasiatnya karena Pedro mati di busur Whole Cake Island.

Carrot tidak disukai karena karakternya yang hanya rata-rata dan kepribadiannya yang tidak mengesankan. Sebagian besar fandom mengantisipasi Carrot menjadi bagian Topi Jerami. Tapi, ini malah membuatnya mendapatkan suara kebencian dari penggemar yang ingin agar Yamato bergabung dengan kru Topi Jerami, bukan Carrot atau yang lain.

3. Charlotte Linlin

^{Foto: Screen Rant}

Charlotte Linlin dikenal sebagai Big Mom dan kapten Perompak Big Mom. Dia juga merupakan penguasa Whole Cake Island. Dia punya 43 suami dan 85 anak dan terus punya suami baru setelah punya anak dengan mereka. Big Mom punya Soru Soru no Mi yang membuatnya bisa mengendalikan jiwa orang-orang yang diintimidasi auranya dan memindahkan aura ini ke makhluk hidup atau tidak hidup.

Linlin adalah karakter yang sangat kontroversial di serial One Piece. Banyak penggemar merasa kalau dia menjengkelkan karena kepribadian dan aksinya yang dipertanyakan. Dia didorong oleh rasa haus kekuasaan dan akan melakukan apa pun demi mendapatkannya. Dia memperlihatkan sedikit rasa hormat pada orang lain. Selain itu, Linlin memperlihatkan pilih kasih terhadap anak-anak tertentu, yang memperlihatkan karakternya yang dipertanyakan.

2. Eiichiro Oda

^{Foto: MUBI}

Eiichiro Oda adalah penulis asli One Piece. Dia memulai manga ini pada 1997. Sejak saat itu, manga ini telah menjadi fenomena universal dan bahkan telah memecahkan rekor dunia. Oda dikenal karena menggambarkan pembangunan dunia yang luar biasa dan menyembunyikan rujukan di adegan biasa di manga.

Masuknya Oda di daftar ini mungkin mengejutkan bagi banyak orang, karena dia adalah pencipta serial yang sangat populer ini. Tapi, harus dicatat kalau preferensi dan opini penggemar anime di Jepang tidak bisa ditebak. Salah satu kemungkinan alasan mengapa Oda masuk daftar ini adalah keputusannya untuk melanjutkan serial ini melampaui titik ending yang sebelumnya diumumkan. Meski begitu, sepertinya tidak ada justifikasi sah untuk membenci orang yang telah membawa begitu banyak kebahagiaan bagi pembaca lewat karyanya.

Baca Juga

Ada Karakter Utama akan Mati di One Piece Tahun Depan, Law?

1. Uta

^{Foto: Den of Geek}

Uta adalah anak angkat Shanks. Dia menjadi antagonis utama di One Piece Film: Red. Dia penyanyi Perompak Rambut Merah ketika masih kecil dan kemudian meninggalkan kru itu untuk mengikuti mimpinya. Dia punya Buah Iblis Uta Uta no Mi, yang membuat semua orang yang mendengar suaranya terpesona.

Meski hanya tampil secara terbatas di One Piece, Uta berhasil membuat banyak penggemar, terutama di Jepang, membencinya. Ada dua alasan utama mengapa dia sangat dibenci di negara asalnya itu. Pertama, penggambarannya di One Piece: Red membuat kecewa banyak penonton. Kedua, pemilihan penyanyi kontroversial Jepang, Ado, untuk menyanyikan lagu Uta di film itu dikritik habis. Ini membuat penggemar di Jepang menempatkan Uta sebagai karakter paling dibenci di serial ini.