Fakta Menarik The Big 4, Film Laga Komedi Tayang Hari Ini di Netflix
loading...
A
A
A
JAKARTA - The Big 4 adalah film laga komedi garapan Timo Tjahjanto, yang sebelumnya dikenal sebagai sutradara spesialis film horor dan thriller.
The Big 4 mengisahkan tentang Dina (Putri Marino) yang pergi ke sebuah pulau terpencil untuk menyelidiki kematian ayah kandungnya. Di sana, ia bertemu dengan empat orang mantan pembunuh bayaran yang merupakan murid ayahnya dulu. Mereka adalah Topan (Abimana Aryasatya), Jenggo (Arie Kriting), Alpha (Lutesha), dan Pelor (Kristo Immanuel).
Sebelum menyaksikan keseruan filmnya, simak dulu fakta-fakta menarik tentang The Big 4 berikut ini.
1. Film Laga Komedi Pertama dari Timo Tjahjanto
Foto: Netflix
Timo Tjahjanto mengaku bahwa film The Big 4 merupakan pengalaman pertama baginya dalam menggarap film bergenre aksi komedi. Selama ini, pria berusia 42 tahun ini lebih dikenal dengan film-filmnya yang bergenre horor thriller yang terkadang sadis.
Beberapa film yang pernah disutradarainya adalah Sebelum Iblis Menjemput dan The Night Comes for Us. Sementara bersama rekannya Kimo Stamboel di bawah nama Mo Brothers, keduanya pernah membesut film Rumah Dara, Killers, dan Headshot.
2. Cerita tentang Orang-Orang yang Berbeda tapi Bisa Jadi Keluarga
Foto: Netflix
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kebayoran Baru pada Kamis (15/12), Timo mengatakan bahwa dalam film ini, ia ingin membangun kisah tentang orang-orang yang punya karakter dan kepribadian yang jauh berbeda, tapi bisa jadi satu keluarga.
"Mencari peran yang cocok (untuk ini) lumayan susah, tapi ini salah satu film favorit gue karena rasa kekeluargaan yang pengin gue build di film," ujar Timo.
Baca Juga: Sinopsis dan Panduan Karakter Avatar: The Way of Water
3. Putri Marino Harus Latihan Fisik Tiga Bulan
Foto: Netflix
The Big 4 juga adalah film laga pertama untuk Putri Marino. Tak heran, aktris terbaik FFI 2017 ini merasa perlu melakukan persiapan khusus demi flim ini.
“Ini film aksi pertama saya, mungkin lebih kesulitan di latihan fisiknya. Itu kami hampir tiga bulan, dari pagi sampai sore full latihan, lanjut reading lagi," ujar Putri yang juga memenangkan piala pemeran pendukung perempuan terbaik tahun ini lewat film Losmen Bu Broto.
4. Cerita Lucu Kristo Immanuel Lulus Casting The Big 4
Foto: Netflix
Kristo mendapatkan tawaran untuk bermain dalam The big 4 dari direct message (DM) Instagram yang dikirim Timo. Awalnya, ia menyangka tawaran itu hanya untuk pemeran figuran.
Baca Juga: 6 Drama Korea Paling Baru dengan Rating Tertinggi di MyDramaList
"To, casting dong," ujar Kristo mengulang pesan yang diterimanya dari Timo.“(setelah casting) Enggak ada calling lagi, gue enggak tau apa-apa, tiba-tiba Pak Timo upload karakter Pelor dan sketch-nya mirip (wajah) saya. Terus akhirnya baru tau setelah Pak Timo upload setengah muka saya, mulai seneng beneran, deh,” imbuhnya sambil tertawa.
Namun menurut Abimana, justru setelah diterima menjadi pemeran utama, Kristo malah ingin mundur saat hari pertama syuting karena gugup.
Film The Big 4 sudah bisa kamu saksikan di Netflix mulai hari (15/12). Filmnya berdurasi cukup panjang, yaitu 2 jam 21 menit.
Narda Dea Aprylia
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
Instagra: @Nrdaprylia
The Big 4 mengisahkan tentang Dina (Putri Marino) yang pergi ke sebuah pulau terpencil untuk menyelidiki kematian ayah kandungnya. Di sana, ia bertemu dengan empat orang mantan pembunuh bayaran yang merupakan murid ayahnya dulu. Mereka adalah Topan (Abimana Aryasatya), Jenggo (Arie Kriting), Alpha (Lutesha), dan Pelor (Kristo Immanuel).
Sebelum menyaksikan keseruan filmnya, simak dulu fakta-fakta menarik tentang The Big 4 berikut ini.
1. Film Laga Komedi Pertama dari Timo Tjahjanto
Foto: Netflix
Timo Tjahjanto mengaku bahwa film The Big 4 merupakan pengalaman pertama baginya dalam menggarap film bergenre aksi komedi. Selama ini, pria berusia 42 tahun ini lebih dikenal dengan film-filmnya yang bergenre horor thriller yang terkadang sadis.
Beberapa film yang pernah disutradarainya adalah Sebelum Iblis Menjemput dan The Night Comes for Us. Sementara bersama rekannya Kimo Stamboel di bawah nama Mo Brothers, keduanya pernah membesut film Rumah Dara, Killers, dan Headshot.
2. Cerita tentang Orang-Orang yang Berbeda tapi Bisa Jadi Keluarga
Foto: Netflix
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kebayoran Baru pada Kamis (15/12), Timo mengatakan bahwa dalam film ini, ia ingin membangun kisah tentang orang-orang yang punya karakter dan kepribadian yang jauh berbeda, tapi bisa jadi satu keluarga.
"Mencari peran yang cocok (untuk ini) lumayan susah, tapi ini salah satu film favorit gue karena rasa kekeluargaan yang pengin gue build di film," ujar Timo.
Baca Juga: Sinopsis dan Panduan Karakter Avatar: The Way of Water
3. Putri Marino Harus Latihan Fisik Tiga Bulan
Foto: Netflix
The Big 4 juga adalah film laga pertama untuk Putri Marino. Tak heran, aktris terbaik FFI 2017 ini merasa perlu melakukan persiapan khusus demi flim ini.
“Ini film aksi pertama saya, mungkin lebih kesulitan di latihan fisiknya. Itu kami hampir tiga bulan, dari pagi sampai sore full latihan, lanjut reading lagi," ujar Putri yang juga memenangkan piala pemeran pendukung perempuan terbaik tahun ini lewat film Losmen Bu Broto.
4. Cerita Lucu Kristo Immanuel Lulus Casting The Big 4
Foto: Netflix
Kristo mendapatkan tawaran untuk bermain dalam The big 4 dari direct message (DM) Instagram yang dikirim Timo. Awalnya, ia menyangka tawaran itu hanya untuk pemeran figuran.
Baca Juga: 6 Drama Korea Paling Baru dengan Rating Tertinggi di MyDramaList
"To, casting dong," ujar Kristo mengulang pesan yang diterimanya dari Timo.“(setelah casting) Enggak ada calling lagi, gue enggak tau apa-apa, tiba-tiba Pak Timo upload karakter Pelor dan sketch-nya mirip (wajah) saya. Terus akhirnya baru tau setelah Pak Timo upload setengah muka saya, mulai seneng beneran, deh,” imbuhnya sambil tertawa.
Namun menurut Abimana, justru setelah diterima menjadi pemeran utama, Kristo malah ingin mundur saat hari pertama syuting karena gugup.
Film The Big 4 sudah bisa kamu saksikan di Netflix mulai hari (15/12). Filmnya berdurasi cukup panjang, yaitu 2 jam 21 menit.
Narda Dea Aprylia
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
Instagra: @Nrdaprylia
(ita)