Ini Kata Mereka yang Sudah Nonton Avatar: The Way of Water

Rabu, 14 Desember 2022 - 06:35 WIB
loading...
Ini Kata Mereka yang...
Orang-orang yang sudah menonton Avatar: The Way of Water memuji visual film ini yang benar-benar menakjubkan dan penyutradaraan James Cameron yang visioner. (Foto: Esquire)
A A A
Avatar: The Way of Water akan mulai tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada hari ini, Rabu (14/12). Sekuel ini adalah salah satu yang paling lama dinantikan penggemarnya. Film pertama Avatar dirlis pada 2009 silam dan tidak pernah terpikir akan ada sekuelnya.

Namun, pencetus dan sutradara Avatar, James Cameron, punya rencana lain. Dia telah berenanca membuat Avatar menjadi sebuah semesta film tersendiri. Bahkan, dia telah merancang 4 sekuel untuk Avatar. Dengan Avatar 2 telah dirilis, maka penggemar masih akan dihibur dengan 3 sekuel lainnya.

Dari reaksi awal yang diberikan orang-orang yang telah menonton Avatar: The Way of Water, film ini menjanjikan. Pujian terutama mengarah pada penyutradaraan dan ide James sebagai kreator dan eksekutor film ini. Selain itu, visualnya yang lebih tajam dibanding film pertamanya juga menjadi catatan tersendiri.



Reaksi awal ini bisa berbeda dengan review utuh yang diberikan orang-orang ini nanti. Namun, dari positifnya reaksi awal ini, bisa dilihat kalau hype-nya telah dihidupkan. Terlebih, dengan dua nominasi penghargaan Golden Globe 2023, termasuk untuk kategori Film Drama Terbaik dan Sutradara Terbaik, film ini jelas menjadi jaminan untuk Oscar tahun depan.

“Senang mengatakan Avatar: The Way of Water itu fenomenal. Lebih besar, lebih baik, dan lebih emosional ketimbang Avatar. Film ini menakjubkan secara visual, mendalam, dan sangat mengasyikkan. Ceritanya, tontonannya, spiritualitasnya, keindahannya—ini adalah pembuatan film dan penceritaan yang terbaik,” tulis Erik Davis dari Fandango.
Ini Kata Mereka yang Sudah Nonton Avatar: The Way of Water

Foto: Vanity Fair

Host Happy Sad Confused Josh Horowitz memuji penyutradaraan James yang disebutnya bisa menjadi contoh bagi sutradara lain. “James Cameron sekali lagi memperlihatkan kepada para pembuat film bagaimana itu dilakukan. Saya sudah mengatakannya ribuan kali. Jangan pernah meragukannya. Avatar: The Way of Water adalah bagaimana kalian melakukan blockbuster epik. Emosional, mendalam, dan sebesar yang bisa didapatkan film,” kata dia.

Bukan tanpa alasan mengapa orang memuji James di film ini. Sutradara yang dikenal selalu menampilkan teknologi film itu membutuhkan waktu 13 tahun untuk membuat sekuel film ini. Jadi, kalau hasilnya memang menakjubkan, itu adalah buah dari kerja kerasnya.

Avatar: The Way of Water: yeah, jangan pernah bertaruh melawan James Cameron. Mencoba menghindari hiperbola, tapi saya tidak pernah melihat apa pun seperti ini dari titik pandang teknis dan visual. Ini luar biasa. Mungkin terlalu luar biasa. Kadang, saya ketinggalan titik plot karena saya memandangi seekor ikan Pandora,” kata Mike Ryan dari Uproxx.
Ini Kata Mereka yang Sudah Nonton Avatar: The Way of Water

Foto: CinemaBlend

Mike melanjutkan kalau dia mendapatkan pesan teks setelah cuitannya itu. Teks itu mempertanyakan bagian terbaik visual film tersebut. Dia menjawab semuanya. Sentimen yang sama juga diungkapkan Perri Nemiroff dari Collider.

“#AvatarTheWayof Water cukup luar biasa. Saya punya keyakinan pada James Cameron akan menaikkan level dengan efek, tapi visual ini menakjubkan. Satu frame mengejutkan setelah yang lainnya. Tapi, hal yang paling saya gali adalah bagaimana pencapaian teknisnya selalu terasa melayani karakter dan pembangunan dunia,” tulis Perri.

Nick de Semlyen dari Empire sampai tidak bisa menggambarkan betapa indahnya visual Avatar: The Way of Water. Dia menyebut James telah melompat melampaui apa yang dicapai film pertama. Nick mengatakan, sekuel itu adalah impian nyata yang mustahil terjadi di layar. “Banyak yang harus diproses. Dan pengingat atas apa yang bisa dilakukan sinema ketika dia berani bermimpi besar,” kata Nick.
Ini Kata Mereka yang Sudah Nonton Avatar: The Way of Water

Foto: NME

Dengan biaya produksi sebesar USD350 juta, Avatar: The Way of Water tentu tidak dibuat dengan asal-asalan. Banyak yang dimasukkan di film ini. James pun berusaha keras untuk membuat film ini sepadan dengan biaya yang telah dikeluarkan.

“Dalam hal kerumitan naraasi dan bahkan juga dialog, sekuel berdana USD350 miliar itu nyaris semendasar pendahulunya, bahkan terkadang lemah. Tapi, pembangunan dunia yang luas dan beranekaragam ini menarik kalian, tontonan visual membuat kalian takjub, semangat kesadaran lingkungannya sedang diaduk dan peperangannya semendalam dan mengasyikkan yang bisa diinginakn audiens multiplex,” tulis David Rooney dari The Hollywood Reporter.

Salah satu kritikan di film ini adalah ceritanya yang tipis. Meski visualnya menakjubkan, tapi beberapa orang merasa ceritanya kurang menarik. “Jadi #AvatarTheWayOfWater: saya suka, tidak yang suka banget. Kabar baiknya adalah 3D bagus lagi (yay!), dan aksinya lumayan luar biasa (terutama di act terakhir). Tapi, banyak lini ceritanya terasa kalau mereka harus berhenti dan dimulai lagi, dan high frame rate-nya pas dan kelewatan buat saya,” kata Amon Warmann dari Empire.

Teknologi 3D memang menjadi salah satu titik jual film ini. Menontonnya di studio IMAX atau sejenisnya akan membuat penonton merasakan pengalaman menonton yang berbeda dari biasanya. Teknologi dan visual inilah yang menutupi kekurangan plot di film ini.
Ini Kata Mereka yang Sudah Nonton Avatar: The Way of Water

Foto: Vulture

“Tidak mengejutkan, #AvatarTheWayOfWater adalah masterpiece visual dengan penggunaan 3D yang kaya dan pemandangan yang menakjubkan. Film ini memang menderita cerita yang tipis dan terlalu banyak karakter untuk dikenal, tapi James Cameron menyatukannya untuk act terakhir luar biasa yang penuh emosi dan action mendebarkan,” kata Ian Sandwell dari Digital Spy.

Meski ada kekurangan, ini tidak mengurangi antusiasme orang untuk menonton film ini. Bahkan, Drew Taylor dari The Wrap mengaku sudah nonton dua kali dan dia tetap menyukainya. “Sudah dua kali nonton Avatar dan saya takjub dengan kemahiran teknis dan skup emosional intim yang tidak diduga. Ya, dunianya diperluas dan sekuelnya disinggung, tapi karakternyalah yang paling penting. Cameron ada di bentuk puncaknya, terutama di act terakhir. Senang melihatnya kembali,” kata Drew.

Avatar: The Way of Water kembali berpusat pada Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldana). Mereka sekarang adalah orang tua yang dipaksa melindungi keluarga mereka dari ancaman baru terhadap Pandora. Bintang lain juga termasuk Sigourney Weaver, Stephen Lang, dan Kate Winslet.

Baca Juga: 10 Film Populer Hollywood yang Terinspirasi dari Anime

Hype Avatar: The Way of Water sudah tinggi sebelum film ini diputar untuk jurnalis. Film ini bahkan mendapatkan reaksi pertama dari sutradara kondang Guillermo del Toro. Pemenang Oscar itu mencuit kalau sekuel Avatar itu adalah pencapaian luar biasa. “Ini penuh pemandangan menakjubkan dan emosi pada ukuran yang epik, epik. Seorang master di puncak menaranya,” ujar dia.

Avatar: The Way of Water punya durasi 3 jam 10 menit. Dengan durasi sepanjang itu, penonton pastinya berharap tontonan luar biasa. Reaksi awal terhadap film ini sepertinya memenuhi harapan tersebut.

(alv)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2249 seconds (0.1#10.140)