Ulang Tahun, Ini 9 Fakta Terbaik Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen

Satoru Gojo adalah salah satu karakter paling populer dari Jujutsu Kaisen. Di sepanjang serial ini, ada banyak contoh ketika Satoru mencuri perhatian dari karakter lain, termasuk protagonisnya, Yuji Itadori. Dia membuktikan kalau daya tariknya dan kerumitannya selalu terkait.

Satoru punya dua kepribadian. Sementara terlihat ceria dan santai dengan murid dan koleganya, dia bisa sangat kejam dan arogan terhadap kutukan dan atasannnya. Di atas kepribadiannya yang menyenangkan, Satoru adalah salah satu penyihir Jujutsu terkuat di dunia dan seharusnya orang tidak macam-macam dengannya.

Satoru lahir pada 7 Desember atau tepat berulang tahun pada hari ini. Sementara banyak yang mempertanyakan moralitasnya, Satoru berkali-kali membuktikan dirinya sebagai orang yang selalu mendukung generasi muda. Masih ada banyak faktor yang membuat Satoru adalah salah satu karakter terbaik di Jujutsu Kaisen, selain karena kemampuan dan kekuatannya. Mengutip CBR, berikut fakta terbaik tentang Satoru Gojo!

Baca Juga

8 Aksi Tak Terduga yang Dilakukan Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen

9. Satoru Ingin Mereformasi Dunia Jujutsu

^{Foto: Shipping Wiki – Fandom}

Awalnya, sejumlah penggemar bingung dengan mengapa Satoru mau menjadi guru. Dia jelas tidak seperti guru yang paling bertanggung jawab di luar sana. Bahkan, murid-muridnya kadang jengkel dengan sikap gilanya itu. Tapi, Satoru menjadi guru dengan harapan besar.

Tujuan Satoru menjadi guru adalah untuk pada akhirnya mereformasi dunia jujutsu. Untuk melakukannya, dia harus memulainya dari bawah ke atas. Pendidikan adalah cara terbaik untuk memperbaiki industri jujutsu. Pada akhirnya, Satoru berharap agar generasi penyihir lebih muda yang dia didik akan bisa berdiri bersamanya sebagai penyihir terkuat di dunia.

8. Satoru akan Melakukan Apa pun agar Menang

^{Foto: Twitter}

Selama bertarung, Satoru menjadi sangat serius dan selama momen tersebut, tekadnya tidak mengenal batasan. Jangan salah, Satoru Gojo akan melakukan apa saja agar bisa menang. Selama masa kritis, dia menjadi kanon lepas yang kejam.

Sikap ini terlihat ketika dia bertarung melawan Toji Fushiguro. Ketika adegan ini akhirnya dianimasikna, itu akan menjadi kejutan besar bagi penggemar yang selama ini hanya melihat Satoru sebagai sosok yang bersikap ramah dan santai di anime. Setelah kekalahan pertama Satoru di tangan Toji, dia kembali dengan balas dendam yang membara.

7. Satoru Punya Segudang Teknik Mencolok

^{Foto: Medium}

Karena Satoru adalah penyihir jujutsu terkuat, tidak mengejutkan kalau jurus-jurusnya sangat kuat dan mencolok. Dia punya gudang kemampuan mengagumkan yang bisa mengalahkan banyak lawan hanya dalam sekejap. Dia juga menguasai cara menjaring energi kutukannya. Dia juga seorang yang cepat belajar, seperti diperlihatkan ketika dia belajar bagaimana menggunakan energi kutukan cadangdan setelah bertarung melawan Toji.

Mukagen, salah satu jurus bawaannya, memberikan Satoru kendali penuh atas energi kutukan di level dasar. Mukagen punya tiga cabang, tapi Kyoshiki: Murasaki mengombinasikan semuanya menjadi satu. Selain itu, Satoru menyembunyikan mata biru indahnya di anime di balik penutup mata karena Rikugan-nya, yang membuatnya bisa melihat dunia dalam hal energi kutukan yang terukur secara tepat.

6. Sikap Satoru adalah Senjata Terhebatnya

^{Foto: Animehunch}

Sikap cuek Satoru adalah senjata pamungkas terhebatnya. Orang-orang yang sangat dekat dengannya, seperti Suguru Geto, memahami kemampuan penuh kekuatannya. Suguru bahkan mengakui kalau Satoru punya energi kutukan yang cukup untuk menghancurkan umat manusia hanya dalam waktu sekejap kalau dia mau.

Tapi, senjata terhebat Satoru adalah sikap cueknya. Dia tidak hanya menggunakan penampakan tidak puas ini untuk membuat marah petinggi di organisasinya. Cara Satoru yang sepertinya tidak peduli dengan lawannya sudah cukup untuk mendorong mereka melakukan kesalahan.

5. Tak Bisa Ditebak, Satoru Sulit Dibaca Musuh

^{Foto: YouTube}

Sejumlah karakter menganggap perilaku Satoru itu gila dan tidak bertanggung jawab. Tapi, lebih akurat kalau menyebut perilakunya itu tidak bisa ditebak. Membuat lawan terus menerus menebak adalah salah satu senjata terhebatnya.

Karena Satoru punya sikap yang cuek seperti itu, dia menambahkan elemen main-main di setiap aspek hidupnya. Kekocakannya tidak terbatas hanya pada murid dan koleganya. Saat bertarung melawan Jogo, dia terus menggoda roh terkutuk itu dengan menyentuh tangannya sehingga dia bisa mendapatkan cengkraman yang lebih baik pada “infinity” di antara mereka.

4. Satoru Menentang Hierarki Kuno

^{Foto: YouTube}