11 Karakter Marvel di Fase 4 MCU Paling Dibenci Penggemar
loading...
A
A
A
Fase 4 Marvel Cinematic Universe (MCU) memperkenalkan serangkaian pahlawan, villain, dan karakter pendamping yang mendapatkan tempat di hati penggemarnya. Tapi, tidak semua karakter ini diterima dengan baik. Ini karena mereka memang diperkenalkan sebagai karakter yang tidak disukai atau penggemar merasa mereka membuang sesuatu dari cerita.
Karakter yang tidak disukai atau bahkan dibenci penggemar ini tidak melulu adalah penjahat. Faktanya, ada sejumlah protagonis atau karakter yang baik tetap tidak bisa diterima penggemar. Bahkan, kabar kehadiran kembali mereka di proyek berikutnya di Marvel pun tidak disambut dengan antuasias.
Para penggemar sulit menemukan alasan untuk menyukai karakter ini entah karena aksi mereka atau bahkan karena adaptasi buruk materi sumbernya. Dengan ditutupnya Fase 4 MCU lewat Guardians of the Galaxy Holiday Special, maka Marvel akan membuka lembaran baru lewat Fase 5 tahun depan. Siapa saja karakter Marvel yang paling dibenci penggemar di Fase 4 MCU? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: Epicstream
Dreytkov adalah mantan perwira dari Angkatan Darat Uni Soviet. Dia merupakan pemimpin operasai Red Room yang ditampilkan di Black Widow. Selama puluhan tahun, Dreykov menculik gadis-gadis muda berdasarkan potensi genetis mereka. Dia kemudian melatih mereka menjadi mata-mata Rusia, mencuci otak, dan mengekspos mereka terhadap segala macam penyiksaan, termasuk memaksakan histerektomi.
Dreykov membawa kejahatannya ini dengan lebih jauh lagi. Dia bahkan mengubah putrinya, Antonia Dreykov, menjadi Taskmaster. Dia mungkin bukan penjahat paling kuat di MCU, tapi dia adalah salah satu yang paling kejam. Mustahil melupakan bagaimana dia membandingkan wanita dengan sumber daya untuk kepentingannya sendiri.
Foto: Screen Geek
Di komik, Flash Thompson mengalami pertumbuhan besar dari hari-harinya sebagai perundung di SMA. Dia menjadi pahlawan perang dan akhirnya seorang Avengers setelah terikat dengan simbiot alien untuk menjadi Agent Venom yang paling heroik. Sayangnya, karakter versi ini di MCU adalah anak orang kaya manja yang masih menjadi perundung di SMA.
Versi komiknya jelas lebih kuat ketimbang versi MCU-nya. Bahkan, sedikit gambaran terrhadap kesepian dan kehidupan di rumahnya yang bermasalah tidak mendapatkan banyak simpati. Usaha Flash untuk meraup keuntungan dari masalah Peter Parker di Spider-Man: No Way Home lebih lanjut membuktikan kalau dia adalah salah satu karakter terburuk MCU.
Foto: CinemaBlend
Eternals memperkenalkan Sersi ke MCU dengan diperankan Gemma Chan. Sersi adalah satu-satunya orang di grup itu yang benar-benar belajar bagaimana hidup berdampingan dengan manusia, jadi dia menyayangi mereka. Karena itu, dia pun memilih untuk membantu mereka, bukan kelompoknya sendiri.
Sersi menjadi salah satu karakter MCU yang paling tidak disukai sejak tampil di layar. Meskipun Gemma berakting dengan sangat bagus di proyek lain, Sersi versi MCU ini cukup membosankan. Dia tidak punya chemistry dengan Ikaris. Ceritanya pun jadi cukup datar, terutama dibandingkan dengan di komik, di mana dia adalah cewek penggila pesta yang berevolusi jadi pahlawan.
Foto: Trend Detail News
She-Hulk: Attorney at Law memperkenalkan Todd Phelps, seorang miliarder narsisistik yang mengembangkan obsesi dengan She-Hulk. Dia percaya kalau Jennifer Walters tidak layak mendapatkan kekuatannya. Todd mengorganisasi sekelompok pria untuk memboikot kehidupan publik Jennifer dan kemudian berusaha mendapatkan kekuatan gamma itu untuk dirinya sendiri.
Todd memang cukup jahat. Dia adalah anak orang kaya manja yang gabut dan sangat seksis. Karena seluruh poinnya adalah memperlihatkan betapa sesatnya dia, sangat masuk akal kalau tidak ada seorang pun yang suka padanya. Dia benar-benar dibenci fandom. Tapi, itulah maksudnya.
Foto: MCU Wiki – Fandom
MCU telah memperkenalkan sejumlah karakter populer yang tidak ada versi komiknya. Luis dan Dr. Darcy Lewis sama-sama disukai penggemar. Tapi, MCU juga memperkenalkan sejumlah karakter asli yang justru dibenci penggemar. WandaVision mendebutkan organisasi baru yang dikenal seabgai SWORD yang ada di bawah kendali Direktur Tyler Hayward, karakter pendamping baru.
Tyler berusaha membangun kembali Vision setelah banyaknya perubahan yang dia alami sejak JARVIS. Dia menggunakan insiden Westview sebagai peluang untuk menyingkirkan Wanda dan menghidupkan Project: Cataract sementara membersihkan serpihan yang masih tercecer. Penggemar segera membenci direktur SWORD itu setelah dia secara terang-terangan menembak anak-anak.
Foto: IGN
WandaVision bermain dengan sejumlah teori penggemar berbeda. Ini termasuk penampilan Evan Peters sebagai versi baru kakak Wanda Maximoff, Pietro alias Quicksilver. Tapi, penampilan Evan atas Quicksilver di franchise film X-Men Fox membuat penggemar mempertanyakan kehadirannya di MCU.
Penyesatan ini jadi lebih rumit lagi ketika WandaVision mengungkapkan kalau Pietro baru ini adalah seorang warga Westview bernama Ralph Bohner. Agatha Harkness memantrainya agar percaya kalau dia adalah Quicksilver-nya Wanda. Ini memuatnya dibenci penggemar yang tertipu.
Foto: MCU Wiki – Fandom
Korg adalah mantan Kronan yang diperbudak. Dia menjadi salah satu teman terdekat Thor setelah mereka kabur dari Sakaar. Sejak saat itu, dia telah tampil di setiap film Thor, yang tidak menambah apa-apa selain lelucon.
Di komik, Korg adalah salah satu prajurit terkuat di semesta Marvel. Dia adalah sekutu kunci bagi Hulk di lini cerita Planet Hulk, tapi bukan seorang penjahat. Inilah yang membuatnya menjadi karakter yang rumit. Di MCU, dia adalah lelucon berjalan yang jadi kurang seru seiring berjalannya waktu.
Foto: Game Rant
Kabar kalau Taskmaster yang jahat akan bergabung dengan MCU lewat film Black Widow membuat penggemar bersuka cita. Sayang, karakter itu benar-benar ditulis ulang di MCU. Sementara Antonia Dreykov adalah pendekatan menarik terhadap karakter yang bekerja dengan baik di cerita Black Widow, dia bukanlah yang diharapkan akan ditonton penggemar.
Di komik, Tony Masters adalah mantan agen SHIELD yang menggunakan refleks fotografiknya untuk menjadi tentara bayaran yang mahal. Dia bisa mencuri gerakan pahlawan atau penjahat mana pun yang dia lihat. Ini membuatnya menjadi ancaman maut bagi tim seperti Avengers. Taskmaster versi MCU kehilangan banyak dari apa yang membuat karakter komik itu menjadi favorit penggemar. Ini membuat penampilannya di Thunderbolts jadi kurang mengasyikkan.
Foto: The Wrap
Peter Quill alias Star-Lord tidak tampil banyak di Fase 4 MCU. Dia tampil sebagai cameo di Thor: Love and Thunder dan kemudian di Guardians of the Galaxy Holiday Special yang menutup perjalanan Fase 4. Meski begitu, kebencian penggemar terhadap Star-Lord tidak pernah pudar.
Semua itu berawal di Avengers: Infinity War. Ketika Avengers dan kru lain Guardians of the Galaxy nyaris bisa menahan Thanos demi melepaskan Sarung Tangan Keabadian, Star-Lord mengintervensi dan mulai menyerang Thanos setelah tahu kalau Gamora tewas di Vormir. Ini mengacaukan rencana tim itu dan menyebabkan Thanos bisa menjentikkan jarinya. Akibatnya, separuh populasi semesta pun lenyap, termasuk Star-Lord. Amarah Star-Lord itu harus dibayar mahal sampai saat ini karena penggemar masih sulit memaafkannya.
Foto: Disney Wiki – Fandom
Sejumlah momen mematahkan hati di The Falcon and the Winter Soldier mengeksplorasi warisan Captain America. Serial ini terjadi setelah Avengers: Endgame dan pensiunnya Steve Rogers. Sementara Steve mempercayakan tameng dan posisinya kepada Sam Wilson, pemerintah malah memberikan jubah Captain America kepada seorang tentara bernama John Walker.
Penggemar pun segera menentang Captain America baru ini. Banyak kebencian online terhadap John Walter termaterialisasi, sehingga karakter ini pun bisa memenuhi tujuannya. Penggemar pun bersuka cita melihatnya kembali sebagai US Agent di film Thunderbolts meski mereka membencinya karena menjadi Captain America.
Foto: Vox
Ketika Marvel Studios kali pertama mengumumkan kalau Christian Bale akan memerankan Gorr di Thor: Love and Thunder, penggemar sangat gembira. Aktor yang dikenal atas transformasi radikalnya itu selalu memberikan penampilan luar biasa. Karenanya, semua orang pun siap melihatnya memerankan Penjagal Dewa itu.
Sayang, dia sangat kurang dipakai di film itu. Sementara, Gorr di komik adalah salah satu penjahat paling berbahaya di Marvel, Christian hanya harus menakut-nakuti anak-anak, yang mana dia sangat mahir, tapi, tetap saja. Adaptasi Gorr di MCU terasa seperti peluang yang disia-siakan.
Karakter yang tidak disukai atau bahkan dibenci penggemar ini tidak melulu adalah penjahat. Faktanya, ada sejumlah protagonis atau karakter yang baik tetap tidak bisa diterima penggemar. Bahkan, kabar kehadiran kembali mereka di proyek berikutnya di Marvel pun tidak disambut dengan antuasias.
Para penggemar sulit menemukan alasan untuk menyukai karakter ini entah karena aksi mereka atau bahkan karena adaptasi buruk materi sumbernya. Dengan ditutupnya Fase 4 MCU lewat Guardians of the Galaxy Holiday Special, maka Marvel akan membuka lembaran baru lewat Fase 5 tahun depan. Siapa saja karakter Marvel yang paling dibenci penggemar di Fase 4 MCU? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
11. Jenderal Dreykov
Foto: Epicstream
Dreytkov adalah mantan perwira dari Angkatan Darat Uni Soviet. Dia merupakan pemimpin operasai Red Room yang ditampilkan di Black Widow. Selama puluhan tahun, Dreykov menculik gadis-gadis muda berdasarkan potensi genetis mereka. Dia kemudian melatih mereka menjadi mata-mata Rusia, mencuci otak, dan mengekspos mereka terhadap segala macam penyiksaan, termasuk memaksakan histerektomi.
Dreykov membawa kejahatannya ini dengan lebih jauh lagi. Dia bahkan mengubah putrinya, Antonia Dreykov, menjadi Taskmaster. Dia mungkin bukan penjahat paling kuat di MCU, tapi dia adalah salah satu yang paling kejam. Mustahil melupakan bagaimana dia membandingkan wanita dengan sumber daya untuk kepentingannya sendiri.
10. Flash Thompson
Foto: Screen Geek
Di komik, Flash Thompson mengalami pertumbuhan besar dari hari-harinya sebagai perundung di SMA. Dia menjadi pahlawan perang dan akhirnya seorang Avengers setelah terikat dengan simbiot alien untuk menjadi Agent Venom yang paling heroik. Sayangnya, karakter versi ini di MCU adalah anak orang kaya manja yang masih menjadi perundung di SMA.
Versi komiknya jelas lebih kuat ketimbang versi MCU-nya. Bahkan, sedikit gambaran terrhadap kesepian dan kehidupan di rumahnya yang bermasalah tidak mendapatkan banyak simpati. Usaha Flash untuk meraup keuntungan dari masalah Peter Parker di Spider-Man: No Way Home lebih lanjut membuktikan kalau dia adalah salah satu karakter terburuk MCU.
9. Sersi
Foto: CinemaBlend
Eternals memperkenalkan Sersi ke MCU dengan diperankan Gemma Chan. Sersi adalah satu-satunya orang di grup itu yang benar-benar belajar bagaimana hidup berdampingan dengan manusia, jadi dia menyayangi mereka. Karena itu, dia pun memilih untuk membantu mereka, bukan kelompoknya sendiri.
Sersi menjadi salah satu karakter MCU yang paling tidak disukai sejak tampil di layar. Meskipun Gemma berakting dengan sangat bagus di proyek lain, Sersi versi MCU ini cukup membosankan. Dia tidak punya chemistry dengan Ikaris. Ceritanya pun jadi cukup datar, terutama dibandingkan dengan di komik, di mana dia adalah cewek penggila pesta yang berevolusi jadi pahlawan.
8. Todd Phelps
Foto: Trend Detail News
She-Hulk: Attorney at Law memperkenalkan Todd Phelps, seorang miliarder narsisistik yang mengembangkan obsesi dengan She-Hulk. Dia percaya kalau Jennifer Walters tidak layak mendapatkan kekuatannya. Todd mengorganisasi sekelompok pria untuk memboikot kehidupan publik Jennifer dan kemudian berusaha mendapatkan kekuatan gamma itu untuk dirinya sendiri.
Todd memang cukup jahat. Dia adalah anak orang kaya manja yang gabut dan sangat seksis. Karena seluruh poinnya adalah memperlihatkan betapa sesatnya dia, sangat masuk akal kalau tidak ada seorang pun yang suka padanya. Dia benar-benar dibenci fandom. Tapi, itulah maksudnya.
7. Tyler Hayward
Foto: MCU Wiki – Fandom
MCU telah memperkenalkan sejumlah karakter populer yang tidak ada versi komiknya. Luis dan Dr. Darcy Lewis sama-sama disukai penggemar. Tapi, MCU juga memperkenalkan sejumlah karakter asli yang justru dibenci penggemar. WandaVision mendebutkan organisasi baru yang dikenal seabgai SWORD yang ada di bawah kendali Direktur Tyler Hayward, karakter pendamping baru.
Tyler berusaha membangun kembali Vision setelah banyaknya perubahan yang dia alami sejak JARVIS. Dia menggunakan insiden Westview sebagai peluang untuk menyingkirkan Wanda dan menghidupkan Project: Cataract sementara membersihkan serpihan yang masih tercecer. Penggemar segera membenci direktur SWORD itu setelah dia secara terang-terangan menembak anak-anak.
6. Ralph Bohner
Foto: IGN
WandaVision bermain dengan sejumlah teori penggemar berbeda. Ini termasuk penampilan Evan Peters sebagai versi baru kakak Wanda Maximoff, Pietro alias Quicksilver. Tapi, penampilan Evan atas Quicksilver di franchise film X-Men Fox membuat penggemar mempertanyakan kehadirannya di MCU.
Penyesatan ini jadi lebih rumit lagi ketika WandaVision mengungkapkan kalau Pietro baru ini adalah seorang warga Westview bernama Ralph Bohner. Agatha Harkness memantrainya agar percaya kalau dia adalah Quicksilver-nya Wanda. Ini memuatnya dibenci penggemar yang tertipu.
5. Korg
Foto: MCU Wiki – Fandom
Korg adalah mantan Kronan yang diperbudak. Dia menjadi salah satu teman terdekat Thor setelah mereka kabur dari Sakaar. Sejak saat itu, dia telah tampil di setiap film Thor, yang tidak menambah apa-apa selain lelucon.
Di komik, Korg adalah salah satu prajurit terkuat di semesta Marvel. Dia adalah sekutu kunci bagi Hulk di lini cerita Planet Hulk, tapi bukan seorang penjahat. Inilah yang membuatnya menjadi karakter yang rumit. Di MCU, dia adalah lelucon berjalan yang jadi kurang seru seiring berjalannya waktu.
4. Taskmaster
Foto: Game Rant
Kabar kalau Taskmaster yang jahat akan bergabung dengan MCU lewat film Black Widow membuat penggemar bersuka cita. Sayang, karakter itu benar-benar ditulis ulang di MCU. Sementara Antonia Dreykov adalah pendekatan menarik terhadap karakter yang bekerja dengan baik di cerita Black Widow, dia bukanlah yang diharapkan akan ditonton penggemar.
Di komik, Tony Masters adalah mantan agen SHIELD yang menggunakan refleks fotografiknya untuk menjadi tentara bayaran yang mahal. Dia bisa mencuri gerakan pahlawan atau penjahat mana pun yang dia lihat. Ini membuatnya menjadi ancaman maut bagi tim seperti Avengers. Taskmaster versi MCU kehilangan banyak dari apa yang membuat karakter komik itu menjadi favorit penggemar. Ini membuat penampilannya di Thunderbolts jadi kurang mengasyikkan.
3. Star-Lord
Foto: The Wrap
Peter Quill alias Star-Lord tidak tampil banyak di Fase 4 MCU. Dia tampil sebagai cameo di Thor: Love and Thunder dan kemudian di Guardians of the Galaxy Holiday Special yang menutup perjalanan Fase 4. Meski begitu, kebencian penggemar terhadap Star-Lord tidak pernah pudar.
Semua itu berawal di Avengers: Infinity War. Ketika Avengers dan kru lain Guardians of the Galaxy nyaris bisa menahan Thanos demi melepaskan Sarung Tangan Keabadian, Star-Lord mengintervensi dan mulai menyerang Thanos setelah tahu kalau Gamora tewas di Vormir. Ini mengacaukan rencana tim itu dan menyebabkan Thanos bisa menjentikkan jarinya. Akibatnya, separuh populasi semesta pun lenyap, termasuk Star-Lord. Amarah Star-Lord itu harus dibayar mahal sampai saat ini karena penggemar masih sulit memaafkannya.
2. John Walker
Foto: Disney Wiki – Fandom
Sejumlah momen mematahkan hati di The Falcon and the Winter Soldier mengeksplorasi warisan Captain America. Serial ini terjadi setelah Avengers: Endgame dan pensiunnya Steve Rogers. Sementara Steve mempercayakan tameng dan posisinya kepada Sam Wilson, pemerintah malah memberikan jubah Captain America kepada seorang tentara bernama John Walker.
Penggemar pun segera menentang Captain America baru ini. Banyak kebencian online terhadap John Walter termaterialisasi, sehingga karakter ini pun bisa memenuhi tujuannya. Penggemar pun bersuka cita melihatnya kembali sebagai US Agent di film Thunderbolts meski mereka membencinya karena menjadi Captain America.
1. Gorr the God Bucther
Foto: Vox
Ketika Marvel Studios kali pertama mengumumkan kalau Christian Bale akan memerankan Gorr di Thor: Love and Thunder, penggemar sangat gembira. Aktor yang dikenal atas transformasi radikalnya itu selalu memberikan penampilan luar biasa. Karenanya, semua orang pun siap melihatnya memerankan Penjagal Dewa itu.
Sayang, dia sangat kurang dipakai di film itu. Sementara, Gorr di komik adalah salah satu penjahat paling berbahaya di Marvel, Christian hanya harus menakut-nakuti anak-anak, yang mana dia sangat mahir, tapi, tetap saja. Adaptasi Gorr di MCU terasa seperti peluang yang disia-siakan.
(alv)