Rekomendasi Novel Bertema Time Travel, Seru dan Penuh Imajinasi

JAKARTA - Tema time traveler atau penjelajah waktu kerap dipotret tak hanya dalam film, tapi juga novel fiksi.

Kisah-kisah ini tak cuma menawarkan imajinasi tinggi, tapi juga pesan-pesan kehidupan yang bisa kita adaptasi dalam hidup saat menghadapi masa sulit. Ceritanya pun ada yang bisa membuat kita tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang alam semesta.

Berikut ini enam novel bertema time travel yang bisa jadi alternatif bacaanmu.

1. Ten Years Challenge – Mutiarini



Foto: Gramedia

Ten Years Challenge bercerita tentang Atya yang merasa hidupnya hancur setelah Diga, pacarnya sejak SMA, memutuskan hubungan mereka secara sepihak. Ketika mengikuti reuni SMA, Diga datang bersama pacar barunya. Hal itu memancing Atya membuat keributan.

Sepulangnya dari acara itu, Atya mengalami kecelakaan. Ketika sadar, secara ajaib ia kembali ke masa SMA, ia lantas bermaksud memperbaiki kesalahannya.

2. Keajaiban Toko Kelontong Namiya – Keigo Higashino

Foto: Gramedia

Shota, Atsuya, dan Kohei merupakan kawanan pencuri yang saat itu sedang dikejar polisi. Mereka bersembunyi di sebuah toko tak berpenghuni milik Kakek Namiya. Tiba-tiba bermunculan surat-surat dari sebuah lubang.

Mereka membalas surat-surat yang ternyata berasal dari masa lalu itu, dan membawa mereka dalam petualangan melintasi waktu selama satu malam. Setelah itu, kehidupan tiga sahabat tersebut tidak akan pernah sama lagi.

3. City of Heroes – Ellen Conny & Sylvia Lim

Foto: via Goodreads

Novel ini diawali dengan cerita Alora yang menjual pedang samurai warisan neneknya ditemani Orion. Setelahnya, mereka dikejar oleh mafia yang mengincar pedang itu.

Mereka berlari menyelamatkan diri, tapi gempa bumi melanda. Setelah sadar, mereka sudah berada di masa lalu, tepatnya di Surabaya, beberapa bulan sebelum peristiwa 10 November 1945.

Baca Juga: 11 Drama Korea Thriller Terbaru Rating Tertinggi di MyDramaList

4. Funiculi Funicula – Toshikazu Kawaguchi

Foto: Gramedia

Novel ini merupakan adaptasi dari pementasan drama yang dibuat oleh Toshikazu Kawaguchi. Ceritanya tentang sebuah kafe yang bisa mengantarkan pengunjungnya melakukan perjalanan waktu ke masa lalu.

Novel ini berisi empat bagian cerita dari masing-masing pengunjung kafe. Ada aturan khusus agar bisa kembali ke masa lalu, yaitu harus menghabiskan kopi sebelum menjadi dingin.