Transaksi Antarbank Jauh Lebih Irit Pakai BI-Fast, cuma Rp2500

JAKARTA - Zaman semakin maju, semakin maju pula teknologi, begitu pula dengan sistem keuangan digital di Indonesia. Dulu, mau transfer uang saja harus ke kantor pos dan menunggu waktu yang cukup lama untuk sampai kepada penerimanya.

Namun, seiring dengan kemajuan teknologi semuanya bisa jadi serba instan dan cepat. Sekarang mau transfer uang tinggal buka m-Banking atau internet banking dari smartphone dan selang beberapa detik sudah selesai saja transaksinya. Mau transfer ke rekening yang berbeda bank pun sudah gampang meskipun harus terkena biaya admin.

Namun jangan risau dengan biaya admin transfer antarbank, kini Bank Indonesia meluncurkan BI-Fast sebagai akselerasi pembayaran digital nasional yang bisa bikin hemat. Jadi sebenarnya apa sih BI-Fast itu?

BI-Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat. Fitur yang terdapat di dalam BI-Fast antara lain mencakup operasional setiap saat, dana diterima secara real time oleh nasabah dan bank, melayani transfer kredit dan debit, dan dapat menggunakan proxy address seperti nomor handphone ataupun email sebagai pengganti nomor rekening.

Nah, perlu dipahami BI-Fast bukanlah aplikasi, melainkan layanan transaksi keuangan yang ada di m-Banking atau internet banking yang akan muncul ketika para nasabah hendak melakukan transaksi transfer. Ada 77 bank yang sudah terdaftar layanan BI-Fast.

Salah satu yang menarik perhatian masyarakat dari layanan BI-Fast yaitu biaya admin antarbank yang bisa membuat kita hemat. Jika biasanya transfer antarbank terkena biaya admin Rp6.500 per transaksi, tapi kini sudah semakin murah. Cukup menggunakan layanan BI-Fast melalui ATM atau m-Banking, transfer antarbank hanya terkena biaya admin Rp2.500 per transaksi. Lumayan karena kita bisa hemat Rp4.000 per transaksi.

Selain itu, keunggulan lainnya dari BI-Fast yaitu melayani transaksi ritel dengan nominal transfer maksimal Rp250 juta per transaksi.

Nah, sebagai kaum muda dalam era digitalisasi, sudah seharusnya kita mendukung kemajuan ekonomi digital di Indonesia. Contohnya dengan menggunakan layanan BI-Fast, kita sudah berkontribusi mendukung kemajuan ekonomi digital di Indonesia. Ayo gunakan BI-Fast agar kita bisa lebih hemat lagi dalam bertansaksi.

Fani Indah Cahya
(USI/GenBI)