7 Peristiwa di MCU yang Diduga Menciptakan Inkursi
loading...
A
A
A
Fase 4 telah memberikan sejumlah peristiwa yang bisa menyebabkan inkursi multiverse di Marvel Cinematic Universe (MCU) . Fase 1—3 yang masuk Infinite Saga terjadi di satu lini masa. Tapi, Avengers: Endgame kemudian memperkenalkan perjalanan waktu dengan konsep multiverse dan lini masa alternatif yang mulai mengacaukan galeri realitas Marvel. Ini kemudian membuka jalan bagi Multiverse Saga di MCU.
Loki, What If…?, dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness memberikan gambaran terkait bencana yang bisa terjadi kalau multiverse tidak terkendali. Meski penjahat seperti Infinity Ultron dan Kang the Conqueror belum membawa kekacauan ke seluruh multiverse, ada banyak ancaman yang bisa mewujudkannya. Loki membangun aksi remeh yang bisa membahayakan Lini Masa Keramat tanpa intervensi TVA. Sekarang, Lini Masa Keramat hancur. Bencana ini disebut Reed Richards dari Illuminati Earth-838 sebagai inkursi yang sepertinya akan terjadi.
Peraturan multiverse MCU belum dijelaskan sepenuhnya. Tapi, sejauh ini, sepertinya itu adalah kontak tak terkendali antara dua semesta yang bisa merusak salah satunya hingga ke titik kehancuran total. Kalau memang seperti itu, maka setidaknya ada 7 interaksi antarlinimasa dan antarsemesta yang belum diselesaikan dan bisa menyebabkan inkursi. Apa saja? Mengutip Screen Rant, berikut penjelasannya!
Foto: MovieWeb
Petunjuk pertama multiverse di Earth-616 muncul di Avengers: Endgame saat Avengers meminjam Batu Keabadian dari masa lalu. Steve Rogers kemudian kembali ke masa lalu untuk mengembalikan Batu itu dan menghindari membuat cabang lini masa. Tapi, keputusannya untuk tinggal di masa lalu dan hidup bersama Peggy Carter melawan prinsip itu. Pertanyaan bagaimana Steve bisa kembali ke masa sekarang masih belum terjawab. Tidak ada penjelasan yang masuk akal yang tidak melanggar peraturan multiverse yang dibangun di Endgame, Loki, atau Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Ini bisa segera menjadi masalah.
Kalau keputusan sepele seperti telat masuk kerja bisa memicu peristiwa Nexus, maka hidup di lini masa berbeda selama puluhan tahun sepertinya jelas merupakan kejahatan multiverse. Mungkin perjalanan ke masa lalu Steve adalah bagian dari rencana He Who Remains untuk Lini Masa Keramat. Tapi setelah hancur, aksi Steve itu mungkin mempengaruhi masa lalu, masa sekarang, dan masa depan pada setidaknya dua lini masa. Dengan demikian, ini memicu inkursi. Potensi inkursi ini bisa mengembalikan Captain America versi Steve Evans di masa depan. Tapi, dengan berapa pasnya pamitannya, mungkin Avenger lain bisa mengatasi efek samping akhir sempurna Steve ini.
Foto: IGN
Karakter lain dari perjalanan waktu Avengers: Endgame yang berubah menjadi penjahat multiverse adalah varian Gamora yang datang bersama Thanos dari 2014. Seperti Steve Rogers, Gamora melanggar peraturan perjalanan waktu Endgame dengan tinggal di lini masa yang bukan miliknya. Tapi, dalam kasusnya, dia datang dari masa lalu dan tinggal di masa sekarang. Nasib Gamora setelah Endgame tidak diketahui. Tapi, keberadaannya di semesta utama MCU bisa melepaskan inkursi, kalau setiap lini masa benar-benar tidak kompatibel satu sama lain.
Meski Gamora bisa menjadi kekhawatiran terakhir semua orang, kekalahan Thanos di Endgame bisa menyebabkan lini masa 2014 kehilangan ratusan orang, termasuk Nebula, Gamora, dan Thanos. Hilangnya ketiga orang itu dan ratusan alien lain bisa dimaafkan TVA. Tapi, jika hancurnya Lini Masa Keramat berarti ketidaknormalan ruang dan waktu bisa di luar kendali, Gamora bisa menjadi ancaman multiverse. Setelah bertemu Guardians of the Galaxy lagi di Vol. 3, Gamora bisa dihubungi Kang the Conqueror atau Clea, yang bisa memaksanya kembali ke lini masa aslinya demi menghindari inkursi.
Foto: That’s 90s Spider-Man Show
Bahaya multiverse kali pertama diperlihatkan di cerita multiverse Spider-Man: No Way Home. Film itu membangun kalau tidak ada pengunjung multiverse yang terasosiasi dengan Spider-Man bisa tinggal di semesta 616 MCU terlalu lama. Kalau tidak, realitas akan pecah, seperti disinyalkan retakan yang terlihat di akhir film itu. Namun, setiap karakter yang mengunjungi Earth-616 sudah kembali ke semesta masing-masing di akhir film itu, termasuk Eddie Brock. Tapi, Eddie meninggalkan setetes simbiot di 616 MCU. Penyusup multiverse ini bisa jadi sangat berbahaya karena itu bisa menjadi simbiot pertama dan satu-satunya di semesta utama MCU.
Kian lama pengunjung multiverse berada di semesta berbeda, semakin tinggi risiko inkursi terjadi. Mengapa Venom bisa meninggalkan bagian dari dirinya di semesta itu masih menjadi misteri. Mungkin sarang pikiran multiverse simbiot membuat merka bisa bereproduksi di realitas lain tanpa menyebabkan inkursi. Tapi, mungkin aturan itu juga berlaku pada simbiot dan Spider-Man harus menyingkirkannya sendiri sebelum realitas kolaps.
Foto: Film News Feed
Konsekuensi langsung dari peristiwa di Spider-Man: No Way Home adalah kedatangan Vulture di Sony’s Spider-Man Universe (SSU). Meski tidak punya kaitan dengan varian multiverse Spider-Man, Vulture terlihat berada di SSU di adegan pascakredit Morbius. Di adegan itu, Adrian Toomes mendapatkan kostum baru Vulture dan mengindikasikan kalau Morbius merakit sebuah tim.
Vulture terkonfirmasi berada di SSU berkat retakan di Spider-Man: No Way Home. Meski keberadaan Adrian di semesta Morbius sepertinya tidak mengganggu keseimbangan SSU, itu bisa memicu inkursi. Bentrokan langsung SSU dan MCU akan membuat Vulture, Morbius, Kraven, dan Venom bertemu Peter Parker versi Tom Holland. Ini akan memberikan penjelasan terhadap omongan Vulture kalau kehadirannya ada kaitannya dengan Spider-Man.
Foto: CNet
Pemandangan pertama inkursi MCU terjadi di episode 4 What If…? Di episode itu, varian Doctor Strange menggunakan setiap tipuan di buku untuk mencegah kematian Christine Palmer. Sayang, kematian Christine adalah titik absolut. Namun, aksi Supreme Strange telah menyebabkan realitasnya kolaps. Ini membuatnya sendirian dalam kehampaan sampai The Watcher merekutnya. Yang menakutkan adalah semesta Supreme Strange mungkin bukan satu-satunya semesta di serial ini yang mengalami inkursi.
Ultron juga merusak sejumlah realitas saat berusaha menakhlukkan multiverse. Karena membutuhkan Killmonger, Arnim Zola, Supreme Strange, dan Guardians of the Multiverse untuk menghentikan Ultron, kini ada sejumlah semesta yang telah berubah secara drastis. The Watcher juga membawa Black Widow ke semesta baru setelah Ultron menghancurkan realitas asalnya. Ini membuatnya sebagai pengembara multiverse yang bisa menyebabkan inkursi di rumah barunya.
Foto: Den of Geek
Kekhawatiran terbesar Illuminati di Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah risiko inkursi karena Doctor Strange menggunakan Darkhold. Menurut mereka, Doctor Strange di realitas mereka menggunakan Darkhold untuk Dreamwalk ke varian multiverse, yang memicu inkursi. Yang mereka abaikan adalah Wanda Maximoff sudah menyelewengkan Darkhold di semesta 616. Ini membuat Doctor Strange kemudian menggunakan Darkhold untuk ber-Dreamwalk dalam bentuk mayat membusuk Defender Strange.
Dengan tidak adanya orang yang menelusuri efek samping aksi Doctor Strange dan Wanda, inkursi sekarang lebih dari pasti terjadi. Doctor Strange sudah punya mata ketiga setelah menggunakan Darkhold. Clea kemudian merekrut Strange untuk menghentikan inkursi yang akan terjadi yang mungkin atau tidak terkait pertarungannya dengan Wanda.
Foto: Redbrick
Kamala Khan berkontak dengan perjalanan waktu di Ms. Marvel episode 4 saat dia terkirim ke 1947. Tidak seperti perjalanan waktu di Avengers: Endgame dan Loki, perjalanan Kamala ke masa lalu itu tidak melibatkan lini masa alternatif. Alih-alih, itu berisi lingkaran biasa, di mana setiap perubahan di masa lalu tercermin di masa kini. Setiap peristiwa di lingkaran itu sepertinya ditakdirkan mengulangi sendiri.
Seketat apa pun lingkaran itu, ini masih bisa mengancam stabilitas kontinum ruang dan waktu MCU. Ini karena lingkaran itu jauh berbeda dari apa pun yang dihadapi TVA, He Who Remain, atau The Watcher. Dengan mempertimbangkan betapa bedanya perjalanan waktu Ms. Marvel dari Avengers: Endgame, itu juga bisa menjadi senjata kuat bagi Kang the Conqueror. Dia bisa menggunakannya untuk menyebabkan inkursi atau melindungi dirinya dengan menciptakan lingkaran biasa di mana dia selalu punya kendali atas setiap peristiwa.
Loki, What If…?, dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness memberikan gambaran terkait bencana yang bisa terjadi kalau multiverse tidak terkendali. Meski penjahat seperti Infinity Ultron dan Kang the Conqueror belum membawa kekacauan ke seluruh multiverse, ada banyak ancaman yang bisa mewujudkannya. Loki membangun aksi remeh yang bisa membahayakan Lini Masa Keramat tanpa intervensi TVA. Sekarang, Lini Masa Keramat hancur. Bencana ini disebut Reed Richards dari Illuminati Earth-838 sebagai inkursi yang sepertinya akan terjadi.
Peraturan multiverse MCU belum dijelaskan sepenuhnya. Tapi, sejauh ini, sepertinya itu adalah kontak tak terkendali antara dua semesta yang bisa merusak salah satunya hingga ke titik kehancuran total. Kalau memang seperti itu, maka setidaknya ada 7 interaksi antarlinimasa dan antarsemesta yang belum diselesaikan dan bisa menyebabkan inkursi. Apa saja? Mengutip Screen Rant, berikut penjelasannya!
1. Perjalanan Steve Rogers ke Masa Lalu
Foto: MovieWeb
Petunjuk pertama multiverse di Earth-616 muncul di Avengers: Endgame saat Avengers meminjam Batu Keabadian dari masa lalu. Steve Rogers kemudian kembali ke masa lalu untuk mengembalikan Batu itu dan menghindari membuat cabang lini masa. Tapi, keputusannya untuk tinggal di masa lalu dan hidup bersama Peggy Carter melawan prinsip itu. Pertanyaan bagaimana Steve bisa kembali ke masa sekarang masih belum terjawab. Tidak ada penjelasan yang masuk akal yang tidak melanggar peraturan multiverse yang dibangun di Endgame, Loki, atau Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Ini bisa segera menjadi masalah.
Kalau keputusan sepele seperti telat masuk kerja bisa memicu peristiwa Nexus, maka hidup di lini masa berbeda selama puluhan tahun sepertinya jelas merupakan kejahatan multiverse. Mungkin perjalanan ke masa lalu Steve adalah bagian dari rencana He Who Remains untuk Lini Masa Keramat. Tapi setelah hancur, aksi Steve itu mungkin mempengaruhi masa lalu, masa sekarang, dan masa depan pada setidaknya dua lini masa. Dengan demikian, ini memicu inkursi. Potensi inkursi ini bisa mengembalikan Captain America versi Steve Evans di masa depan. Tapi, dengan berapa pasnya pamitannya, mungkin Avenger lain bisa mengatasi efek samping akhir sempurna Steve ini.
2. Gamora 2014 di Masa Kini
Foto: IGN
Karakter lain dari perjalanan waktu Avengers: Endgame yang berubah menjadi penjahat multiverse adalah varian Gamora yang datang bersama Thanos dari 2014. Seperti Steve Rogers, Gamora melanggar peraturan perjalanan waktu Endgame dengan tinggal di lini masa yang bukan miliknya. Tapi, dalam kasusnya, dia datang dari masa lalu dan tinggal di masa sekarang. Nasib Gamora setelah Endgame tidak diketahui. Tapi, keberadaannya di semesta utama MCU bisa melepaskan inkursi, kalau setiap lini masa benar-benar tidak kompatibel satu sama lain.
Meski Gamora bisa menjadi kekhawatiran terakhir semua orang, kekalahan Thanos di Endgame bisa menyebabkan lini masa 2014 kehilangan ratusan orang, termasuk Nebula, Gamora, dan Thanos. Hilangnya ketiga orang itu dan ratusan alien lain bisa dimaafkan TVA. Tapi, jika hancurnya Lini Masa Keramat berarti ketidaknormalan ruang dan waktu bisa di luar kendali, Gamora bisa menjadi ancaman multiverse. Setelah bertemu Guardians of the Galaxy lagi di Vol. 3, Gamora bisa dihubungi Kang the Conqueror atau Clea, yang bisa memaksanya kembali ke lini masa aslinya demi menghindari inkursi.
3. Kehadiran Venom di MCU
Foto: That’s 90s Spider-Man Show
Bahaya multiverse kali pertama diperlihatkan di cerita multiverse Spider-Man: No Way Home. Film itu membangun kalau tidak ada pengunjung multiverse yang terasosiasi dengan Spider-Man bisa tinggal di semesta 616 MCU terlalu lama. Kalau tidak, realitas akan pecah, seperti disinyalkan retakan yang terlihat di akhir film itu. Namun, setiap karakter yang mengunjungi Earth-616 sudah kembali ke semesta masing-masing di akhir film itu, termasuk Eddie Brock. Tapi, Eddie meninggalkan setetes simbiot di 616 MCU. Penyusup multiverse ini bisa jadi sangat berbahaya karena itu bisa menjadi simbiot pertama dan satu-satunya di semesta utama MCU.
Kian lama pengunjung multiverse berada di semesta berbeda, semakin tinggi risiko inkursi terjadi. Mengapa Venom bisa meninggalkan bagian dari dirinya di semesta itu masih menjadi misteri. Mungkin sarang pikiran multiverse simbiot membuat merka bisa bereproduksi di realitas lain tanpa menyebabkan inkursi. Tapi, mungkin aturan itu juga berlaku pada simbiot dan Spider-Man harus menyingkirkannya sendiri sebelum realitas kolaps.
4. Kehadiran Vulture di Sony's Spider-Man Universe
Foto: Film News Feed
Konsekuensi langsung dari peristiwa di Spider-Man: No Way Home adalah kedatangan Vulture di Sony’s Spider-Man Universe (SSU). Meski tidak punya kaitan dengan varian multiverse Spider-Man, Vulture terlihat berada di SSU di adegan pascakredit Morbius. Di adegan itu, Adrian Toomes mendapatkan kostum baru Vulture dan mengindikasikan kalau Morbius merakit sebuah tim.
Vulture terkonfirmasi berada di SSU berkat retakan di Spider-Man: No Way Home. Meski keberadaan Adrian di semesta Morbius sepertinya tidak mengganggu keseimbangan SSU, itu bisa memicu inkursi. Bentrokan langsung SSU dan MCU akan membuat Vulture, Morbius, Kraven, dan Venom bertemu Peter Parker versi Tom Holland. Ini akan memberikan penjelasan terhadap omongan Vulture kalau kehadirannya ada kaitannya dengan Spider-Man.
5. Semua Realitas yang Rusak di What If…?
Foto: CNet
Pemandangan pertama inkursi MCU terjadi di episode 4 What If…? Di episode itu, varian Doctor Strange menggunakan setiap tipuan di buku untuk mencegah kematian Christine Palmer. Sayang, kematian Christine adalah titik absolut. Namun, aksi Supreme Strange telah menyebabkan realitasnya kolaps. Ini membuatnya sendirian dalam kehampaan sampai The Watcher merekutnya. Yang menakutkan adalah semesta Supreme Strange mungkin bukan satu-satunya semesta di serial ini yang mengalami inkursi.
Ultron juga merusak sejumlah realitas saat berusaha menakhlukkan multiverse. Karena membutuhkan Killmonger, Arnim Zola, Supreme Strange, dan Guardians of the Multiverse untuk menghentikan Ultron, kini ada sejumlah semesta yang telah berubah secara drastis. The Watcher juga membawa Black Widow ke semesta baru setelah Ultron menghancurkan realitas asalnya. Ini membuatnya sebagai pengembara multiverse yang bisa menyebabkan inkursi di rumah barunya.
6. Penggunaan Darkhold di Multiverse of Madness
Foto: Den of Geek
Kekhawatiran terbesar Illuminati di Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah risiko inkursi karena Doctor Strange menggunakan Darkhold. Menurut mereka, Doctor Strange di realitas mereka menggunakan Darkhold untuk Dreamwalk ke varian multiverse, yang memicu inkursi. Yang mereka abaikan adalah Wanda Maximoff sudah menyelewengkan Darkhold di semesta 616. Ini membuat Doctor Strange kemudian menggunakan Darkhold untuk ber-Dreamwalk dalam bentuk mayat membusuk Defender Strange.
Dengan tidak adanya orang yang menelusuri efek samping aksi Doctor Strange dan Wanda, inkursi sekarang lebih dari pasti terjadi. Doctor Strange sudah punya mata ketiga setelah menggunakan Darkhold. Clea kemudian merekrut Strange untuk menghentikan inkursi yang akan terjadi yang mungkin atau tidak terkait pertarungannya dengan Wanda.
7. Perjalanan Waktu Ms. Marvel
Foto: Redbrick
Kamala Khan berkontak dengan perjalanan waktu di Ms. Marvel episode 4 saat dia terkirim ke 1947. Tidak seperti perjalanan waktu di Avengers: Endgame dan Loki, perjalanan Kamala ke masa lalu itu tidak melibatkan lini masa alternatif. Alih-alih, itu berisi lingkaran biasa, di mana setiap perubahan di masa lalu tercermin di masa kini. Setiap peristiwa di lingkaran itu sepertinya ditakdirkan mengulangi sendiri.
Seketat apa pun lingkaran itu, ini masih bisa mengancam stabilitas kontinum ruang dan waktu MCU. Ini karena lingkaran itu jauh berbeda dari apa pun yang dihadapi TVA, He Who Remain, atau The Watcher. Dengan mempertimbangkan betapa bedanya perjalanan waktu Ms. Marvel dari Avengers: Endgame, itu juga bisa menjadi senjata kuat bagi Kang the Conqueror. Dia bisa menggunakannya untuk menyebabkan inkursi atau melindungi dirinya dengan menciptakan lingkaran biasa di mana dia selalu punya kendali atas setiap peristiwa.
(alv)