Aktor Berperan Jadi Perempuan dan Sebaliknya, Ini Para Pemain dengan Akting Keren
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tak ada batasan gender untuk para aktor dan aktris ini. Sebagai seorang perempuan, mereka tetap bisa berakting sebagai lelaki, begitu juga sebaliknya.
Sejak era film bisu, ada film-film saat laki-laki dan perempuan berpakaian sebagai lawan jenis. Sampai tahun 1970-an, hal ini biasa dilakukan untuk memancing tawa.
Dalam 30 tahun terakhir, dunia perfilman sudah lebih mengeksplorasi peran gender yang lebih serius. Berikut adalah beberapa pemain lintas gender terbaik dan paling total.
1. CILLIAN MURPHY - BREAKFAST ON PLUTO (2005)
Foto: Pathe
Aktor Inggris yang satu ini emang senang mengambil peran-peran berisiko. Salah satunya sebagai Patrick "Kitten" Braden, seorang transpuan muda di London pada tahun 1970-an. Film ini menceritakan bagaimana seseorang bisa dijauhi karena identitas gendernya.
Karena perannya dalam film drama komedi ini, Cillian masuk sebagai nomine aktor terbaik dalam banyak festival film, termasuk Golden Globe Awards.
2. JARED LETO - DALLAS BUYERS CLUB (2013)
Foto: Focus Features
Pemeran Joker dalam "Suicide Squad" ini menjadi Rayon, transpuan yang terinfeksi HIV. Untuk perannya ini, Jared rela mencukur habis alisnya, menurunkan berat badan sampai 13 kg, dan mencukur seluruh bulu badannya. Hasilnya, dia diganjar Piala Oscar untuk aktor pemeran pendukung terbaik.
3. DIVINE - HAIRSPRAY (1988)
Foto: New Line Cinema
Divine bisa dibilang adalah drag queen paling terkenal pada masanya. Film-film besutan sutradara John Waters membuatnya menjadi bintang terkenal, tapi "Hairspray" jadi film komedi-musikal yang membuatnya paling digemari para penonton dan kritikus.
Dalam film ini, Divine, yang punya nama asli Harris Glenn Milstead, memerankan ibu yang suka mengomel kepada anak perempuan remaja yang ingin menari di sebuah acara dansa TV lokal.
4. TILDA SWINTON - ORLANDO (1992)
Foto: Sony Pictures Classics
Tilda Swinton terbukti bukan aktris 'kaleng-kaleng'. Dia menjadi perhatian para kritikus saat memerankan bangsawan muda yang berjuang dengan identitasnya di dunia setelah Ratu Elizabeth I menawarkannya kesempatan untuk gak pernah menjadi tua.
Tilda Swinton mengambil risiko besar, dan ini terbayar, karena sejak saat itu kariernya sebagai aktris sangat cemerlang, termasuk memenangkan Piala Oscar.
5. JAYE DAVIDSON - THE CRYING GAME (1992)
Foto: Miramix
Film klasik karya Neil Jordan ini masuk sebagai nomine untuk beberapa Piala Oscar, dan pemenang piala untuk skenario asli terbaik. Film ini laris salah satunya berkat akting aktor Jaye Davidson yang menjadi transpuan dan berhasil memikat hati prajurit IRA.
6. CATE BLANCHETT - I'M NOT THERE (2007)
Foto: The Weinstein Company
Film karya Todd Hayne ini memotret karier panjang musisi legendaris Bob Dylan dalam beberapa fase hidupnya. Melalui musiknya, Haynes menciptakan karakter Dylan yang dia percaya akan menciptakan karya-karya itu selama waktu tertentu.
Aktor Christian Bale, Richard Gere, dan Heath Ledger berperan sebagai perwujudan sang musisi, tapi Cate Blanchett yang membuat percikan terbesar. Aktris ini memerankan Jude Quinn, versi Bob Dylan selama fase 1960-an. Kate masuk sebagai nomine dalam Academy Awards untuk perannya ini.
7. MERYL STREEP - ANGELS IN AMERICA (2003)
Foto: HBO
Ini adalah miniseri yang tayang di HBO, dan jadi salah satu yang paling banyak dipuji dan memenangkan penghargaan dalam sejarah HBO .
Meryl Streep memainkan beberapa peran berbeda, tapi yang paling luar biasa adalah sebagai Rabi. Dalam balutan tata rias tebal, janggut lebat, dan aksen Yahudi sempurna, Meryl benar-total sebagai Rabi berusia 90 tahun lebih.
8. DUSTIN HOFFMAN - TOOTSIE (1982)
Foto: Columbia Pictures
Salah satu film klasik yang banyak memperoleh nomine Piala Oscar. Dustin Hoffman memerankan Michael Dorsey/Dorothy Michaels, karakter yang seakan-akan sekadar gimmick saja, tapi jadi sebuah pertunjukan akting paling menakjubkan dari Dustin Hoffman.
9. HILARY SWANK - BOYS DON'T CRY (1999)
Foto: Searchlight Pictures
Film karya Kimberly Pierce ini diadaptasi dari kisah nyata Brandon Teena, seorang pria transgender yang dibunuh karena identitasnya. Aktris Hilary memenangkan piala Oscar untuk perannya ini.
10. LINDA HUNT - THE YEAR OF LIVING DANGEROUSLY (1982)
Foto: MGM
Film Australia dengan latar suasana di Indonesia pada 1960-an, saat kekuasaan Presiden Sukarno ada di ujung tanduk. Mel Gibson berperan sebagai seorang reporter, sementara Linda Hunt menjadi fotografer bernama Billy Kwan.
Film ini adalah film kedua Linda, tapi dia sanggup memerankan karakter sulit dalam kondisi sulit. Linda pun diganjar dengan Piala Oscar untuk aktris pemeran pendukung terbaik.
Anisa Khairani
Kontributor GenSINDO
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @anisa_khairani007
Sejak era film bisu, ada film-film saat laki-laki dan perempuan berpakaian sebagai lawan jenis. Sampai tahun 1970-an, hal ini biasa dilakukan untuk memancing tawa.
Dalam 30 tahun terakhir, dunia perfilman sudah lebih mengeksplorasi peran gender yang lebih serius. Berikut adalah beberapa pemain lintas gender terbaik dan paling total.
1. CILLIAN MURPHY - BREAKFAST ON PLUTO (2005)
Foto: Pathe
Aktor Inggris yang satu ini emang senang mengambil peran-peran berisiko. Salah satunya sebagai Patrick "Kitten" Braden, seorang transpuan muda di London pada tahun 1970-an. Film ini menceritakan bagaimana seseorang bisa dijauhi karena identitas gendernya.
Karena perannya dalam film drama komedi ini, Cillian masuk sebagai nomine aktor terbaik dalam banyak festival film, termasuk Golden Globe Awards.
2. JARED LETO - DALLAS BUYERS CLUB (2013)
Foto: Focus Features
Pemeran Joker dalam "Suicide Squad" ini menjadi Rayon, transpuan yang terinfeksi HIV. Untuk perannya ini, Jared rela mencukur habis alisnya, menurunkan berat badan sampai 13 kg, dan mencukur seluruh bulu badannya. Hasilnya, dia diganjar Piala Oscar untuk aktor pemeran pendukung terbaik.
3. DIVINE - HAIRSPRAY (1988)
Foto: New Line Cinema
Divine bisa dibilang adalah drag queen paling terkenal pada masanya. Film-film besutan sutradara John Waters membuatnya menjadi bintang terkenal, tapi "Hairspray" jadi film komedi-musikal yang membuatnya paling digemari para penonton dan kritikus.
Dalam film ini, Divine, yang punya nama asli Harris Glenn Milstead, memerankan ibu yang suka mengomel kepada anak perempuan remaja yang ingin menari di sebuah acara dansa TV lokal.
4. TILDA SWINTON - ORLANDO (1992)
Foto: Sony Pictures Classics
Tilda Swinton terbukti bukan aktris 'kaleng-kaleng'. Dia menjadi perhatian para kritikus saat memerankan bangsawan muda yang berjuang dengan identitasnya di dunia setelah Ratu Elizabeth I menawarkannya kesempatan untuk gak pernah menjadi tua.
Tilda Swinton mengambil risiko besar, dan ini terbayar, karena sejak saat itu kariernya sebagai aktris sangat cemerlang, termasuk memenangkan Piala Oscar.
5. JAYE DAVIDSON - THE CRYING GAME (1992)
Foto: Miramix
Film klasik karya Neil Jordan ini masuk sebagai nomine untuk beberapa Piala Oscar, dan pemenang piala untuk skenario asli terbaik. Film ini laris salah satunya berkat akting aktor Jaye Davidson yang menjadi transpuan dan berhasil memikat hati prajurit IRA.
6. CATE BLANCHETT - I'M NOT THERE (2007)
Foto: The Weinstein Company
Film karya Todd Hayne ini memotret karier panjang musisi legendaris Bob Dylan dalam beberapa fase hidupnya. Melalui musiknya, Haynes menciptakan karakter Dylan yang dia percaya akan menciptakan karya-karya itu selama waktu tertentu.
Aktor Christian Bale, Richard Gere, dan Heath Ledger berperan sebagai perwujudan sang musisi, tapi Cate Blanchett yang membuat percikan terbesar. Aktris ini memerankan Jude Quinn, versi Bob Dylan selama fase 1960-an. Kate masuk sebagai nomine dalam Academy Awards untuk perannya ini.
7. MERYL STREEP - ANGELS IN AMERICA (2003)
Foto: HBO
Ini adalah miniseri yang tayang di HBO, dan jadi salah satu yang paling banyak dipuji dan memenangkan penghargaan dalam sejarah HBO .
Meryl Streep memainkan beberapa peran berbeda, tapi yang paling luar biasa adalah sebagai Rabi. Dalam balutan tata rias tebal, janggut lebat, dan aksen Yahudi sempurna, Meryl benar-total sebagai Rabi berusia 90 tahun lebih.
8. DUSTIN HOFFMAN - TOOTSIE (1982)
Foto: Columbia Pictures
Salah satu film klasik yang banyak memperoleh nomine Piala Oscar. Dustin Hoffman memerankan Michael Dorsey/Dorothy Michaels, karakter yang seakan-akan sekadar gimmick saja, tapi jadi sebuah pertunjukan akting paling menakjubkan dari Dustin Hoffman.
9. HILARY SWANK - BOYS DON'T CRY (1999)
Foto: Searchlight Pictures
Film karya Kimberly Pierce ini diadaptasi dari kisah nyata Brandon Teena, seorang pria transgender yang dibunuh karena identitasnya. Aktris Hilary memenangkan piala Oscar untuk perannya ini.
10. LINDA HUNT - THE YEAR OF LIVING DANGEROUSLY (1982)
Foto: MGM
Film Australia dengan latar suasana di Indonesia pada 1960-an, saat kekuasaan Presiden Sukarno ada di ujung tanduk. Mel Gibson berperan sebagai seorang reporter, sementara Linda Hunt menjadi fotografer bernama Billy Kwan.
Film ini adalah film kedua Linda, tapi dia sanggup memerankan karakter sulit dalam kondisi sulit. Linda pun diganjar dengan Piala Oscar untuk aktris pemeran pendukung terbaik.
Anisa Khairani
Kontributor GenSINDO
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @anisa_khairani007
(it)