10 Serial Anime dengan Terlalu Banyak Karakter Penjahatnya
loading...
A
A
A
Mau diakui atau tidak, sejumlah serial anime , terutama shounen dan seinen, jadi lebih menarik dengan kehadiran para penjahat yang mengagumkan. Mereka membutuhkan paling tidak satu antagonis yang bakal membuat para pahlawan atau jagoan serial itu kelimpungan untuk melumpuhkannya. Tapi, lebih sering daripada tidak, mereka punya banyak sekali penjahat.
Penjahat yang ditampilkan pun tidak selalu muncul dalam satu bentuk tunggal, tapi bisa satu skuad atau organisasi. Contoh paling mudah adalah Naruto. Di serial itu, orang akan diperkenalkan dengan Akatsuki. Sementara, mereka juga diperkenalkan dengan penjahat lain seperti Orochimaru dan lain sebagainya. Tapi, penjahat di Naruto ini mungkin masih lebih sedikit dibandingkan serial shounen lainnya.
Sebuah cerita anime bisa agak menderita kalau penjahatnya kebanyakan. Misalnya, sejumlah penjahat akan mengalamai perkembangan karakter yang lemah kalau tidak ada ruang untuknya. Atau, sejumlah penjahat akan terasa berulang dibandingkan yang lain. Dalam kasus ekstrem, penggemar bisa pusing atau bingung ketika karakter, termasuk penjahatnya, menjadi terlalu besar. Anime apa saja dengan terlalu banyak penjahat? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: Fiction Horizon
Anime shounen ini memperkenalkan penjahatnya dengan laju yang baik. Penggemar pun senang untuk bertemu penjahat seperti Ulquiorra Schiffer dan Grimmjow Jaegerjaques. Tapi, Bleach terhanyut dan segera membanjiri ceritanya dengan banyak penjahat dengan desain yang gampang terlupakan.
Itu membuat busur Kota Karakura Palsu dan Hueco Mundo terasa membosankan. Bleach hanya membuat penggemar terkesan ketika berfokus pada penjahat yang lebih sedikit dan lebih baik. Tapi, busur Perang Darah 1.000 Tahun datang dan mengulangi kesalahan itu dengan lebih dari puluhan karakter jahat Quincy.
Foto: Otaku Nuts
Penggemar anime akan punya opini sendiri apakah One Piece terlalu besar dan panjang. Tapi, bisa dikatkaan itu adalah faktor yang membuat penggemar biasa meninggalkan serial ini. Bagi mereka, cukup mengintimidasi untuk bisa mengikuti lebih dari 1.000 episode, yang artinya karakternya pun sangat banyak.
Itu sudah terlalu banyak bagi para penggemar anime. Dan, bakal cukup sulit bagi mereka untuk mengingat siapa saja mereka, termasuk penjahatnya yang sangat banyak. Para penjahat ini diperkenalkan dengan laju yang cukup baik. Tapi, dalam jangka panjang, penjahat ini bertambah.
Foto: CBR
Sekarang, konsep monster pekan ini sudah dianggap ketinggalan zaman dan murahan dengan sebagian besar standar. Tapi, serial ini malah merangkulnya, sehingga membuatnya cukup berulang bagi sebagian penggemar anime. Untungnya, sebagian besar aspek lain anime ini menonjol. Meksipun, parade penjahatnya yang tidak pernah selesai jadi melelahkan.
Para penjahat itu muncul, bertarung, lalu disingkirkan hanya dengan satu atau dua episode. Ini selalu terjadi. Serial ini memang punya penjahat yang menonjol seperti Dio dan Yoshikage Kira. Tapi, di antara mereka terlalu banyak monster pekan ini pengguna Stand.
Foto: Screen Rant
Plot cerita serial ini rutin menampilkan karakter penjahat untuk memastikan kalau mereka tidak menampilkan terlalu banyak di sekali waktu. Variasi penjahat membuat anime superhero ini lebih mengasyikkan. Dalam jangka panjang, penting untuk mengingat semua penjahat ini.
Sudah menjadi beban serius untuk mengingat semua pahlawan dan murid di serial ini. Dan, jadi lebih sulit lagi untuk mengingat semua penjahat, baik yang utama dan minor. Penggemar biasa akan fokus pada nama-nama besar seperti All for One, Tomura Shigaraki, Dabi dan Himiko Toga. Mereka akan melupakan yang lain.
Foto: The Anime Daily
Serial ini agak sedikit menahan diri dibandingkan Bleach dan One Piece dalam hal memperkenalkan penjahat. Tapi, hingga season 4, penjahatnya masih agak terlalu banyak. Hingga saat itu, sulit mengingat siapa saja mereka dan lebih banyak penjahat pun turut diperkenalkan.
Itu agak terlalu banyak. Mungkin, serial ini bisa mengurangi jumlah karakternya hingga 10–20%, dengan sedikit mengurangi Ten Commandments atau menyingkirkan penjahat lain. Atau, mereka bisa mengombinasikan sejumlah penjahat menjadi satu karakter untuk merampingkan semuanya.
Foto: Amino Apps
Penjahat yang ditampilkan pun tidak selalu muncul dalam satu bentuk tunggal, tapi bisa satu skuad atau organisasi. Contoh paling mudah adalah Naruto. Di serial itu, orang akan diperkenalkan dengan Akatsuki. Sementara, mereka juga diperkenalkan dengan penjahat lain seperti Orochimaru dan lain sebagainya. Tapi, penjahat di Naruto ini mungkin masih lebih sedikit dibandingkan serial shounen lainnya.
Sebuah cerita anime bisa agak menderita kalau penjahatnya kebanyakan. Misalnya, sejumlah penjahat akan mengalamai perkembangan karakter yang lemah kalau tidak ada ruang untuknya. Atau, sejumlah penjahat akan terasa berulang dibandingkan yang lain. Dalam kasus ekstrem, penggemar bisa pusing atau bingung ketika karakter, termasuk penjahatnya, menjadi terlalu besar. Anime apa saja dengan terlalu banyak penjahat? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Bleach
Foto: Fiction Horizon
Anime shounen ini memperkenalkan penjahatnya dengan laju yang baik. Penggemar pun senang untuk bertemu penjahat seperti Ulquiorra Schiffer dan Grimmjow Jaegerjaques. Tapi, Bleach terhanyut dan segera membanjiri ceritanya dengan banyak penjahat dengan desain yang gampang terlupakan.
Itu membuat busur Kota Karakura Palsu dan Hueco Mundo terasa membosankan. Bleach hanya membuat penggemar terkesan ketika berfokus pada penjahat yang lebih sedikit dan lebih baik. Tapi, busur Perang Darah 1.000 Tahun datang dan mengulangi kesalahan itu dengan lebih dari puluhan karakter jahat Quincy.
9. One Piece
Foto: Otaku Nuts
Penggemar anime akan punya opini sendiri apakah One Piece terlalu besar dan panjang. Tapi, bisa dikatkaan itu adalah faktor yang membuat penggemar biasa meninggalkan serial ini. Bagi mereka, cukup mengintimidasi untuk bisa mengikuti lebih dari 1.000 episode, yang artinya karakternya pun sangat banyak.
Itu sudah terlalu banyak bagi para penggemar anime. Dan, bakal cukup sulit bagi mereka untuk mengingat siapa saja mereka, termasuk penjahatnya yang sangat banyak. Para penjahat ini diperkenalkan dengan laju yang cukup baik. Tapi, dalam jangka panjang, penjahat ini bertambah.
8. JoJo's Bizarre Adventure
Foto: CBR
Sekarang, konsep monster pekan ini sudah dianggap ketinggalan zaman dan murahan dengan sebagian besar standar. Tapi, serial ini malah merangkulnya, sehingga membuatnya cukup berulang bagi sebagian penggemar anime. Untungnya, sebagian besar aspek lain anime ini menonjol. Meksipun, parade penjahatnya yang tidak pernah selesai jadi melelahkan.
Para penjahat itu muncul, bertarung, lalu disingkirkan hanya dengan satu atau dua episode. Ini selalu terjadi. Serial ini memang punya penjahat yang menonjol seperti Dio dan Yoshikage Kira. Tapi, di antara mereka terlalu banyak monster pekan ini pengguna Stand.
7. My Hero Academia
Foto: Screen Rant
Plot cerita serial ini rutin menampilkan karakter penjahat untuk memastikan kalau mereka tidak menampilkan terlalu banyak di sekali waktu. Variasi penjahat membuat anime superhero ini lebih mengasyikkan. Dalam jangka panjang, penting untuk mengingat semua penjahat ini.
Sudah menjadi beban serius untuk mengingat semua pahlawan dan murid di serial ini. Dan, jadi lebih sulit lagi untuk mengingat semua penjahat, baik yang utama dan minor. Penggemar biasa akan fokus pada nama-nama besar seperti All for One, Tomura Shigaraki, Dabi dan Himiko Toga. Mereka akan melupakan yang lain.
6. Seven Deadly Sins
Foto: The Anime Daily
Serial ini agak sedikit menahan diri dibandingkan Bleach dan One Piece dalam hal memperkenalkan penjahat. Tapi, hingga season 4, penjahatnya masih agak terlalu banyak. Hingga saat itu, sulit mengingat siapa saja mereka dan lebih banyak penjahat pun turut diperkenalkan.
Itu agak terlalu banyak. Mungkin, serial ini bisa mengurangi jumlah karakternya hingga 10–20%, dengan sedikit mengurangi Ten Commandments atau menyingkirkan penjahat lain. Atau, mereka bisa mengombinasikan sejumlah penjahat menjadi satu karakter untuk merampingkan semuanya.
5. Fairy Tail
Foto: Amino Apps