10 Film Superhero Marvel Paling Enggak Laku di Box Office
loading...
A
A
A
Marvel Studios dengan Marvel Cinematic Universe (MCU)-nya adalah raksasa franchise superhero saat ini dan tak jarang menguasai box office. Tapi, kesuksesan yang diraih Marvel ini bukanlah tanpa perjuangan besar. Sebelum menguasai box office, sejumlah film Marvel jeblok di box office dan bahkan tidak bisa menutup biaya produksi.
Sejumlah film yang bisa dibilang tidak laku di pasaran ini ada yang merupakan buatan Marvel Studios, atau juga buatan studio lain yang punya lisensi karakter Marvel. Ada banyak faktor mengapa film-film ini jeblok, seperti cerita yang jelek, casting yang buruk atau efek visual yang tidak indah dipandang mata. Meski begitu ada film yang menjadi tonggak untuk film superhero.
Film-film ini di daftar film Marvel yang tidak laku ini bukanlah adalah produk MCU. Semuanya, kecuali satu, dirilis sebelum Iron Man pada 2008 atau produk di luar Marvel Studios. Tapi, ini adalah film superhero populer yang bahkan tidak bisa menyelamatkan diri mereka di box office. Jadi, film superhero Marvel apa saja yang tidak laku di box office? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
Foto: CinemaBlend
Film pertama Blade keluar pada 1998, sebelum franchise X-Men dirilis dan MCU pun belum dibuat. Dibintangi Wesley Snipes, pahlawan pemburu vampir ini mengambil langkah kuat masuk dunia film superhero. Film ini benar-benar menjadi pionir genre superhero gelap, di luar pahlawan Kelas A, seperti Spider-Man dan Superman.
Blade II punya peran penting. Film ini disutradarai sutradara horor berbakat Guillermo del Toro. Jelas, Blade II adalah film terbaik di trilogi pemburu vampir ini, dan berisiko dengan dana yang lebih besar ketimbang film pertama. Tapi, film ini tidak laku di box office dengan meraup pendapatan domestik sebesar USD82,3 juta.
Foto: Film School Reject
Film Blade pertama ini adalah langkah kuat untuk franchise superhero Marvel. Ini bukan hanya karena studio masuk pahlawan “daftar B”, tapi juga mereka menampilkan metahuman African American sebagai pemeran utama. Awalnya, peran ini akan diberikan kepada LL Cool J, tapi kemudian Wesley Snipes yang mendapatkan peran ini.
Film ini dibuat dengan dana hanya USD45 juta, tapi meraup USD70 juta. Meski begitu, dibandingkan film lain Marvel di era revolusi MCU, Blade berada di peringkat bawah. Padahal, film ini membantu meletuskan tren film superhero Marvel.
Foto: Slash Film
Usaha reboot Fantastic Four yang dilakukan Fox pada 2015 ini masih dianggap sebagai film superhero paling jelek sepanjang masa. Film ini dibuat ketika MCU sedang jaya-jayanya. Tapi, mereka malah mengubah cerita asli Fantastic Four dengan cara yang aneh sampai membuat The Thing berlarian tanpa celana. Banyak yang beranggapan kalau film ini seharusnya tidak perlu dibuat.
Yang menarik, film ini dibuat dengan dana USD120 juta. Tapi, karena skenarionya jelek, casting-nya enggak oke, dan audiens tidak terkesan, film ini hanya meraup USD56,1 juta. Reboot karakter yang akan dilakukan Marvel Studios pada 2025 membuat penggemar sangat berharap mendapatkan tontonan yang lebih bagus ketimbang film buatan Fox ini.
Foto: Letterboxd
Dengan dana produksi mencapai USD65 juta, film ketiga Blade ini menusuk jantung franchise ini dengan box office fatal. Film ini hanya meraup USD52,4 juta. Angka ini jelas berada di bawah dana produksinya yang lumayan besar untuk tahun tersebut.
Sementara pembuatan filmnya jadi lebih ambisius, kritikus bergeming. Satu masalahnya adalah penulis naskah David S Goyer mengambil alih sebagai sutradara. Apalagi, itu baru kali kedua dia menukangi film. Ceritanya berakhir ke mana-nana. Apa pun itu, ini adalah kali terakhir orang menonton pembasmi vampir di layar lebar. Tapi, kini, MCU akan me-reboot karakter ini dan penggemar sangat menantikannya.
Foto: Crackle
Film ini sudah mengambil risiko dengan memotong dana hingga hampir separuh dari film sebelumnya. Hasil box office sebesar USD51,7 juta tidak cukup untuk menambal beban biaya produksinya. Kritikus melancarkan caci makinya terhadap penampilan berlebihan Nicolas Cage.
Tapi, mereka juga mengecam CGI-nya dan cerita yang tidak pas mendorong bongkahan sampah ini langsung ke jalan pertobatan. Setidaknya, Ghost Rider masih terlihat cukup keren. Meski begitu, penggemar masih menanti kapan karakter ini akan mendapatkan adaptasi yang pas.
Foto: Daily Fandom
Sejumlah film yang bisa dibilang tidak laku di pasaran ini ada yang merupakan buatan Marvel Studios, atau juga buatan studio lain yang punya lisensi karakter Marvel. Ada banyak faktor mengapa film-film ini jeblok, seperti cerita yang jelek, casting yang buruk atau efek visual yang tidak indah dipandang mata. Meski begitu ada film yang menjadi tonggak untuk film superhero.
Film-film ini di daftar film Marvel yang tidak laku ini bukanlah adalah produk MCU. Semuanya, kecuali satu, dirilis sebelum Iron Man pada 2008 atau produk di luar Marvel Studios. Tapi, ini adalah film superhero populer yang bahkan tidak bisa menyelamatkan diri mereka di box office. Jadi, film superhero Marvel apa saja yang tidak laku di box office? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!
10. Blade II — 2002
Foto: CinemaBlend
Film pertama Blade keluar pada 1998, sebelum franchise X-Men dirilis dan MCU pun belum dibuat. Dibintangi Wesley Snipes, pahlawan pemburu vampir ini mengambil langkah kuat masuk dunia film superhero. Film ini benar-benar menjadi pionir genre superhero gelap, di luar pahlawan Kelas A, seperti Spider-Man dan Superman.
Blade II punya peran penting. Film ini disutradarai sutradara horor berbakat Guillermo del Toro. Jelas, Blade II adalah film terbaik di trilogi pemburu vampir ini, dan berisiko dengan dana yang lebih besar ketimbang film pertama. Tapi, film ini tidak laku di box office dengan meraup pendapatan domestik sebesar USD82,3 juta.
9. Blade — 1998
Foto: Film School Reject
Film Blade pertama ini adalah langkah kuat untuk franchise superhero Marvel. Ini bukan hanya karena studio masuk pahlawan “daftar B”, tapi juga mereka menampilkan metahuman African American sebagai pemeran utama. Awalnya, peran ini akan diberikan kepada LL Cool J, tapi kemudian Wesley Snipes yang mendapatkan peran ini.
Film ini dibuat dengan dana hanya USD45 juta, tapi meraup USD70 juta. Meski begitu, dibandingkan film lain Marvel di era revolusi MCU, Blade berada di peringkat bawah. Padahal, film ini membantu meletuskan tren film superhero Marvel.
8. Fantastic Four — 2015
Foto: Slash Film
Usaha reboot Fantastic Four yang dilakukan Fox pada 2015 ini masih dianggap sebagai film superhero paling jelek sepanjang masa. Film ini dibuat ketika MCU sedang jaya-jayanya. Tapi, mereka malah mengubah cerita asli Fantastic Four dengan cara yang aneh sampai membuat The Thing berlarian tanpa celana. Banyak yang beranggapan kalau film ini seharusnya tidak perlu dibuat.
Yang menarik, film ini dibuat dengan dana USD120 juta. Tapi, karena skenarionya jelek, casting-nya enggak oke, dan audiens tidak terkesan, film ini hanya meraup USD56,1 juta. Reboot karakter yang akan dilakukan Marvel Studios pada 2025 membuat penggemar sangat berharap mendapatkan tontonan yang lebih bagus ketimbang film buatan Fox ini.
7. Blade: Trinity — 2004
Foto: Letterboxd
Dengan dana produksi mencapai USD65 juta, film ketiga Blade ini menusuk jantung franchise ini dengan box office fatal. Film ini hanya meraup USD52,4 juta. Angka ini jelas berada di bawah dana produksinya yang lumayan besar untuk tahun tersebut.
Sementara pembuatan filmnya jadi lebih ambisius, kritikus bergeming. Satu masalahnya adalah penulis naskah David S Goyer mengambil alih sebagai sutradara. Apalagi, itu baru kali kedua dia menukangi film. Ceritanya berakhir ke mana-nana. Apa pun itu, ini adalah kali terakhir orang menonton pembasmi vampir di layar lebar. Tapi, kini, MCU akan me-reboot karakter ini dan penggemar sangat menantikannya.
6. Ghost Rider: Spirit of Vengeance — 2012
Foto: Crackle
Film ini sudah mengambil risiko dengan memotong dana hingga hampir separuh dari film sebelumnya. Hasil box office sebesar USD51,7 juta tidak cukup untuk menambal beban biaya produksinya. Kritikus melancarkan caci makinya terhadap penampilan berlebihan Nicolas Cage.
Tapi, mereka juga mengecam CGI-nya dan cerita yang tidak pas mendorong bongkahan sampah ini langsung ke jalan pertobatan. Setidaknya, Ghost Rider masih terlihat cukup keren. Meski begitu, penggemar masih menanti kapan karakter ini akan mendapatkan adaptasi yang pas.
5. The Punisher — 2004
Foto: Daily Fandom