10 Jutsu Terkuat dengan Kelemahan Terbesar di Naruto
loading...
A
A
A
Di Naruto , ada banyak jutsu terkuat yang dipakai para shinobi baik untuk kebaikan dan kejahatan. Jutsu-jutsu ini bahkan ada yang bisa menghidupkan kembali orang mati dan juga merusak musuh hingga level sel mereka. Saking berbahayanya, sejumlah jutsu ini dilarang digunakan.
Naruto dikenal sebagai serial yang menghadirkan aksi tarung seru dengan jurus-jurus yang beragam bentuk dan hasilnya. Jutsu ini punya kekuatan besar yang penting bagi para jagoan dan antagonisnya untuk sukses. Tapi, di balik kuatnya jutsu itu, ada efek samping yang lebih besar bagi penggunanya.
Jutsu ini bahkan ada yang membuat kehancuran lebih bagi penggunanya ketimbang targetnya. Jutsu yang masuk kategori ini pun cukup banyak. Semua shinobi, dari mana pun asalnya, tidak mendapatkan pengecualian dari peraturan ini. Bahkan, tidak bagi Naruto Uzumaki. Apa saja jutsu terkuat di Naruto yang punya kelemahan terbesar? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: Narutopedia
Genjutsu normal menyebabkan targetnya membayangkan hal-hal tidak nyata. Tapi, Izanagi membuat penggunanya bisa menciptakan ilusi yang begitu kuat sampai realitasnya tidak lagi nyata. Mereka mendapatkan kekuatan untuk memutar kembali waktu, menghapus luka, dan membatalkan kesalahan fatal yang bisa membuat mereka mati.
Karena kekuatanya yang besar, Izanagi punya penalti besar bagi siapa pun yang menggunakannya. Karena jutsu ini hanya bisa diakses mereka yang punya Sharingan, melepaskan Izanagi akan membuat Sharingan mereka buta selamanya. Biayanya yang tinggi membuat Klan Uchiha melarangnya. Kalau tidak, aka nada yang menggunakan jutsu ini untuk mencegah pembantaian masal klan mereka.
Foto: Narutopedia
Orochimaru mengembangkan jutsu ini saat riset keabadian. Setiap tiga tahun, jutsu ini membuatnya bisa mentransfer jiwanya ke inang hidup. Setelah merasuki tubuh itu, dia bisa mengulang siklus ini tanpa batas dan akhirnya hidup selamanya.
Jutsu keabadian ini punya masalah. Sejumlah tubuh inangnya terbukti tidak pas. Penyakit menghalangi kandidat sempurna, seperti Kimimoro, jadinya tidak berguna. Inang Orochimaru akan menolaknya setelah hanya tiga tahun. Dengan mempertimbangkan rasa sakit yang harus ditanggung Orochimaru selama proses ini, Fushi Tensei sepertinya lebih banyak masalah ketimbang keuntungannya.
Foto: x-naruto Wikia – Fandom
Souzou Saisei dikembangkan Tsunade untuk melindungi ninja medis di medan laga. Setelah mengakumulasi jumlah chakra yagn besar, penggunanya bisa melepaskannya untuk benar-benar tahan terhadap kerusakan. Sepanjang teknik ini tetap aktif, penggunanya tidak akan mati, mau separah apa pun lukanya. Tsunade pernah menggunakannya untuk bertahan hidup setelah dibelah jadi dua oleh pedang Madara Uchiha.
Karena stimulasi divisi sel yang dipaksakan jutsu ini, rentang hidup penggunanya pun jadi diperpendek secara signifikan ketika jutsu ini digunakan. Jutsu ini memang bisa menyembuhkan kerusakan dan mencegah kematian penggunanya. Tapi, jutsu ini terus menyerap hidup mereka yang memaksa penggunanya jadi menua lebih cepat.
Foto: Naruto Fanon Wiki – Fandom
Sage Mode membuat shinobi memanen energi alam dan menambahkannya ke chakra mereka untuk meningkatkan kekuatannya. Itu memberinya berbagai teknik baru sementara mendayai jutsu yang sudah ada. Sage Mode pertama kali terlihat ketika Jiraiya melawan Pain.
Metode mempelajari Sage Mode meninggalkan banyak hal yang tidak menyenangkan. Melatih jurus ini termasuk tetap diam selama berkonsentrasi terhadap energi sendiri. Mempelajari keseimbangan energi alam, fisik, dan spiritual itu penting. Mengambil banyak chakra alamiah akan menyebabkan seorang yang sedang berlatih berubah menjadi binatang selamanya. Mereka akan kehilangan kemanusiaan dan tekad mereka.
Foto: Narutopedia
Teknik Kishou Tensei ini dikembangkan Lady Chiyo dari Sunagakure. Jutsu ini mewajibkan penggunanya untuk menggunakan chakra untuk mengeluarkan energi kehidupan ke mayat. Saat digunakan, chakra pengguna ini menyala dengan warna biru cerah. Tapi, cahaya itu kemudian hilang setelah jutsu itu selesai. Jiwa orang yang sudah mati itu kemudian kembali dan dia pun hidup lagi.
Jutsu ini dianggap dilarang karena efek samping pada penggunanya. Karena teknik ini harus memasukkan energi kehidupan ke mayat, energi kehidupan penggunanya pun terserap. Ini membuat mereka mati sebagai pengganti target mereka. Setelah Chiyo mati karena menghidupkan lagi Kazekage Kelima, pengetahuan atas teknik ini pun hilang selamanya.
Foto: Narutopedia
Naruto dikenal sebagai serial yang menghadirkan aksi tarung seru dengan jurus-jurus yang beragam bentuk dan hasilnya. Jutsu ini punya kekuatan besar yang penting bagi para jagoan dan antagonisnya untuk sukses. Tapi, di balik kuatnya jutsu itu, ada efek samping yang lebih besar bagi penggunanya.
Jutsu ini bahkan ada yang membuat kehancuran lebih bagi penggunanya ketimbang targetnya. Jutsu yang masuk kategori ini pun cukup banyak. Semua shinobi, dari mana pun asalnya, tidak mendapatkan pengecualian dari peraturan ini. Bahkan, tidak bagi Naruto Uzumaki. Apa saja jutsu terkuat di Naruto yang punya kelemahan terbesar? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Izanagi
Foto: Narutopedia
Genjutsu normal menyebabkan targetnya membayangkan hal-hal tidak nyata. Tapi, Izanagi membuat penggunanya bisa menciptakan ilusi yang begitu kuat sampai realitasnya tidak lagi nyata. Mereka mendapatkan kekuatan untuk memutar kembali waktu, menghapus luka, dan membatalkan kesalahan fatal yang bisa membuat mereka mati.
Karena kekuatanya yang besar, Izanagi punya penalti besar bagi siapa pun yang menggunakannya. Karena jutsu ini hanya bisa diakses mereka yang punya Sharingan, melepaskan Izanagi akan membuat Sharingan mereka buta selamanya. Biayanya yang tinggi membuat Klan Uchiha melarangnya. Kalau tidak, aka nada yang menggunakan jutsu ini untuk mencegah pembantaian masal klan mereka.
9. Fushi Tensei
Foto: Narutopedia
Orochimaru mengembangkan jutsu ini saat riset keabadian. Setiap tiga tahun, jutsu ini membuatnya bisa mentransfer jiwanya ke inang hidup. Setelah merasuki tubuh itu, dia bisa mengulang siklus ini tanpa batas dan akhirnya hidup selamanya.
Jutsu keabadian ini punya masalah. Sejumlah tubuh inangnya terbukti tidak pas. Penyakit menghalangi kandidat sempurna, seperti Kimimoro, jadinya tidak berguna. Inang Orochimaru akan menolaknya setelah hanya tiga tahun. Dengan mempertimbangkan rasa sakit yang harus ditanggung Orochimaru selama proses ini, Fushi Tensei sepertinya lebih banyak masalah ketimbang keuntungannya.
8. Souzou Saisei
Foto: x-naruto Wikia – Fandom
Souzou Saisei dikembangkan Tsunade untuk melindungi ninja medis di medan laga. Setelah mengakumulasi jumlah chakra yagn besar, penggunanya bisa melepaskannya untuk benar-benar tahan terhadap kerusakan. Sepanjang teknik ini tetap aktif, penggunanya tidak akan mati, mau separah apa pun lukanya. Tsunade pernah menggunakannya untuk bertahan hidup setelah dibelah jadi dua oleh pedang Madara Uchiha.
Karena stimulasi divisi sel yang dipaksakan jutsu ini, rentang hidup penggunanya pun jadi diperpendek secara signifikan ketika jutsu ini digunakan. Jutsu ini memang bisa menyembuhkan kerusakan dan mencegah kematian penggunanya. Tapi, jutsu ini terus menyerap hidup mereka yang memaksa penggunanya jadi menua lebih cepat.
7. Sage Mode
Foto: Naruto Fanon Wiki – Fandom
Sage Mode membuat shinobi memanen energi alam dan menambahkannya ke chakra mereka untuk meningkatkan kekuatannya. Itu memberinya berbagai teknik baru sementara mendayai jutsu yang sudah ada. Sage Mode pertama kali terlihat ketika Jiraiya melawan Pain.
Metode mempelajari Sage Mode meninggalkan banyak hal yang tidak menyenangkan. Melatih jurus ini termasuk tetap diam selama berkonsentrasi terhadap energi sendiri. Mempelajari keseimbangan energi alam, fisik, dan spiritual itu penting. Mengambil banyak chakra alamiah akan menyebabkan seorang yang sedang berlatih berubah menjadi binatang selamanya. Mereka akan kehilangan kemanusiaan dan tekad mereka.
6. Kishou Tensei
Foto: Narutopedia
Teknik Kishou Tensei ini dikembangkan Lady Chiyo dari Sunagakure. Jutsu ini mewajibkan penggunanya untuk menggunakan chakra untuk mengeluarkan energi kehidupan ke mayat. Saat digunakan, chakra pengguna ini menyala dengan warna biru cerah. Tapi, cahaya itu kemudian hilang setelah jutsu itu selesai. Jiwa orang yang sudah mati itu kemudian kembali dan dia pun hidup lagi.
Jutsu ini dianggap dilarang karena efek samping pada penggunanya. Karena teknik ini harus memasukkan energi kehidupan ke mayat, energi kehidupan penggunanya pun terserap. Ini membuat mereka mati sebagai pengganti target mereka. Setelah Chiyo mati karena menghidupkan lagi Kazekage Kelima, pengetahuan atas teknik ini pun hilang selamanya.
5. Rasenshuriken
Foto: Narutopedia