8 Karakter Anime Ini Jalani Hidup dalam Kemiskinan
loading...
A
A
A
Dia kemudian mendapatkan tiga orang siswa. Mereka adalah Fumino Furuhashi, Rizu Ogata dan Uruka Takemoto. Kepada tiga siswanya itu, Nariyuki mengajarkan tiga mata pelajaran berbeda.
Foto: Pinterest
Fuutarou adalah siswa yang cerdas. Tapi, latar keluarganya yang miskin membuatnya harus putar otak untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Hidup serba kekurangan, Fuutarou memutuskan menjadi guru les demi membantu ayahnya.
Menjadi guru les bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi, Fuutarou mendapatkan 5 cewek kembar sebagai muridnya. Meski awalnya kesulitan, Fuutarou selalu berusaha yang terbaik agar kelima muridnya itu bisa lulus dengan nilai terbaik.
Baca Juga: 7 Karakter Penjahat Anime yang Dihormati Banyak Orang
Foto: Fiction Horizon
Bersekolah di sekolah elite dengan siswanya adalah anak-anak orang kaya raya bisa jadi beban. Ini pula yang seharusnya dirasakan Shirogane Miyuki. Bersekolah di SMA Shuchiin yang bergengsi bisa menjadi tekanan bagi Miyuki, siswa miskin penerima beasiswa.
Sepertinya, Miyuki tidak terlalu menjadikan kondisinya sebagai beban. Sepanjang hidupnya, dia tinggal di rumah yang sempit dan kumuh bersama adik dan ayahnya. Meski miskin dan penerima beasiswa, Miyuki bisa tetap berprestasi dan bahkan menjadi ketua OSIS di sekolah itu.
2. Fuutarou Uesugi — Quintissential Quintuplets
Foto: Pinterest
Fuutarou adalah siswa yang cerdas. Tapi, latar keluarganya yang miskin membuatnya harus putar otak untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Hidup serba kekurangan, Fuutarou memutuskan menjadi guru les demi membantu ayahnya.
Menjadi guru les bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi, Fuutarou mendapatkan 5 cewek kembar sebagai muridnya. Meski awalnya kesulitan, Fuutarou selalu berusaha yang terbaik agar kelima muridnya itu bisa lulus dengan nilai terbaik.
Baca Juga: 7 Karakter Penjahat Anime yang Dihormati Banyak Orang
1. Miyuki Shirogane — Kaguya-Sama: Love Is War
Foto: Fiction Horizon
Bersekolah di sekolah elite dengan siswanya adalah anak-anak orang kaya raya bisa jadi beban. Ini pula yang seharusnya dirasakan Shirogane Miyuki. Bersekolah di SMA Shuchiin yang bergengsi bisa menjadi tekanan bagi Miyuki, siswa miskin penerima beasiswa.
Sepertinya, Miyuki tidak terlalu menjadikan kondisinya sebagai beban. Sepanjang hidupnya, dia tinggal di rumah yang sempit dan kumuh bersama adik dan ayahnya. Meski miskin dan penerima beasiswa, Miyuki bisa tetap berprestasi dan bahkan menjadi ketua OSIS di sekolah itu.
(alv)