6 Daerah dengan Tradisi Unik Rayakan Kemerdekaan Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perayaan 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal menghitung hari. Biasanya berbagai daerah punya ritual khusus untuk merayakannya.
Dalam tradisi khas tersebut, tiap daerah selalu mampu menunjukkan keunikannya masing-masing. Tak heran, tradisi ini selalu ditunggu dan menjadi sebuah atraksi yang menarik untuk disaksikan.
Berikut ini enam tradisi unik dari seluruh Indonesia untuk merayakan hari kemerdekaan .
1. Estafet Obor – Semarang
Foto: Dok. Pemkot Semarang
Tradisi unik yang pertama berasal dari Kota Semarang berupa lomba estafet obor. Peserta yang mengikuti lomba ini harus membawa obor sesuai dengan rute yang sudah ditentukan. Adapun obor dipilih karena disimbolkan sebagai semangat para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
2. Peresean – Lombok
Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA
Berbeda dengan Semarang, masyarakat Lombok mengadakan Peresean untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Tradisi Peresean merupakan adu ketangkasan antardua orang pria yang dilakukan oleh Suku Sasak. Alat yang digunakan dalam Peresean berupa senjata dari rotan dan perisai yang terbuat dari kulit kerbau.
Baca Juga: Sama-sama Merah Putih, Berikut Perbedaan Bendera Indonesia dan Monako
3. Pawai Jempana – Bandung
Foto: SINDOnews
Pawai Jempana dilaksanakan oleh warga Bandung dengan cara membuat tandu besar yang berisi beragam hasil bumi, hidangan makanan, dan kerajinan tangan. Setelah pawai selesai, warga dipersilakan untuk mengambil isi tandu tersebut. Selain di Bandung, Pawai Jempana juga bisa ditemukan di beberapa daerah lainnya di Jawa Barat.
4. Sepak Bola Api – Cirebon
Foto:Toiskandar/iNews
Ada yang tidak biasa dari pertandingan sepak bola yang diadakan di Cirebon untuk merayakan hari kemerdekaan. Bola yang digunakan bukan bola biasa, melainkan bola api. Karena terbilang ekstrem, peserta yang akan mengikuti pertandingan sepak bola api diwajibkan untuk berpuasa selama 21 hari. Selain diadakan pada hari kemerdekaan, warga Cirebon juga mengadakan sepak bola api ketika bulan Ramadan.
5. Tradisi Barikan – Malang
Foto: Dok. Kemenag
Tradisi Barikan dilakukan oleh masyarakat Malang setiap malam 17 Agustus. Pelaksanaan tradisi ini diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan, renungan kemerdekaan, makan bersama, serta doa bersama. Selain sebagai ajang mempererat persaudaraan, Barikan diadakan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia.
Baca Juga: 7 Drama Korea yang Diadaptasi Menjadi Webtoon
Dalam tradisi khas tersebut, tiap daerah selalu mampu menunjukkan keunikannya masing-masing. Tak heran, tradisi ini selalu ditunggu dan menjadi sebuah atraksi yang menarik untuk disaksikan.
Berikut ini enam tradisi unik dari seluruh Indonesia untuk merayakan hari kemerdekaan .
1. Estafet Obor – Semarang
Foto: Dok. Pemkot Semarang
Tradisi unik yang pertama berasal dari Kota Semarang berupa lomba estafet obor. Peserta yang mengikuti lomba ini harus membawa obor sesuai dengan rute yang sudah ditentukan. Adapun obor dipilih karena disimbolkan sebagai semangat para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
2. Peresean – Lombok
Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA
Berbeda dengan Semarang, masyarakat Lombok mengadakan Peresean untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Tradisi Peresean merupakan adu ketangkasan antardua orang pria yang dilakukan oleh Suku Sasak. Alat yang digunakan dalam Peresean berupa senjata dari rotan dan perisai yang terbuat dari kulit kerbau.
Baca Juga: Sama-sama Merah Putih, Berikut Perbedaan Bendera Indonesia dan Monako
3. Pawai Jempana – Bandung
Foto: SINDOnews
Pawai Jempana dilaksanakan oleh warga Bandung dengan cara membuat tandu besar yang berisi beragam hasil bumi, hidangan makanan, dan kerajinan tangan. Setelah pawai selesai, warga dipersilakan untuk mengambil isi tandu tersebut. Selain di Bandung, Pawai Jempana juga bisa ditemukan di beberapa daerah lainnya di Jawa Barat.
4. Sepak Bola Api – Cirebon
Foto:Toiskandar/iNews
Ada yang tidak biasa dari pertandingan sepak bola yang diadakan di Cirebon untuk merayakan hari kemerdekaan. Bola yang digunakan bukan bola biasa, melainkan bola api. Karena terbilang ekstrem, peserta yang akan mengikuti pertandingan sepak bola api diwajibkan untuk berpuasa selama 21 hari. Selain diadakan pada hari kemerdekaan, warga Cirebon juga mengadakan sepak bola api ketika bulan Ramadan.
5. Tradisi Barikan – Malang
Foto: Dok. Kemenag
Tradisi Barikan dilakukan oleh masyarakat Malang setiap malam 17 Agustus. Pelaksanaan tradisi ini diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan, renungan kemerdekaan, makan bersama, serta doa bersama. Selain sebagai ajang mempererat persaudaraan, Barikan diadakan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia.
Baca Juga: 7 Drama Korea yang Diadaptasi Menjadi Webtoon