8 Karakter Anime Overpowered Ini Sering Diremehkan Orang
loading...
A
A
A
Ada sejumlah karakter anime overpowered yang sering diremehkan orang. Salah satu faktor pemicunya adalah penampilan mereka. Sejumlah karakter ini kerap tampil tak seperti kekuatan yang mereka punya. Ada yang perawakannya kecil, tak punya kekuatan khusus, dan tidak punya aura sebagai karakter kuat.
Meski begitu, ini tidak berarti mereka menyerah begitu saja. Diremehkan bahkan punya keuntungan bagi sejumlah karakter. Ini membuat mereka tidak diperhitungkan, jadi mereka bisa menjadi kartu as untuk tim mereka. Selain itu, kebanyakan dari mereka juga tidak suka pamer kekuatan.
Karakter overpowered yang sering diremehkan ini sepertinya tidak peduli dengan kata orang mengenai mereka. Yang mereka inginkan adalah melakukan tugas mereka dengan baik agar tujuan mereka bisa terwujud. Sikap dan kata-kata orang lain tidak akan menyurutkan langkah mereka. Siapa saja karakter anime overpowered yang sering diremehkan? Simak ulasannya berikut ini!
Foto: IMDb
Ye Xiu dikenal sebagai Battle God atas keterampilan dan kontribusinya pada game multiplayer Glory selama bertahun-tahun. Dia kemudian pensiun dari tim itu dan meninggalkan karier game-nya. Dia kemudian bekerja di sebuah warung internet (warnet) dekat rumahnya.
Ye Xiu kembali ke dunia game dan menggunakan karakter baru, Lord Grim. Prestasi awal Ye Xiu di server baru ini segera mendapat perhatian dari banyak pemain, dan juga serikat besar. Mereka bertanya-tanya tentang identitas pemain baru itu. Sementara dia punya 10 tahun pengalaman dan pengetahuan mendalam, memulai lagi tanpa sponsor atau tim di sebuah game yang sudah berubah memberinya tantangan.
Foto: Reddit
Tidak ada yang lebih buruk selain masuk kelas 3-E di SMP Kunugigaoka. Kelas itu adalah yang terburuk dan kemudian siswanya dilatih untuk membunuh wali kelas mereka, Koro-sensei. Nagisa adalah salah satu siswa di kelas itu.
Dari penampakannya, orang sering meremehkannya. Meski terlahir cowok, Nagisa selalu tampil feminin dan terlihat lembut. Tidak ada yang menyangka jika Nagisa adalah orang yang tampil dengan gagah berani, penuh perhitungan, dan paling menakutkan dengan jiwa membunuh terbesar di antara yang lainnya.
Foto: Kuroko no Basuke Wiki – Fandom
Saat SMP, Tetsuya adalah anggota tim kuat basket yang disebut sebagai Generasi Ajaib. Tetsuya dikenal sebagai pendiam dengan penampilan lemah. Tapi, ini membuatnya unggul di lapangan basket. Dia sering diremehkan karena perawakannya yang kecil dan keterampilan yang dibandingkan dengan teman satu timnya.
Tapi, kemampuan Tetsuya jauh melebihi itu. Dibandingkan pemain lain yang bisa menembak dengan mudah, Tetsuya membantu semua orang menembak tanpa kesulitan. Melalui pass-nya yang tidak bisa ditandingi orang lain, Tetsuya membantu semau orang dengan cara yang aneh yang membuat orang kagum.
Foto: Clemman_Saiko
Saat masuk SMA, gurunya menyarankan agar Hachiman bergabung dengan Service Club. Di klub itu, siapa pun bisa meminta bantuan mereka selama itu masih berada dalam kemampuan mereka. Hachiman dikenal sebagai penyendiri dan membosankan oleh orang di sekitarnya.
Meskipun cerdas, Hachiman hanya menggunakannya setiap kali dibutuhkan. Dia sering bertengkar dengan presiden Service Club, Yukino Yukinoshita, karena caranya menyelesaikan masalah. Hachiman bisa membaca orang seperti buku dan berpikir out of the box saat menyelesaikan kesulitan secepat mungkin, bagaimana pun prosesnya.
Foto: Epicstream
Ayanokoji masuk sekolah negeri di mana hanya siswa elite yang punya privilege yang bisa masuk. Para siswanya dipisahkan menjadi empat kelas A–D. Kelas A diisi para siswa cerdas. Sedangkan, kelas D diisi para siswa yang dianggap kurang. Meski cerdas, Ayanokoji tetap masuk kelas D karena dia menyabotase ujian masuk dan bertingkah seperti orang bodoh.
Di kelasnya, Ayanokoji dilihat sebagai cowok suram dan membosankan. Terlebih, karena dia juga seorang yang introvert. Tapi, tidak ada yang tahu kalau sebenarnya Ayanokoji punya kemampuan di atas semua orang di sekolah itu. Dia bisa mengalahkan semua orang secara fisik atau intelektual kalau dia mau.
Foto: Otakukart
Naofumi pindah ke dunia lain di mana sihir dan fantasi berada. Dia menjadi satu dari empat pahlawan yang didapuk untuk menyelamatkan dunia itu dari bahaya besar. Empat pahlawan itu adalah Pedang, Panah, Tombak dan Tameng. Semuanya adalah senjata keramat yang harus digunakan untuk melawan marahabaya. Naofumi adalah Pahlawan Tameng yang biasanya dipakai untuk pertahanan.
Karena inilah Naofumi selalu diremehkan sebagian besar orang, termasuk 3 pahlawan lain, yang mengira dia hanyalah pelindung. Naofumi pun kesulitan mendapatkan sekutu karena semua tahu kalau dia tidak bisa menggunakan senjata lain selain tamengnya. Tapi, Naofumi adalah orang yang cerdas. Dia bereksperimen dan mengawasi kemampuannya sendiri. Dia bahkan bisa menggunakan tamengnya tidak hanya sebagai pertahanan, tapi juga menyerang. Dia bahkan mampu melampaui tiga pahlawan lain dalam hal kekuatan.
Foto: TrendingETC
Asta lahir tanpa kekuatan sihir sebagaimana semua orang di Kerajaan Clover. Tapi, dia masih bercita-cita menjadi Raja Penyihir. Tentu saja, semua orang menertawakan dan meremehkan cita-cita Asta ini. Tapi, dia tidak menyerah dan mengikuti seleksi Ksatria Sihir. Di tempat itu, dia mendapatkan grimoire khusus yang memberinya kekuatan antisihir.
Meski begitu, teman sejawatnya masih meremehkannya. Dia bahkan harus masuk skuad terburuk di kerajaan itu, yaitu Banteng Hitam. Tapi, Asta terus menunjukkan kalau dirinya tidak kalah dengan orang lain. Kekuatannya sangat berguna saat bertarung dan tidak ada yang menyangka jika dia punya kekuatan luar biasa.
Foto: SportsKeeda
Dari semua karakter overpowered, hanya Saitama yang tidak pernah dianggap. Kekuatan besarnya bukan jaminan untuk dirinya bisa diakui sebagai seorang pahlawan yang layak masuk Kelas S seperti muridnya, Genos. Alih-alih, Saitama harus berjuang untuk bisa naik kelas dari C ke B.
Penampilan Saitama memang tidak memperlihatkannya sebagai seorang yang punya kekuatan luar biasa. Berkepala botak, tubuh ramping, dan wajah lugu membuat Saitama tidak tampil segarang pahlawan lainnya. Dia bahkan kalah keren dari Genos. Tapi, soal kekuatan, tidak ada yang bisa menandinginya sejauh ini.
Meski begitu, ini tidak berarti mereka menyerah begitu saja. Diremehkan bahkan punya keuntungan bagi sejumlah karakter. Ini membuat mereka tidak diperhitungkan, jadi mereka bisa menjadi kartu as untuk tim mereka. Selain itu, kebanyakan dari mereka juga tidak suka pamer kekuatan.
Karakter overpowered yang sering diremehkan ini sepertinya tidak peduli dengan kata orang mengenai mereka. Yang mereka inginkan adalah melakukan tugas mereka dengan baik agar tujuan mereka bisa terwujud. Sikap dan kata-kata orang lain tidak akan menyurutkan langkah mereka. Siapa saja karakter anime overpowered yang sering diremehkan? Simak ulasannya berikut ini!
8. Ye Xiu — The King’s Avatar
Foto: IMDb
Ye Xiu dikenal sebagai Battle God atas keterampilan dan kontribusinya pada game multiplayer Glory selama bertahun-tahun. Dia kemudian pensiun dari tim itu dan meninggalkan karier game-nya. Dia kemudian bekerja di sebuah warung internet (warnet) dekat rumahnya.
Ye Xiu kembali ke dunia game dan menggunakan karakter baru, Lord Grim. Prestasi awal Ye Xiu di server baru ini segera mendapat perhatian dari banyak pemain, dan juga serikat besar. Mereka bertanya-tanya tentang identitas pemain baru itu. Sementara dia punya 10 tahun pengalaman dan pengetahuan mendalam, memulai lagi tanpa sponsor atau tim di sebuah game yang sudah berubah memberinya tantangan.
7. Nagisa Shiota — Assassination Classroom
Foto: Reddit
Tidak ada yang lebih buruk selain masuk kelas 3-E di SMP Kunugigaoka. Kelas itu adalah yang terburuk dan kemudian siswanya dilatih untuk membunuh wali kelas mereka, Koro-sensei. Nagisa adalah salah satu siswa di kelas itu.
Dari penampakannya, orang sering meremehkannya. Meski terlahir cowok, Nagisa selalu tampil feminin dan terlihat lembut. Tidak ada yang menyangka jika Nagisa adalah orang yang tampil dengan gagah berani, penuh perhitungan, dan paling menakutkan dengan jiwa membunuh terbesar di antara yang lainnya.
6. Tetsuya Kuroko — Kuroko no Basuke
Foto: Kuroko no Basuke Wiki – Fandom
Saat SMP, Tetsuya adalah anggota tim kuat basket yang disebut sebagai Generasi Ajaib. Tetsuya dikenal sebagai pendiam dengan penampilan lemah. Tapi, ini membuatnya unggul di lapangan basket. Dia sering diremehkan karena perawakannya yang kecil dan keterampilan yang dibandingkan dengan teman satu timnya.
Tapi, kemampuan Tetsuya jauh melebihi itu. Dibandingkan pemain lain yang bisa menembak dengan mudah, Tetsuya membantu semua orang menembak tanpa kesulitan. Melalui pass-nya yang tidak bisa ditandingi orang lain, Tetsuya membantu semau orang dengan cara yang aneh yang membuat orang kagum.
5. Hachiman Hikigaya — Oregairu
Foto: Clemman_Saiko
Saat masuk SMA, gurunya menyarankan agar Hachiman bergabung dengan Service Club. Di klub itu, siapa pun bisa meminta bantuan mereka selama itu masih berada dalam kemampuan mereka. Hachiman dikenal sebagai penyendiri dan membosankan oleh orang di sekitarnya.
Meskipun cerdas, Hachiman hanya menggunakannya setiap kali dibutuhkan. Dia sering bertengkar dengan presiden Service Club, Yukino Yukinoshita, karena caranya menyelesaikan masalah. Hachiman bisa membaca orang seperti buku dan berpikir out of the box saat menyelesaikan kesulitan secepat mungkin, bagaimana pun prosesnya.
4. Ayanokoji Kiyotaka — Classroom of the Elite
Foto: Epicstream
Ayanokoji masuk sekolah negeri di mana hanya siswa elite yang punya privilege yang bisa masuk. Para siswanya dipisahkan menjadi empat kelas A–D. Kelas A diisi para siswa cerdas. Sedangkan, kelas D diisi para siswa yang dianggap kurang. Meski cerdas, Ayanokoji tetap masuk kelas D karena dia menyabotase ujian masuk dan bertingkah seperti orang bodoh.
Di kelasnya, Ayanokoji dilihat sebagai cowok suram dan membosankan. Terlebih, karena dia juga seorang yang introvert. Tapi, tidak ada yang tahu kalau sebenarnya Ayanokoji punya kemampuan di atas semua orang di sekolah itu. Dia bisa mengalahkan semua orang secara fisik atau intelektual kalau dia mau.
3. Naofumi Iwatani — The Rising of the Shield Hero
Foto: Otakukart
Naofumi pindah ke dunia lain di mana sihir dan fantasi berada. Dia menjadi satu dari empat pahlawan yang didapuk untuk menyelamatkan dunia itu dari bahaya besar. Empat pahlawan itu adalah Pedang, Panah, Tombak dan Tameng. Semuanya adalah senjata keramat yang harus digunakan untuk melawan marahabaya. Naofumi adalah Pahlawan Tameng yang biasanya dipakai untuk pertahanan.
Karena inilah Naofumi selalu diremehkan sebagian besar orang, termasuk 3 pahlawan lain, yang mengira dia hanyalah pelindung. Naofumi pun kesulitan mendapatkan sekutu karena semua tahu kalau dia tidak bisa menggunakan senjata lain selain tamengnya. Tapi, Naofumi adalah orang yang cerdas. Dia bereksperimen dan mengawasi kemampuannya sendiri. Dia bahkan bisa menggunakan tamengnya tidak hanya sebagai pertahanan, tapi juga menyerang. Dia bahkan mampu melampaui tiga pahlawan lain dalam hal kekuatan.
2. Asta — Black Clover
Foto: TrendingETC
Asta lahir tanpa kekuatan sihir sebagaimana semua orang di Kerajaan Clover. Tapi, dia masih bercita-cita menjadi Raja Penyihir. Tentu saja, semua orang menertawakan dan meremehkan cita-cita Asta ini. Tapi, dia tidak menyerah dan mengikuti seleksi Ksatria Sihir. Di tempat itu, dia mendapatkan grimoire khusus yang memberinya kekuatan antisihir.
Meski begitu, teman sejawatnya masih meremehkannya. Dia bahkan harus masuk skuad terburuk di kerajaan itu, yaitu Banteng Hitam. Tapi, Asta terus menunjukkan kalau dirinya tidak kalah dengan orang lain. Kekuatannya sangat berguna saat bertarung dan tidak ada yang menyangka jika dia punya kekuatan luar biasa.
1. Saitama — One Punch Man
Foto: SportsKeeda
Dari semua karakter overpowered, hanya Saitama yang tidak pernah dianggap. Kekuatan besarnya bukan jaminan untuk dirinya bisa diakui sebagai seorang pahlawan yang layak masuk Kelas S seperti muridnya, Genos. Alih-alih, Saitama harus berjuang untuk bisa naik kelas dari C ke B.
Penampilan Saitama memang tidak memperlihatkannya sebagai seorang yang punya kekuatan luar biasa. Berkepala botak, tubuh ramping, dan wajah lugu membuat Saitama tidak tampil segarang pahlawan lainnya. Dia bahkan kalah keren dari Genos. Tapi, soal kekuatan, tidak ada yang bisa menandinginya sejauh ini.
(alv)