6 Anime Populer yang Dilarang Tayang di Televisi Indonesia
loading...
A
A
A
Ada sejumlah anime yang dilarang tayang di Indonesia. Ironisnya, sejumlah anime ini bahkan sempat disiarkan di televisi. Alasan pelarangannya pun bermacam-macam, dari cerita yang dinilai terlalu gelap, visual yang dianggap tidak cocok ditonton umum, hingga muatannya yang dinilai tidak baik. Keputusan pelarangan penayangan serial anime ini tentu saja meninggalkan kekecewaan terhadap penggemarnya.
Anime adalah platform hiburan yang berbentuk kartun. Dengan sebagian besar orang masih menganggap kartun adalah tontonan “hanya” untuk anak-anak, maka ketika anime itu menyajikan cerita yang gelap, visual yang aduhai, atau humor dewasa, orangtua pun jadi khawatir. Ini bisa dimaklumi. Tapi, juga harus diingat bahwa kartun bukan hanya untuk anak-anak, karena sebagian ada yang memang dibuat untuk market orang yang lebih dewasa.
Yang membuat kecewa adalah anime-anime ini sempat tayang di televisi dan menjadi favorit penonton. Jadi, ketika itu, para penggemar tidak punya pilihan lain selain sedih karena tidak bisa menyaksikan kelanjutan serial itu lagi. Saat itu, streaming service belum seperti sekarang. Namun, kini, dengan menjamurnya layanan streaming service, penggemar pun bisa kembali menonton serial favorit mereka. Anime populer apa saja yang dilarang tayang di televisi Indonesia? Berikut ulasannya!
Foto: Slash Film
Death Note berkisah tentang Light Yagami, seorang remaja biasa yang hidupnya berubah setelah menemukan sebuah buku tulis ajaib yang jatuh dari langit. Buku itu, Death Note, ternyata bisa membunuh orang yang namanya tertulis di dalamnya. Awalnya, Light ingin menggunakan buku itu untuk menyingkirkan semua penjahat dari muka bumi. Tapi, semakin lama, dia malah terkonsumsi menjadi orang jahat.
Death Note adalah salah satu anime yang dianggap paling kontroversial. Anime ini sempat tayang di Indonesia. Tapi, karena banyaknya adegan pembunuhan di dalamnya, anime ini pun dilarang tayang di Indonesia. Meskipun sempat tayang tengah malam, tidak banyak orang yang menonton anime ini.
Foto: AS USA
Dulu, One Piece sempat menghiasi layar kaca di Minggu pagi. Anime ini pun sangat populer setelah dirilis pada 1999. Serial berkisah tentang petualangan Luffy dan Perompak Topi Jerami untuk mencari harta karun One Piece. Selayaknya shounen, anime ini menarik minat banyak orang, terutama anak laki-laki.
Tapi, setelah beberapa lama tayang, anime ini akhirnya dilarang tayang. Alasannya? Gambar visualnya terlalu vulgar dan dianggap tidak cocok untuk ditonton anak-anak di bawah umur. Belum lagi sejumlah karakternya adalah perokok.
Foto: IGN India
Detective Conan berkisah tentang seorang detektif SMA, Shinichi Kudo, yang tubuhnya mengecil setelah dicekoki pil oleh anggota Organisasi Hitam. Menggunakan nama Conan Edogawa, Shinichi pun tetap bergerak sebagai detektif cilik. Dia membantu polisi untuk memecahkan banyak kasus kriminal.
Meski terdengar seru dan menarik, Detective Conan akhirnya dilarang tayang di Indonesia. Padahal, anime ini sudah tayang di televisi sejak 1997. Alasannya, anime ini terlalu banyak adegan pembunuhan yang disertai penjelasan tentang bagaimana si pelaku melakukannya. Ini dikhawatirkan akan dicontoh anak-anak.
Foto: Mashable India
Bleach berkisah tentang Ichigo Kurosaki yang menjadi Shinigami atau Dewa Kematian setelah menolong Kuchiki Rukia. Ichigo kemudian memasuki dunia baru di Soul Society. Bersama Shinigami lainnya, Ichigo menghadapi banyak musuh berat. Anime ini menampilkan banyak adegan pertarungan.
Karena sifatnya yang banyak adu fisik, anime ini tak jarang menyajikan adegan pertarungan berdarah-darah. Makanya, meski sempat tayang di televisi Indonesia, anime ini kemudian dilarang tayang. Selain itu, anime ini juga disorot karena penampilan karakternya yang vulgar.
Foto: OtaQuest
Crayon Shin-Chan mengisahkan seorang bocah berusia 5 tahun bernama Shinnosuke Nohara atau akrab dipanggil Shin-Chan dalam kesehariannya. Tentu saja, tidak ada yang salah dengan premis ini. Hanya, karena sebenarnya serial ini masuk ranah seinen yang merupakan anime untuk orang di atas usia 18 tahun, banyak yang salah kaprah.
Banyak yang menyangka Shin-Chan adalah tontonan untuk anak-anak. Tapi, di dalamnya banyak adegan yang tidak senonoh yang mengarah ke hal mesum dan porno. Dari Shin-Chan yang suka pamer pantat, penampilan cewek seksi dan lain sebagainya, anime ini akhirnya dilarang tayang karena tidak cocok untuk anak-anak.
Foto: ComicBook
InuYasha mengisahkan tentang seorang cewek SMP, Kagome, yang jatuh ke sumur ajaib. Dia kemudian memasuki dunia era kuno dan bertemu manusia setengah iblis bernama Inuyasha. Mereka kemudian mencari pecahan bola arwah.
Anime ini menampilkan banyak pertarungan dengan pedang. Tak jarang, ada adegan berdarah-darah di sana. Karena adegan kekerasan inilah anime ini kemudian dilarang ditayangkan.
Anime adalah platform hiburan yang berbentuk kartun. Dengan sebagian besar orang masih menganggap kartun adalah tontonan “hanya” untuk anak-anak, maka ketika anime itu menyajikan cerita yang gelap, visual yang aduhai, atau humor dewasa, orangtua pun jadi khawatir. Ini bisa dimaklumi. Tapi, juga harus diingat bahwa kartun bukan hanya untuk anak-anak, karena sebagian ada yang memang dibuat untuk market orang yang lebih dewasa.
Yang membuat kecewa adalah anime-anime ini sempat tayang di televisi dan menjadi favorit penonton. Jadi, ketika itu, para penggemar tidak punya pilihan lain selain sedih karena tidak bisa menyaksikan kelanjutan serial itu lagi. Saat itu, streaming service belum seperti sekarang. Namun, kini, dengan menjamurnya layanan streaming service, penggemar pun bisa kembali menonton serial favorit mereka. Anime populer apa saja yang dilarang tayang di televisi Indonesia? Berikut ulasannya!
1. Death Note
Foto: Slash Film
Death Note berkisah tentang Light Yagami, seorang remaja biasa yang hidupnya berubah setelah menemukan sebuah buku tulis ajaib yang jatuh dari langit. Buku itu, Death Note, ternyata bisa membunuh orang yang namanya tertulis di dalamnya. Awalnya, Light ingin menggunakan buku itu untuk menyingkirkan semua penjahat dari muka bumi. Tapi, semakin lama, dia malah terkonsumsi menjadi orang jahat.
Death Note adalah salah satu anime yang dianggap paling kontroversial. Anime ini sempat tayang di Indonesia. Tapi, karena banyaknya adegan pembunuhan di dalamnya, anime ini pun dilarang tayang di Indonesia. Meskipun sempat tayang tengah malam, tidak banyak orang yang menonton anime ini.
2. One Piece
Foto: AS USA
Dulu, One Piece sempat menghiasi layar kaca di Minggu pagi. Anime ini pun sangat populer setelah dirilis pada 1999. Serial berkisah tentang petualangan Luffy dan Perompak Topi Jerami untuk mencari harta karun One Piece. Selayaknya shounen, anime ini menarik minat banyak orang, terutama anak laki-laki.
Tapi, setelah beberapa lama tayang, anime ini akhirnya dilarang tayang. Alasannya? Gambar visualnya terlalu vulgar dan dianggap tidak cocok untuk ditonton anak-anak di bawah umur. Belum lagi sejumlah karakternya adalah perokok.
3. Detective Conan
Foto: IGN India
Detective Conan berkisah tentang seorang detektif SMA, Shinichi Kudo, yang tubuhnya mengecil setelah dicekoki pil oleh anggota Organisasi Hitam. Menggunakan nama Conan Edogawa, Shinichi pun tetap bergerak sebagai detektif cilik. Dia membantu polisi untuk memecahkan banyak kasus kriminal.
Meski terdengar seru dan menarik, Detective Conan akhirnya dilarang tayang di Indonesia. Padahal, anime ini sudah tayang di televisi sejak 1997. Alasannya, anime ini terlalu banyak adegan pembunuhan yang disertai penjelasan tentang bagaimana si pelaku melakukannya. Ini dikhawatirkan akan dicontoh anak-anak.
4. Bleach
Foto: Mashable India
Bleach berkisah tentang Ichigo Kurosaki yang menjadi Shinigami atau Dewa Kematian setelah menolong Kuchiki Rukia. Ichigo kemudian memasuki dunia baru di Soul Society. Bersama Shinigami lainnya, Ichigo menghadapi banyak musuh berat. Anime ini menampilkan banyak adegan pertarungan.
Karena sifatnya yang banyak adu fisik, anime ini tak jarang menyajikan adegan pertarungan berdarah-darah. Makanya, meski sempat tayang di televisi Indonesia, anime ini kemudian dilarang tayang. Selain itu, anime ini juga disorot karena penampilan karakternya yang vulgar.
5. Crayon Shin-Chan
Foto: OtaQuest
Crayon Shin-Chan mengisahkan seorang bocah berusia 5 tahun bernama Shinnosuke Nohara atau akrab dipanggil Shin-Chan dalam kesehariannya. Tentu saja, tidak ada yang salah dengan premis ini. Hanya, karena sebenarnya serial ini masuk ranah seinen yang merupakan anime untuk orang di atas usia 18 tahun, banyak yang salah kaprah.
Banyak yang menyangka Shin-Chan adalah tontonan untuk anak-anak. Tapi, di dalamnya banyak adegan yang tidak senonoh yang mengarah ke hal mesum dan porno. Dari Shin-Chan yang suka pamer pantat, penampilan cewek seksi dan lain sebagainya, anime ini akhirnya dilarang tayang karena tidak cocok untuk anak-anak.
6. InuYasha
Foto: ComicBook
InuYasha mengisahkan tentang seorang cewek SMP, Kagome, yang jatuh ke sumur ajaib. Dia kemudian memasuki dunia era kuno dan bertemu manusia setengah iblis bernama Inuyasha. Mereka kemudian mencari pecahan bola arwah.
Anime ini menampilkan banyak pertarungan dengan pedang. Tak jarang, ada adegan berdarah-darah di sana. Karena adegan kekerasan inilah anime ini kemudian dilarang ditayangkan.
(alv)