10 Fakta Tentang Manhwa Solo Leveling yang Harus Kamu Tahu
loading...
A
A
A
Seperti sebagian besar manhwa sejenisnya, Solo Leveling tidak untuk semua orang. Memang, serial ini tidak melintasi batasan ketelanjangan yang tidak pantas dan sejenisnya. Tapi, tema novel dan manhwa-nya kadang bisa sangat gelap, seperti yang bisa diperkirakan dari monster yang menyerang bumi.
Mereka yang muak dengan gore mungkin ingin menghindari manhwa ini. Di sana, ad sejumlah adegan yang mungkin mengganggu. Di sisi lain, bagi pembaca yang tahan dengan gambaran muram, mereka akan menemukan sebuah cerita yang kaya dengan perspektif menarik dan dinamika karakter.
Foto: YouTube
Bukan hal yang aneh kalau novel punya banyak karakter. Terutama, kalau fokus novel itu adalah pembangunan dunia dan karakter. Tapi, di Solo Leveling, banyaknya karakter itu bisa membuat bingung kalau pembacanya tidak siap.
Solo Leveling punya 19+ karakter penting yang merupakan bagian integral ke plot pusat ceritanya. Dan, itu tidak termasuk karakter pendamping yang hanya muncul sesekali di cerita. Secara alamiah, bisa menjadi agak sulit bagi pembaca untuk mengingat setiap detil di ceritanya. Jadi, membuat catatan akan membantu untuk memahami Solo Leveling.
Foto: Telegraph Star
Seperti cerita yang punya banyak karakter, Solo Leveling adalah serial yang penuh dengan dongeng. Manhwa ini adalah masterpiece bagi pembaca dunia-sentris. Dari dunia di dalam portal asal para monster, sistem pemerintahan kompleks hingga serikat pemburu di bumi, semuanya menarik untuk diikuti.
Tapi, bagi mereka yang mencari cerita padat aksi, Solo Leveling mungkin bukan pilihan terbaik. Meski punya adegan tarung yang luar biasa dan indah, pembaca yang bermasalah untuk menjaga jejak faksi penting dan poin plot mungkin ingin punya catatan. Anime-nya mungkin bisa membantu memecahkan masalah ini.
Foto: IGN SEA
Sebagian besar pembaca paling prospektif pun tahu kalau Solo Leveling adalah manhwa yang sangat populer. Tapi, banyak yang tidak tahu seberapa populer manhwa ini. Sejauh ini, Solo Leveling adalah salah satu manhwa terpopuler yang pernah ada.
Solo Leveling adalah salah satu serial manhwa dengan rating tertinggi. Serial ini juga punya komunitas besar. Solo Leveling setidaknya punya 2,4 juta pembaca di situs Korea mereka. Pada akhirnya, ini berarti penggemar akan menemukan banyak teman untuk menikmati serial ini.
Foto: YouTube
Solo Leveling akhirnya mendapatkan adaptasi anime-nya. Pada Minggu (3/7) waktu setempat, Crunchyroll mengumumkan A-1 Pictures memproduksi anime ini dengan dijadwalkan tayang pada 2023. Sebuah teaser trailer juga dirilis untuk menyertai pengumuman tersebut.
Penggemar harap-harap cemas dengan kehadiran Solo Leveling ini. Di satu sisi, mereka tidak sabar menyaksikan bagaimana aksi Jinwoo dianimasikan. Tapi di sisi lain, muncul kekhawatiran seperti apa adaptasinya nanti. Sudah menjadi rahasia umum jika webtoon tidak semudah manga untuk diadaptasi menjadi anime. Salah satu faktornya adalah palet warna.
Lihat Juga: Film Jujutsu Kaisen Tayang 2025, Masa Depan Anime Menggunakan Visual Sekuel Culling Game
Mereka yang muak dengan gore mungkin ingin menghindari manhwa ini. Di sana, ad sejumlah adegan yang mungkin mengganggu. Di sisi lain, bagi pembaca yang tahan dengan gambaran muram, mereka akan menemukan sebuah cerita yang kaya dengan perspektif menarik dan dinamika karakter.
4. Solo Leveling punya banyak karakter
Foto: YouTube
Bukan hal yang aneh kalau novel punya banyak karakter. Terutama, kalau fokus novel itu adalah pembangunan dunia dan karakter. Tapi, di Solo Leveling, banyaknya karakter itu bisa membuat bingung kalau pembacanya tidak siap.
Solo Leveling punya 19+ karakter penting yang merupakan bagian integral ke plot pusat ceritanya. Dan, itu tidak termasuk karakter pendamping yang hanya muncul sesekali di cerita. Secara alamiah, bisa menjadi agak sulit bagi pembaca untuk mengingat setiap detil di ceritanya. Jadi, membuat catatan akan membantu untuk memahami Solo Leveling.
3. Solo Leveling punya banyak cerita
Foto: Telegraph Star
Seperti cerita yang punya banyak karakter, Solo Leveling adalah serial yang penuh dengan dongeng. Manhwa ini adalah masterpiece bagi pembaca dunia-sentris. Dari dunia di dalam portal asal para monster, sistem pemerintahan kompleks hingga serikat pemburu di bumi, semuanya menarik untuk diikuti.
Tapi, bagi mereka yang mencari cerita padat aksi, Solo Leveling mungkin bukan pilihan terbaik. Meski punya adegan tarung yang luar biasa dan indah, pembaca yang bermasalah untuk menjaga jejak faksi penting dan poin plot mungkin ingin punya catatan. Anime-nya mungkin bisa membantu memecahkan masalah ini.
2. Solo Leveling sangat populer
Foto: IGN SEA
Sebagian besar pembaca paling prospektif pun tahu kalau Solo Leveling adalah manhwa yang sangat populer. Tapi, banyak yang tidak tahu seberapa populer manhwa ini. Sejauh ini, Solo Leveling adalah salah satu manhwa terpopuler yang pernah ada.
Solo Leveling adalah salah satu serial manhwa dengan rating tertinggi. Serial ini juga punya komunitas besar. Solo Leveling setidaknya punya 2,4 juta pembaca di situs Korea mereka. Pada akhirnya, ini berarti penggemar akan menemukan banyak teman untuk menikmati serial ini.
1. Adaptasi anime Solo Leveling tayang pada 2023
Foto: YouTube
Solo Leveling akhirnya mendapatkan adaptasi anime-nya. Pada Minggu (3/7) waktu setempat, Crunchyroll mengumumkan A-1 Pictures memproduksi anime ini dengan dijadwalkan tayang pada 2023. Sebuah teaser trailer juga dirilis untuk menyertai pengumuman tersebut.
Penggemar harap-harap cemas dengan kehadiran Solo Leveling ini. Di satu sisi, mereka tidak sabar menyaksikan bagaimana aksi Jinwoo dianimasikan. Tapi di sisi lain, muncul kekhawatiran seperti apa adaptasinya nanti. Sudah menjadi rahasia umum jika webtoon tidak semudah manga untuk diadaptasi menjadi anime. Salah satu faktornya adalah palet warna.
Lihat Juga: Film Jujutsu Kaisen Tayang 2025, Masa Depan Anime Menggunakan Visual Sekuel Culling Game
(alv)