Artemis Fowl : Beda Film dengan Novelnya Bikin Penonton Kecewa?

Aktris Miranda Raison memerankan Ibu Artemis Fowl yang bernama Angeline Fowl. Namun adegan dalam film menunjukkan dan memastikan bahwa Ibu Artemis meninggal. SEmentara dalam buku diceritakan Angeline Fowl terpengaruh, kemudian depresi dan berhalusinasi tentang kehilangan suaminya, Artemis Sr. Dalam akhir buku, Angeline di bati oleh Holly Short supaya bisa pulih dan menjadi ibu yang normal untuk Artemis.

5. KOMANDAN ROOT ADALAH PEREMPUAN

Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures

Dalam buku, Komandan Root adalah laki-laki yang suka menguyah cerutu di dalam mulutnya. Namun dalam film, sosok ini diperankan oleh aktris Dench, dan menjadi perwira perempuan.

6. ARTEMIS MENGENAL NAMA DEPAN BUTLER

Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures

Dalam film, Mulch Diggums memperingatkan bahwa pengawal Butler yang setia pada Artemis Fowl (diperankan oleh Nonso Anozie ) gak pernah disebut sebagai "kepala pelayan". Sebaliknya, keponakan Artemis dan Butler, Artemis memanggilnya Dom kependekan dari Domovoi, ini merupakan penyimpangan besar dari novel. Dalam bukunya, generasi Butler udah melindungi generasi Fowl dan beroperasi di bawah seperangkat aturan yang ketat, termasuk aturan bahwa mereka gak boleh mengungkapkan nama depan mereka sesuai tuntutan mereka kecuali hal itu udah dianggap gak penting.

Keadaan ini muncul dalam buku ketiga, "The Eternity Code", saat Butler ditembak di hati. Dia akhirnya memberi tahu Artemis nama depannya, Domovoi, sebelum mati. Meskipun Butler kemudian dihidupkan kembali, kematiannya dan pengungkapan namanya adalah momen yang sangat emosional mengingat Artemis menghabiskan lebih banyak waktu dengan Butler daripada dia dengan kedua orang tuanya.

7. ARTEMIS JADI SOSOK TANGGUH



Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures

Dalam film, Artemis melawan dinginnya laut untuk berselancar. Kemudian diberi senjata oleh peri dan udah sangat ahli dalam memegangnya. Ini sangat berbeda dengan versi buku yang menggambarkan Artemis gakatletis dan ini selalu diceritakan berulang dalam setiap seri buku "Artemis Fowl".

Early Meidiasa Prameswari
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @sa.mei12