Artemis Fowl : Beda Film dengan Novelnya Bikin Penonton Kecewa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film "Artemis Fowl" udah dirilis di Disney+ pada 12 Juni lalu. Namun, beberapa penonton kecewa karena ada beberapa scene yang berbeda dari novelnya.
Novelnya adalah karya penulis asal Irlandia Eoin Colfer. Novel ini udah terjual 25 juta kopi di seluruh dunia, jadi pastinya banyak penggemar yang ingin melihat novel ini dalam wujud audio visual.
Namun, begitu film besutan Kenneth Branagh ini dirilis, ternyata penonton melihatnya berbeda jauh dengan novel yang mereka baca.
Dalam buku pertama, Artemis Fowl adalah pewaris kerajaan kejahatan Fowl yang berusia 12 tahun, yang naik sebagai kepala keluarga setelah ayahnya, Artemis Fowl Sr., hilang.
Dalam upaya memulihkan kekayaan keluarga, Artemis menculik peri, perwira LEPRecon, Holly Short, dan menebusnya dengan pemerintah peri untuk satu ton emas. Para peri meluncurkan pengepungan di Fowl Manor, tetapi menyadari bahwa mereka telah meremehkan lawan mereka.
Sementara itu, Holly membuat upaya untuk melarikan diri dan menyabot Artemis dari dalam rumah. Lantas, apa aja perbedaan novel dengan film "Artemis Fowl"? Berikut dikutip dari Screen Rant. Tulisan ini mengandung spoiler ya!
1. ARTEMIS BUKAN PENJAHAT
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Perubahan yang paling mencolok dan dominan adalah Artemis. Dalam buku diceritakan Artemis adalah anak ajaib yang menggunakan kecerdasannya untuk melakukan kejahatan dan dia juga baru berusia 12 tahun. Namun lambat laun Artemis secara bertahap menjadi kurang jahat selama seri delapan buku, karena dia dipaksa untuk bekerja sama dengan Holly Short yang lebih bermoral.
Namun, film ini memilih bercerita tentang karier Artemis sebagai dalang kriminal. Meski menyatakan dirinya sebagai "dalang kriminal" dalam akhir film, Artemis nyaris gak melakukan apa pun yang bisa disebut sebagai kejahatan. Dia secara singkat mengunci Holly, tetapi lalu membiarkannya keluar supaya mereka bisa bekerja sama, dan pada akhir film mereka sepakat untuk tetap berteman selamanya. Adegan yang dihapus saat Artemis meracuni peri tua dengan air suci untuk mengambil informasi darinya menunjukkan bahwa pada satu titik karakter itu akan menjadi lebih jahat.
2. ARTEMIS SR. BUKAN BOS PENJAHAT
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Tokoh teladan dalam kehidupan Artemis adalah ayahnya, Artemis Fowl Sr.. Dalam bukunya, Ayah Artemis tidak ditunjukkan karena Artemis sibuk melakukan kejahatan di Fowl. Salah satu hal utama yang diajarkan ayahnya kepada Artemis adalah cinta emas, sesuai dengan moto keluarga Aurum Est Potestas (emas adalah kekuatan).
Dalam buku pertama, Artemis Sr gak ada, tapi dalam film ada. Versi buku, Artemis Sr. gak sadar ada keberadaan peri, sedangkan dalam film terungkap bahwa Artemis udah mengganggu peri selama beberapa generasi.
3. ACULOS TIDAK ADA DALAM BUKU
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Meskipun di buku-buku seri "Artemis Fowl" ada pemangsa seperti MacGuffins, tapi Aculos bukan salah satunya. Benda yang berbentuk biji ini dikatakan sebagai "harta yang paling kuat di dunia peri". Aculos punya kemampuan memindahkan orang dengan menggunakannya, tapi juga menjadi sumber sihir asli bagi para peri.
Sedangkan dalam buku, Artemis menebus Holly demi emas (belakangan terungkap bahwa dia mau menggunakan ini untuk mendanai ekspedisi untuk menemukan ayahnya). Dalam film dia menuntut Aculos yang sebenarnya udah ada di rumahnya.
4. ANGELINE FOWL MENINGGAL
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Novelnya adalah karya penulis asal Irlandia Eoin Colfer. Novel ini udah terjual 25 juta kopi di seluruh dunia, jadi pastinya banyak penggemar yang ingin melihat novel ini dalam wujud audio visual.
Namun, begitu film besutan Kenneth Branagh ini dirilis, ternyata penonton melihatnya berbeda jauh dengan novel yang mereka baca.
Dalam buku pertama, Artemis Fowl adalah pewaris kerajaan kejahatan Fowl yang berusia 12 tahun, yang naik sebagai kepala keluarga setelah ayahnya, Artemis Fowl Sr., hilang.
Dalam upaya memulihkan kekayaan keluarga, Artemis menculik peri, perwira LEPRecon, Holly Short, dan menebusnya dengan pemerintah peri untuk satu ton emas. Para peri meluncurkan pengepungan di Fowl Manor, tetapi menyadari bahwa mereka telah meremehkan lawan mereka.
Sementara itu, Holly membuat upaya untuk melarikan diri dan menyabot Artemis dari dalam rumah. Lantas, apa aja perbedaan novel dengan film "Artemis Fowl"? Berikut dikutip dari Screen Rant. Tulisan ini mengandung spoiler ya!
1. ARTEMIS BUKAN PENJAHAT
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Perubahan yang paling mencolok dan dominan adalah Artemis. Dalam buku diceritakan Artemis adalah anak ajaib yang menggunakan kecerdasannya untuk melakukan kejahatan dan dia juga baru berusia 12 tahun. Namun lambat laun Artemis secara bertahap menjadi kurang jahat selama seri delapan buku, karena dia dipaksa untuk bekerja sama dengan Holly Short yang lebih bermoral.
Namun, film ini memilih bercerita tentang karier Artemis sebagai dalang kriminal. Meski menyatakan dirinya sebagai "dalang kriminal" dalam akhir film, Artemis nyaris gak melakukan apa pun yang bisa disebut sebagai kejahatan. Dia secara singkat mengunci Holly, tetapi lalu membiarkannya keluar supaya mereka bisa bekerja sama, dan pada akhir film mereka sepakat untuk tetap berteman selamanya. Adegan yang dihapus saat Artemis meracuni peri tua dengan air suci untuk mengambil informasi darinya menunjukkan bahwa pada satu titik karakter itu akan menjadi lebih jahat.
2. ARTEMIS SR. BUKAN BOS PENJAHAT
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Tokoh teladan dalam kehidupan Artemis adalah ayahnya, Artemis Fowl Sr.. Dalam bukunya, Ayah Artemis tidak ditunjukkan karena Artemis sibuk melakukan kejahatan di Fowl. Salah satu hal utama yang diajarkan ayahnya kepada Artemis adalah cinta emas, sesuai dengan moto keluarga Aurum Est Potestas (emas adalah kekuatan).
Dalam buku pertama, Artemis Sr gak ada, tapi dalam film ada. Versi buku, Artemis Sr. gak sadar ada keberadaan peri, sedangkan dalam film terungkap bahwa Artemis udah mengganggu peri selama beberapa generasi.
3. ACULOS TIDAK ADA DALAM BUKU
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Meskipun di buku-buku seri "Artemis Fowl" ada pemangsa seperti MacGuffins, tapi Aculos bukan salah satunya. Benda yang berbentuk biji ini dikatakan sebagai "harta yang paling kuat di dunia peri". Aculos punya kemampuan memindahkan orang dengan menggunakannya, tapi juga menjadi sumber sihir asli bagi para peri.
Sedangkan dalam buku, Artemis menebus Holly demi emas (belakangan terungkap bahwa dia mau menggunakan ini untuk mendanai ekspedisi untuk menemukan ayahnya). Dalam film dia menuntut Aculos yang sebenarnya udah ada di rumahnya.
4. ANGELINE FOWL MENINGGAL
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures