10 Karakter Anime Populer dengan Harga Diri Terbaik

Dunia anime dipenuhi karakter dengan segala macam bentuk dan ukuran. Tapi, secara karakterisasi, mereka lebih dari sekadar gaya rambut aneh dan kostumnya yang berwarna warni. Karakter-karakter ini punya segala macam kepribadian, dari yang egois dan ambisius sampai penih kasih sayang dan pahit seperti para antihero di seinen.

Yang menarik, karakter-karakter ini sering kali memperlihatkan kepercayaan diri dan harga diri yang ekstrem. Orang dengan harga diri yang sehat akan punya kepercayaan pada dirinya sendiri dan tetap teguh meskipun mengalami kemunduran atau serangan pribadi. Tapi harga diri yang tinggi seharusnya tidak menyebabkan arogansi atau tenggelam dalam keraguan terhadap diri sendiri.

Sejumlah karakter anime terlalu percaya pada diri mereka atau punya masalah dengan harga diri mereka. Tapi, ada juga karakter yang sukses menyeimbangkan dan punya harga diri yang luar biasa. Karakter-karakter ini bisa menjadi menginspirasi seseorang untuk menjadi lebih baik. Siapa saja karakter anime yang punya harga diri terbaik? Mengutip CBR, berikut ulasannya!

Baca Juga

10 Karakter Anime Ini sering Jadi Korban Salah Paham Penggemar

10. Rimuru Tempest — That Time I Got Reincarnated as a Slime

Rimuru Tempest adalah salah satu protagonist terbaik dari dunia isekai. Bukan hanya karena dia punya jurus sihir keren dan banyak teman, tapi juga karena punya sikap yang tepat bagi seorang pahlawan isekai dengan semuanya dipertaruhkan. Rimuru tidak se-insecure Subaru atau Natsuki, atau sombong seperti Blank.

Alih-alih, Rimuru punya keyakinan pada dirinya sendiri. Dia juga yakin pada kemampuannya untuk menciptakan, memimpin, dan membela negara baru monster. Dia pun belajar untuk menjadi diplomat dan politikus yang efektif. Ketika tergelincir, Rimuru tidak membiarkan hal itu mempengaruhinya. Alih-alih, dia mempelajari pelajaran penting untuk lain waktu. Dia tahu kesalahannya. Tapi itu bukan alasan untuk meragukan dirinya.

9. Izuku Midoriya — My Hero Academia

Sudah biasa kalau protagonis atau karakter pendukung punya harga diri terbaik. Ini karena penjahat cenderung arogan dan sombong, sementara karakter pendamping tertentu mungkin menderita masalah harga diri, seperti Hinata Hyuga atau Rishia Ivyred. Tapi, Izuku Midoriya bukanlah pahlawan seperti itu.

Izuku realistik dan jujur tentang kekurangannya, tapi tidak ada alasan untuk menyerah atau mengolok-olok dirinya sendiri. Alih-alih, Izuku menggunakan mindset proaktifnya untuk mengatasi kekurangannya untuk menjadi lebih kuat dan lebih baik sebagai seseorang, semuanya dengan tujuan menjadi simbol perdamaian. Dia yakin dia bisa mewujudkannya.

8. Bruno Bucciarati — JoJo's Bizarre Adventure

Sekutu terbaik Giorno Giovanna di busur cerita Golden Wind adalah Bruno Bucciarati. Dia adalah seorang stylish yang memimpin tim pengguna Stand. Bruno secara pribadi merekrut merek semua. Dia punya tujuan jelas di otaknya, yaitu menggulingkan bos kejam Diavolo dan menyingkirkan narkoba dari jalanan Italia.

Bruno terinspirasi untuk beraksi ketika mafia nyaris membunuh ayahnya. Bruno tidak ingin balas dendam, tapi dia ingin memastikan kalau tidak ada seorang pun yang akan menderita seperti dirinya. Itu adalah tujuan mulia. Bruno percaya kalau dia bisa melakukannya sementara juga waspada. Dia tahu batasannya, tapi nyalinya tidak akan ciut.

7. Arisa Uotani — Fruits Basket

Teman baik Tohru Honda, Arisa Uotani, tidak selalu bahagia atau percaya pada dirinya sendiri. Beberapa tahun lalu, diam-diam, Arisa adalah berandalan menyedihkan yang menyembunyikan insecurity-nya dengan sikap liarnya. Pada akhirnya, dia tidak bisa membantah rendahnya harga dirinya.

Semuanya itu berubah ketika dia bertemu Tohru dan mengubah caranya. Sekarang, hidup Arisa adalah tentang persahabatan, kepercayaan, dan harapan. Tapi, dia masih tahu bagaimana merawat dirinya sendiri dan menakut-nakuti berandalan. Dengan demikian, Arisa mendapatkan keseimbangan dalam dirinya dan tidak pernah melihat ke belakang.

6. Marin Kitagawa — My Dress-Up Darling

Marin yang ceria memukau komunitas anime dengan kesukaannya ber-cosplay, kepribadiannya sebagai cewek genki, dan, dari semuanya, kepercayaan dirinya yang tidak diungkapkan. Marin cukup percaya diri dibandingkan sebagian besar remaja fiktif atau nyata. Meskipun, dia punya sedikit rasa insecure.

Marin percaya pada siapa dirinya dan apa yang dia suka. Itulah yang mendorongnya untuk lebih baik dalam cosplay dan memamerkan apa yang bisa dia lakukan. Meskipunn dia juga menyadari kekurangannya dalam cosplay. Alih-alih mengkritisi dirinya dengan terlalu kejam, Marin merekrut Wakana Gojo untuk menjadi penjahit pribadinya.

5. Senku Ishigami — Dr. Stone

Senku Ishigami bangun setelah membatu selama 3.700 tahun di Zaman Batu baru. Tapi, dia tidak membiarkan itu merusak optimisme dan keyakinan pada dirinya. Senku bisa jadi congkak, tapi dia mendukung sikapnya itu dengan kemampuan sainsnya yang luar biasa. Senku juga rendah hati dan cukup berterima kasih untuk meminta pertolongan. Dia tidak cukup arogan untuk berpikir kalau dia bisa melakukan semuanya sendiri.

Senku selalu optimistis. Dia adalah cowok pemberani yang percaya kalau semuanya akan jadi yang terbaik kalau dia berusaha keras. Dia punya keyakinan pada dirinya sendiri sementara juga realistis dengan tantangan di depannya. Dia dengan senang hati akan mengetuk kekuatan persahabatan untuk menutupi kekurangannya. Semua orang butuh mitra lab.

4. Maki Zenin — Jujutsu Kaisen

Penyihir Jujutsu diharapkan menyalurkan emosi negatif mereka untuk mendayai kutukan mereka. Tapi, melakukan itu bisa sulit karena emosi negative mungkin membanjiri pengguna atau membelokkan pandangan dunia mereka. Sayangnya, Maki Zenin tahu bagaimana cara mengetuk sisi gelapnya tanpa membiarkan itu menguasainya.

Maki bukanlah pahlawan shounen paling bahagia. Tapi, dia jelas punya harga diri solid berdasarkan kemampuan dan tujuan mulianya. Maki ingin membuktikan kalau keluarganya yang tradisional itu salah dan memaksa mereka untuk mengakui kalau dia berharga. Tapi, Maki sama sekali tidak arogan atau kejam.

3. Kapten Akitaru Obi — Fire Force

Sejumlah karakter anime mencapai hal-hal hebat meski punya kekuatan lemah atau kurang kemampuan terkait sistem pertarungan serial mereka. Contohnya Kapten Akitaru Obi dari Company 8. Dia adalah satu dari sedikit tentara api yang sebenarnya tidak punya kemampuan pengapian sama sekali.

Ada banyak hal tentang Akitaru, dari kehangatan, disposisi paternal, hingga keberanian dan kreativitas luar biasa dalam pertarungan sebagai ksatria modern. Akitaru juga percaya pada dirinya sendiri dan kemampuannya tanpa harus sombong dan menjadi menjengkelkan. Itulah alasan mengapa Shinra, Maki Oze, dan lainnya meneladaninya.

2. Erza Scarlet — Fairy Tail

Sejumlah karakter di serial ini terlalu percaya pada dirinya sendiri, seperti Laxus Dreyar. Tapi, ada juga yang meragukan diri sendiri, seperti Lucy Heartfilia. Lantas ada pendekar pedang wanita, Erza Scarlet, salah satu anggota terkuat serikat Fairy Tail. Dia menyadari reputasi dan kekuatannya sendiri.

Tapi, Erza tidak akan menyombongkan ini. Dia bertarung demi perdamaian, keadilan, dan persahabatan. Dia juga biasanya tidak koar-koar atau pamer. Itu artinya, dia mendapatkan lebih banyak rasa hormat di antara rekan-rekannya. Inilah mengapa dia menjadi salah satu karakter terbaik di serial ini.

Baca Juga

10 Serial Anime Pertarungan Terbaik Tanpa Episode Filler

1. Kyojuro Rengoku — Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Hashira Api Kyojuro Rengoku mungkin mengingatkan pada Erza Scarlet, All Might, dan Might Guy dengan kepribadiannya yang flamboyan serta keterampilan bertarung yang ganas dengan pedang. Dia mungkin adalah Hashira elite, tapi dia tidak pernah berharap ada orang yang akan menyembahnya. Dia ada demi tugas, bukan untuk kemenangan.

Meski punya ayahnya adalah mantan Hashira yang sudah letih, Kyojuro punya keyakinan kuat terhadap dirinya dan misinya. Dia memproyeksikan kepercayaan diri yang bajik di tiap pertarungannya. Itu, dikombinasikan dengan kemahirannya berpedang, telah menginspirasi Tanjiro, Inosuke, dan Zenitsu, saat mereka menyaksikan pertarungan Kyojuro melawan Akaza sampai titik darah penghabisan.