7 Penjahat Film Marvel dengan Latar Belakang Paling Tragis

Kekuatan sejati Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah karakternya. Audiens menonton film MCU untuk menyaksikan karakter kesayangan mereka berinteraksi dengan yang lain, melintasi film lain, dan berhadapan dengan masalah baru. Ini tidak hanya berlaku bagi pahlawannya, tapi juga sebagian penjahatnya.

Para penjahat di MCU memang ada yang benar-benar jahat. Apa pun motivasi dan cerita latarnya, mereka memang murni jahat dan tidak bisa mendapatkan simpati dari penonton. Sebagian penjahat MCU ini pernah dikritik karena dinilai hambar dan tidak menarik.

Tapi, tidak semua penjahat di MCU itu murni jahat dan hambar. Di sejumlah film, MCU menampilkan penjahat yang benar-benar bisa ditonton dan dinikmati. Mereka adalah penjahat yang punya latar belakang pedih dan tragis yang memicu rasa simpati dari para penonton. Mengutip CBR, berikut para penjahat MCU dengan latar belakang paling tragis!

Baca Juga

10 Karakter Pahlawan Film Marvel yang Paling Jahat

7. Ava Starr

Ant-Man and the Wasp punya dua penjahat utama. Mereka adalah Sonny Burch yang lebihb kocak dan Ava Starr, dengan kode nama Ghost, yang lebih bernuansa. Ava adalah sosok jahat yang bisa menembus obyek padat. Dia punya masa lalu gelap sebagai pembunuh untuk SHIELD dan dia berencana membunuh Jane van Dyne.

Tapi, Ant-Man and the Wasp memberinya alasan simpatik atas aksinya itu. Setelah kecelakaan di masa kecil, pemfaseannya menjadi kondisi kronis yang menyebabkan rasa sakit luar biasa dan pelan-pelan membunuhnya. Semua yang dilakukan Ava adalah berusaha menyembuhkan dirinya. Bahkan, para pahlawan merasa simpatik kepadanya. Ketika solusi damai ditemukan, semua orang pun segera memanfaatkannya.

6. Winter Soldier

Karakter di judul Captain America: The Winter Soldier ini bukanlah penjahat seutuhnya di film itu. Tapi, dia adalah antagonis paling jelas sebagai pembunuh yang mengejar anggota SHIELD yang menentang Hydra. Awalnya, dia muncul sebagai pejahat yang biasa saja. Di tengah film, terungkap kalau dia sebenarnya adalah teman masa kecil Steve Rogers, James ‘Bucky’ Barnes.

Setelah jatuh dari atap kereta di Perang Dunia II, Bucky jadi bahan eksperimen sel Hydra di Rusia. Dia diberi tangan robotik dan dicuci otak sehingga menjadi pembunuh kejam. Winter Soldier terus berkonflik di film tersebut. Beberapa tahun kemudian, setelah cuci otak itu dibersihkan, dia mengalami rasa bersalah yang sangat besar atas semua hal yang dia lakukan untuk Hydra yang tidak sesuai keinginannya.

5. Xu Wenwu

Ada banyak hal buruk tentang Xu Wenwu di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Selain dari tujuan jahatnya menghancurkan Ta Lo dan konsekuensi tidak disengaja akibat membebaskan Dweller-in-Darkness, Wenwu menghabiskan waktunya menjadi ayah yang abusive kepada dua anaknya, Shang-Chi dan adiknya, Xialing. Wenwu bahkan mengabaikan Xialing sementara melatih Shang-Chi dengan brutal.

Meski begitu, ada tragedi yang dialami Wenwu. Semua yang dia lakukan itu adalah karena rasa cintanya kepada istrinya, Ying Li, dan keyakinannya kalau dia masih hidup. Dia juga mempelihatkan sisi mulianya ketika dia mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Shang-Chi. Faktor-faktor ini tidaklah membenarkan tindakannya. Tapi, motifnya jelas tragis dan membangun simpati kepadanya.

4. Erik Killmonger

Rencana Killmonger di Black Panther sebenarnya sangat sederhana. Tapi, rencana itu jelas menghancurkan. Dengan mengirimkan senjata vibrarium kepada warga Afrika yang ditindas di seluruh dunia, dia ingin memulai perang ras yang akan membunuh jutaan orang demi balas dendam atas penindasan terhadap orang Afrika dan keturunan mereka.

Motivasi akhir Killmonger itu memang simpatik—bahkan T’Challa tidak bisa membantah poinnya—dan juga cerita latar belakangnya. Ayahnya dibunuh ketika dia masih kecil. Ini menyebabkannya masuk ke jalan gelap sebagai tentara berbakat tapi kejam. Pada akhirnya, Killmonger itu simpatik bahkan ketika dia melakukan hal jahat. Adegan kematiannya dianggap sebagai salah satu yang paling pedih di MCU.

3. Helmut Zemo

Helmut Zemo adalah penjahat sebenarnya di Captain America: Civil War. Zemo merupakan salah satu antagonis paling sukses di MCU dan juga yang lebih simpatik. Zemo jadi jahat akibat peristiwa Avengers: Age of Ultron. Dalam Perang Sokovoa, yang disebabkan Avengers dan mereka lawan, dia kehilangan seluruh keluarganya.

Karenanya, Zemo berusaha mengakhiri Avengers dan bersedia melakukan hal-hal buruk agar bisa berhasil. Zemo mengebom pertemuan diplomatik, menyuruh Bucky membunuh orang tidak bersalah, dan berusaha membuat Iron Man serta Captain America saling bunuh. Tapi, dia dihantui oleh voicemail terakhir yang ditinggalkan istrinya. Dia bahkan meminta maaf telah mencelakai orang lain dalam rencananya, termasuk Raja T’Challa dan ayahnya, T’Chaka.

2. Loki

Salah satu penjahat pertama yang disukai di MCU adalah Loki. Dia diperkenalkan di Thor sebagai satu dari sedikit antagonis Fase 1 yang diberi kedalaman atau nuansa yang benar-benar dalam. Meski dia berusaha melakukan hal-hal yang keji, dia termotivasi oleh perasaan menjadi favorit kedua sepanjang hidupnya dan keinginan untuk membuktikan dirinya kepada orang lain.

Loki sudah menjadi sosok yang simpatik dan tragis di film debutnya. Tapi, ini hanya akan diperluas di film selanjutnya. Hubungannya yang rumit dengan kakaknya, Thor, rasa sayang murninya kepada anggota lain keluarganya, dan sifat mengalahkan dirinya sendiri dari kekurangan karakternya semua bergabung dan menciptakan seorang penjahat yang dipedulikan audiens—bahkan sebelum dia menjadi baik.

Baca Juga

10 Teori Terbaik dari Penggemar Tentang Film Marvel

1. Wanda Maximoff

Setelah menjadi pahlawan yang sering kali menggoda dengan kejahatan di MCU, Wanda Maximoff akhirnya benar-benar menjadi penjahat di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Dia melakukan banyak hal keji di film itu hingga ingin membunuh seorang anak. Semua dia lakukan agar dia bisa bereuni dengan keluarganya dari WandaVision.

Tak bisa dimungkiri, Wanda memang jahat. Tapi, masanya sebagai pahlawan dan latar belakangnya mendorongnya menjadi sosok yang tragis. Seluruh hidupnya dipenuhi peristiwa traumatis dan dia hanya mendapatkan sangat sedikit dukungan atau bantuan profesional. Paling baru, dia kehilangan anak-anaknya. Sebelumnya, dia kehilangan orangtuanya di saat perang, saudara kembarnya tewas dibunuh Ultron, dan kekasihnya, Vision, mati dibunuh Thanos. Dia kemudian dirusak Darkhold, yang membawa keinginan dan rasa sakitnya ke level yang tidak masuk akal.