9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya

Senin, 07 Februari 2022 - 05:05 WIB
loading...
9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya
Anime adalah serial yang biasanya diangkat dari manga. Namun, tidak semua anime setia pada sumber manga-nya. Ada anime yang sangat berbeda dengan manga-nya. (Foto: Dual Shockers)
A A A
Biasanya, anime dibuat dengan berbasis cerita di anime. Tapi, tidak semua anime mengikuti manga sumbernya dengan dekat. Ada sejumlah anime yang berbeda dengan manganya terkait cerita dan lain sebagainya.

Perbedaan ini bisa disebabkan banyak alasan. Misalnya, anime yang ditujukan untuk anak-anak akan menghilangkan kekerasan yang terlihat di manga-nya. Atau, studio harus menciptakan episode filler sementara menunggu chapter baru manga.

Penggemar sering kali ngedumel ketika manga favorit mereka tidak direplika sesuai apa adanya. Jadi, bayangkan bagaimana sudah menanti adegan favorit dari manga, ternyata di anime-nya diubah atau tidak ada sama sekali. Pasti bikin kesal, kan?

Di sisi lain, perbedaan seperti itu berarti setiap versi bisa menceritakan cerita yang sangat berbeda. Kadang, manga-nya kekurangan bahan untuk anime. Akibatnya, animenya bisa mengubah plot dengan memasukkan filler. Lantas, apa saja anime yang sangat berbeda dengan manga-nya? Berikut ulasannya!

Baca Juga: 5 Persamaan antara Serial Bleach, Naruto, dan One Piece

9. Boruto
9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya

Boruto awalnya dirilis sebagai manga pada 2016. Anime-nya baru dimulai pada 2017. Tak seperti adaptasi sebagian besar anime, yang ini dimulai tanpa mengikuti manga-nya sama sekali. Ketika manga-nya baru mulai, tim anime-nya ingin memberikan waktu ceritanya bernapas.

Ini juga dilakukan tim anime setelah berkaca pada serial Naruto. Seri Naruto sering diisi filler karena kekurangan materi dari manga-nya. Akibatnya, 50 episode pertama Boruto tidak memakai materi manga.

Anime ini dimulai ketika anak Naruto, Boruto masih kecil di Akademi Ninja. Mereka memanfaatkan waktu untuk memperkenalkan sejumlah perubahan. Setelah 50 episode, sekitar ketika Boruto mengikuti ujian Chunin, serial ini baru mengikuti manga-nya.

8. Tsubasa: Reservoir Chronicle
9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya

Adaptasi anime Tsubasa tidak benar-benar mengikuti sumber manga-nya. Sebagai permulaan, anime itu berusaha mengaitkan Tsubasa ke Cardcaptor Sakura sebagai sakuel. Anime itu agak menyimpang dari manga-nya dalam prosesnya.

Karena berusaha menarik penggemar Cardcaptor dan anak-anak, sebagian besar tema gelap di manga juga dihilangkan di anime. Akibatnya, twist mengejutkan di manga-nya tidak punya ruang di lini cerita yang lebih ringan di anime. Belum lagi, anime-nya memasukkan filler, sesuatu yang sangat dibenci penulis asli manga-nya, CLAMP.

CLAMP sangat mengecam filler itu. Mereka menyebutnya itu melanggar peraturan yang sudah dibuat penulisnya untuk semesta itu. Akibatnya, CLAMP mencabut hak Bee Train untuk mengadaptasi manga itu dan memberikan lisensinya kepada Production IG.

7. Chrono Crusade
9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya

Salah satu perbedaan terbesar antara anime dan manga Chrono Crusade adalah perlakuan terhadap Rosette Christopher. Dia adalah seorang biarawati dan pengusir setan. Dia adalah protagonis di dua media nini.

Di anime, dia meninggalkan cita-citanya dan menyerah pada apokalips. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya mencari adiknya Joshua. Ketika dia menemukannya, Joshua tidak bisa mengingatnya. Ceritanya tidak terselesaikan.

Di manga, Rosette terus berjuang untuk hidup. Dia tidak pernah menyerah sampai titik darah penghabisan. Tak seperti di anime, hubungan Rosette dan adiknya terselesaikan dengan memuaskan.

6. Yu-Gi-Oh!
9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya

Kalau filler-nya dihilangkan, maka anime Yu-Gi-Oh! bakal sangat sedikit berbeda dari manga-nya. Secara dasarnya, manga dan anime sama-sama mengisahkan tentang seorang bocah yang dirasuki jiwa firaun kuno Mesir. Yang benar-benar membedakan keduanya adalah tone-nya.

Meskipun animenya punya momen gelap, anime ini sebagian besar menarget audiens yang lebih muda. Sementara manga-nya menarget pembaca remaja. Manga ini termasuk kekearasan grafis, yang sebagian besar dilakukan Yami Yugi, salah satu pahlawan serial ini.

Di manga dan adaptasi anime Jepang, Dunia Bayangan tidak ada. Alih-alih, karakternya menjadi subjek luka grafis, penyiksaan atau kematian.

5. Pokémon
9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya

Serial Pokémon memang utamanya berbasis pada video game Nintendo. Tapi, serial ini sebenarnya punya manga. Meski begitu, keduanya sangatlah berbeda. Sementara anime-nya mengikuti petualangan Satoshi dan Pikachu, manga-nya mengisahkan tentang karakter utamanya yang diberi nama Red. Namun, ceritanya sangat jauh dari anime-nya. Manga-nya mengikuti perjalanan banyak karakter dari berbagai wilayah di dunia Pokémon.

Manga-nya juga lebih ditargetkan untuk audiens yang lebih dewasa. Manga ini menampilkan kematian, kekerasan, dan konten lain yang berpotensi mengganggu. Di versi ini, pemimpin gym dan bahkan anggota Elite Empat mengikuti aktivitas jahat seperti yang dilakukan Tim Roket.

4. Hellsing
9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya

Awalnya, Hellsing dirilis sebagai manga pada 1997. Anime-nya baru dimulai pada 2001. Jarak ini sepertinya sudah memberikan cukup wkatu bagi anime-nya dengan banyak cerita.

Namun, ketika manga-nya berakhir pada 2008, maka terjadilahn perubahan. Anime-nya kemudian jadi kurang lebih berjalan sendiri tanpa banyak mengikuti manga-nya sama sekali. Anime itu hanya mengikuti titk karakter dasar.

Penjahat utama manga, Millennium, tidak ada. Namun, mereka kemudian membuat anime yang lebih setia pada materi sumbernya pada 2006. Anime itu adalah Hellsing Ultimate.

3. The Promised Neverland
9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya

The Promised Neverland awalnya dirilis sebagai manga pada 2016. Anime-nya dirilis pada 2019. Pada 2020, manga-nya sudah selesai. Meski begitu, anime-nya ternyata sangat berbeda dari manga-nya.

Season pertama anime ini mengikuti manga-nya dengan baik. Tapi, season 2-nya, yang tidak disukai banyak penggemar, melangkah ke arah lain. Di season 2, anime ini melakukan perubahan drastis dengan melompati sekitar 50 chapter manga-nya. Tentu saja, para penggemar manga-nya pun langsung tidak suka karena anime ini melompati Busur Kolam Goldy dan karakternya.

Sementara, pengungkapan besar yang seharusnya terjadi di cerita nanti malah diperkenalkan di awal. Karena penulis manga-nya, Kaiu Shirai, terlibat dalam penulisan season 2, banyak yang berasumsi kalau anime ini berusaha memperbaiki ending asli manga-nya, yang juga tidak disukai penggemar.

2. Tokyo Ghoul
9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya

Tokyo Ghoul mungkin terlihat seperti cerita “vampir” biasa. Tapi, lini ceritanya berevolusi lebih jauh dari kiasan cerita supranatural. Manga-nya mengeksplorasi kehidupan di Jepang alternatif di mana para ghoul bercampur dengan manusia.

Ceritanya secara resmi dimulai begitu Ken Kaneki, seorang siswa biasa, menjadi setengah ghoul. Berkat panduan ghoul yang mengoperasikan kedai kopi Anteiku, Kaneki mengadaptasi kehidupan barunya. Sementara, dia tetap menjaga identitas rahasianya.

Meskipun anime dan manga-nya secara umum mengikuti lini cerita yang sama, manga-nya memberkan ruang lebih dalam mengeluarkan semua karakternya. Terlebih, anime-nya memberikan gambaran “lembut” kekerasan dan gore yang sangat terpampang nyata di manga. Season-season selanjutnya di anime gagal menjelaskan perbedaan tertentu dari manga-nya. Ini membuat menjadi pengalaman yang lebih sulit untuk dicerna.



1. Fullmetal Alchemist
9 Anime yang sangat Berbeda dari Cerita Manga Aslinya

Fullmetal Alchemist awalnya dirilis sebagai manga pada 2001. Anime-nya dimulai pada 2003. Anime ini mengambil sejumlah hal dari manga seperti plot dasar dan sejumlah karakter. Tapi, eksekusinya sama sekali berbeda.

Anime-nya selesai pada 2004. Sementara, manga-nya baru selesai pada 2010. Anime-nya begitu jelek sampai di-reboot pada 2009 ketika manga-nya nyaris selesai hingga mereka bisa mengadaptasinya dengan lebih baik.

Perbedaan terbesarnya adalah The Truth yang menjadi portal ke realitas kita selama Perang Dunia II. Anime-nya juga menampilkan antagonis baru bernama Dante dan metode berbeda dalam menciptakan Homunculi. Anime-nya juga berakhir dengan menerjunkan protagonisnya di tengah Perang Dunia I.
(alv)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1263 seconds (0.1#10.140)