9 Fakta tentang Multiverse DC yang Harus Kalian Tahu

Semesta film DC juga punya multiverse. Semesta multi ini bukan hanya milik Marvel lewat Marvel Cinematic Universe-nya. Multiverse DC ini juga berbeda dari Marvel. Jika Marvel menempatkan hampir semuanya di satu atap, pendekatan DC lebih menyebar, yang menghasilkan banyak serial dan film untuk dinikmati.

DC punya banyak franchise menarik untuk diikuti. Meski film dan serialnya banyak yang tidak saling terkait, seperti halnya MCU, franchise ini punya cerita beragam. Satu karakternya bisa diperankan orang berbeda tanpa kaitan satu sama lain. Tapi, ada juga yang nanti akan dikaitkan karena berasal dari semesta lain.

Franchise film DC sudah ada sejak tahun 70-an dan sempat mendominasi genre superhero saat itu. Marvel bahkan tidak ada apa-apanya sampai Spider-Man dirilis di bawah bendera Sony Pictures. Dengan banyaknya film dan serial DC, bagi pemula, mungkin agak sulit untuk mulai mengikutinya. Mengutip Screen Rant, ada sejumlah tips yang bisa diikuti untuk bisa memulai menikmati semesta film DC ini. Apa saja?

Baca Juga

Ranking 10 Film Superhero Terbaik DC Menurut Rotten Tomatoes

1. Tidak punya nama jelas

Tidak ada nama pasti untuk merujuk pada multiverse DC. Nyatanya, ada sejumlah semesta yang memberi nama bagi semesta mereka di antara banyak franchise. Meski begitu, tidak ada cara yang jelas untuk merangkum semua yang terkoneksi. Jadi, cara termudah adalah dengan menyebutnya sebagai multiverse DC.

Ada nama yang sempat diberikan kepada berbagai konsep komik aneh DC, yaitu The Worlds of DC (Dunia-Dunia DC). Nama ini tidak akrab di telinga banyak orang. Penggemar baru mungkin akan lebih mengenal DC Extended Universe (DCEU) atau Arrowerse kalau mereka mencari istilahn umum yang akan dipahami penggemar lain.

2. Arrowverse dan DCEU

Arrowverse dan DCEU adalah dua bagian terbesar dari multiverse DC. Kedua semesta ini sebenarnya terkoneksi, dengan dua Flash dari masing-masing realitas itu tampil bareng di layar meski singkat. Dua properti ini mewakili semesta serial televisi dan film layar lebar.

Arrowverse terus tumbuh dengan memasukkan banyak serial seperti Black Lightning, The Flash, Supergirl, Superman And Lois, dan Legends of Tomorrow. Selain itu, mereka juga menampilkan serangkaian serial paralel seperti Titans, Doom Patrol, Swamp-Thing, Stargirl, dan Naomi. Di sisi lain DCEU melibatkan film seperti The Suicide Squad, Shazam!, Justice League, Batman v Superman, dan Wonder Woman.

3. Banyak karakter asli

Arrowverse melakukan pekerjaan bagus dengan secara akurat mengadaptasi para pahlawan dan penjahat ini dari komik ke layar. Tapi, mereka melakukan lebih banyak dari segmen lain di multiverse DC. Arrowverse telah memperkenalkan sederet karakter asli yang debut di serial televisi, bukan di komik.

Ada preseden terkait hal itu. Harley Quinn awalnya tampil di serial animasi sebelum akhirnya muncul di komik. Karakter seperti Sara Lance, Felicity Smoak, dan John Diggle adalah contoh karakter yang tampil di televisi sebelum tampil di komik.

4. Semuanya adalah kanon

Yang menarik dari multiverse DC adalah semuanya dianggap kanon. Ada banyak persimpangan dan rujukan ke realitas alternatif. Sejumlah karakter telah muncul di berbagai properti. Tidak ada batasan atas betapa terkoneksinya tiap film dan serial TV-nya.

Arrowverse mungkin yang paling aktif dalam berusaha mengaitkan semuanya. Meskipun begitu, film Flash yang akan dirilis tahun ini sepertinya akan menyatukan berbagai Batman versi sinematik bersama para pahlawan lain dari dunia berbeda. Jadi, mau di mana pun penggemar baru memulai, proyek itu hanyalah bagian kecil dari dunia yang lebih besar.

5. Crisis on Infinite Earths

Ada sejumlah peristiwa penting yang mengubah lanskap semesta DC. Peristiwa ini membawa semuanya bersama. Bagi mereka yang ingin memahami bagaimana semua jadi terkait, Crisis on Infinite Earths adalah titik entri penting.

Peristiwa itu terjadi di berbagai serial TV DC di CW. Peristiwa ini kemudian terkait ke franchise tua, termasuk persimpangan DCEU. Ini adalah perayaan DC dan me-reset multiverse agar serangkaian cerita baru bisa diceritakan di era pasca-Crisis.

6. Di mana memulai

Dengan banyaknya hal yang ditawarkan, sulit untuk tahu untuk memulai. Tidak ada tempat yang pasti untuk memulainya. Jadi, ini tergantung pada karakter atau genre favorit audiens. Secara umum, serial TV Arrow adalah tempat terbaik untuk memulainya. Karena serial ini meluncurkan semesta yang lebih besar dan sudah selesai, sehingga audiens bisa menikmati episode-episodenya tanpa gangguan.

Watchmen adalah serial menarik yang menonjolkan diri sendiri. Sementara, Superman and Lois adalah serial yang saat ini menarik untuk diikuti. Untuk film, klasik seperti trilogi The Dark Knight jangan sampai dilewatkan. Sementara, film modern seperti Wonder Woman dan The Suicide Squad akan menarik banyak audiens. Pada akhirnya, film Batman apa pun bisa menjadi titik awal yang bagus.

7. Karakter yang berulang

Ada banyak karakter menarik di DC Universe. Tapi, bisa dikatakan kalau hanya sedikit yang diulang di adaptasi serial atau filmnya. Batman, Superman dan Wonder Woman adalah pahlawan penting di DC. Sementara, Lex Luthor dan Joker adalah antagonis paling umum.

Pendatang baru yang menonton berbagai proyek DC akan menemukan variasi karakter klasik ini. Mereka diperankan aktor berbeda, dengan kostum dan cerita latar berbeda. Mereka semua kanon tapi multiverse berarti kalau cerita apa pun bisa mengintepretasikan materi sumber yang mereka lihat pas.

8. Lokasi penting

Penggemar utama DC tahu kalau Gotham City mungkin tempat paling penting di DC. Meski, Metropolis juga ada. Terkait lokasi di multiverse ini, kota adalah tempat paling penting dalam cerita.

Selain Gotham dan Metropolis, Star City, National City dan Central City juga menjadi area yang cukup penting. Tentu saja, tempat lebih kecil seperti Smallville dan Bludhaven ikut bermain. Tapi, ketika memahami peta semesta komik, area itulahn tempat di mana mayoritas aksi terjadi.

Baca Juga

10 Film Superhero yang akan Tayang di Bioskop pada 2022

9. Masa depan franchise

Masa depan franchise ini cukup tidak jelas. Sepertinya, DC ingin melakukan reboot secara umum dengan menggunkan film Flash. Meski, belum jelas apakah sisi multiverse serial TV akan dibawa lebih dekat dengan filmnya.

Ada banyak pahlawan baru yang siap muncul. Ini termasuk intepretasi baru Batman, yang sekali lagi menjadi bagian dari realitas alternatif. Tapi, DCEU dan Arrowverse terlihat terus berlanjut ke masa depan, dengan properti baru yang ikut bergabung barisan mereka.