Ada 3 Pemburu Vampir, Marvel Akan Tinggalkan Multiverse?

Vampir sepertinya akan menjadi karakter penting di Marvel Cinematic Universe (MCU). Saat ini, ada tiga pemburu vampir potensial di jagat sinematik kondang ini. Meskipun Fase 4 MCU disebut akan lebih memperkenalkan multiverse, tapi, sepertinya ada perubahan di dalamnya.

Bos Marvel Studios, Kevin Feige, bahkan mengakui kalau Doctor Strange in the Multiverse of Madness akan menjadi titik transisi di MCU. Ini menjadi peluang untuk memperkenalkan gelombang baru musuh supranatural baru. Salah satu poin pentingnya adalah reboot Blade dengan Maheshala Ali sebagai bintangnya.

“Selama bertahun-tahun, kami ingin menemukan cara baru ke Blade, kami suka karakter ini, kami suka dunia itu. Sekarang dengan Doctor Strange dan elemen supranatural masuk ke MCU, rasanya kami jelas bisa mulai mengeksplorasinya,” kata Kevin kepada Rotten Tomatoes beberapa waktu lalu.

Sebagai pembuka, MCU telah memperkenalkan Dan Whitman alias Black Knight di Eternals tahun lalu. Blade juga turut diperkenalkan di film itu, meski hanya sebagai suara. Lalu, jelas bukan kebetulan kalau Moon Knight akan tayang menjelang perilisan Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Episode terakhir Moon Knight diperkirakan akan tayang beberapa hari sebelum Doctor Strange 2 dirilis. Kalau tidak salah hitung, episode finale ini akan tayang pada 4 Mei, 2 hari sebelum Doctor Strange 2 tayang di bioskop di Amerika Serikat (AS).

Multiverse telah menjadi bahasan utama di Fase 4 MCU, terutama di WandaVision, Loki, What If…?, dan Spider-Man: No Way Home. Multiverse diperkirakan akan lebih tereksplorasi di Doctor Strange in the Multiverse of Madness Mei mendatang. Namun, dengan kehadiran para pemburu vampir ini, sepertinya fokus MCU bakal berubah ke makhluk pemburu darah manusia tersebut. Lantas mengapa vampir sekarang jadi penting di MCU? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!

Baca Juga

Daftar Lengkap Film dan Serial Marvel yang Wajib Ditonton di 2022

1. Vampir di MCU sejauh ini

Vampir telah terkonfirmasi ada di MCU, meskipun belum terlihat. Keberadaan mereka kali pertama disebutkan di Thor: Ragnarok. Saat itu, Korg menawarkan senjata untuk menggantikan Mjolnir yang hancur. Salah satu senjata yang ditawarkan itu adalah tombak bermata tiga. Menurut Korg, senjata itu tidak terlalu berguna kecuali orang itu berhadapan dengan tiga vampir yang menyerang bersama.

Episode 4 Loki kemudian mengonfirmasi keberadaan vampir di MCU tersebut. Ini terjadi saat Mobius mengeluhkan tentang dua varian Loki yang membuat Otoritas Variasi Waktu kelimpungan. “Kami menangkap Kree, Titan, vampir. Mengapa dua demigod yatim begitu bikin jengkel?” kata dia mengeluh. Dari pernyataan Mobius itu, ada rasa kalau vampir MCU ini setidaknya sepadan atau lebih kuat dibandingkan Titan seperti Thanos.

Lalu ada adegan pascakredit Eternals. Adegan ini secara teknis memperkenalkan Mahershala Ali sebagai Blade-nya MCU. Di adegan itu. Dane Whitman mengklaim Pedang Ebony yang dulunya dihunus leluhurnya. Tapi, tindakan itu ditantang suara tanpa wujud.

Suara itu ternyata milik Mahershala Ali. Dia tidak ditunjukkan wujudnya karena adegan ini diambil sebelum Marvel selesai mendesain kostumnya. Blade belum punya jadwal perilisan. Tapi, film ini diperkirakan akan memulai produksi pada musim panas 2022.

2. Tiga pemburu vampir di MCU

Fase 4 MCU ternyata secara perlahan-lahan memperkenalkan 3 pemburu vampir. Tentu saja, yang paling nyata adalah Blade. Penampakan Blade di MCU akan berbeda dengan versi klasik Wesley Snipes. Tapi, karakter ini masih akan menjadi sosok separuh vampir yang memburu makhluk malam itu.

Adegan pascakredit Eternals juga mengindikasikan kalau Black Knight-nya MCU adalah seorang pemburu vampir. Menurut produser Eternals, Nate Moore, cameo suara Blade itu tidak dipilih dengan sembrono. “Pedang Ebony, karakteristik Pedang Ebony itu sama dengan vampirisme. Kami rasa, itu menarik untuk dimainkan. Jadi, kami tahu apa yang ada di meja,” katanya.

Menurut sejarah, banyak legenda vampir yang berasal dari Inggris di saat yang sama seperti legenda Camelot, tempat Raja Arthur dan penyihirnya, Merlin. Di komik Marvel, dialah yang kali pertama bertanggung jawab atas pembuatan Pedang Ebony itu. Pedang itu akhirnya menjadi warisan turun temurun di keluarga Dan Whitman.

Sementara, Moon Knight juga terkait vampir. Kekuatannya berasal dari dewa bulan Mesir, Khonshu. Dewa ini menganggap dirinya sebagai pelindung dan pembalas dendam mereka yang bepergian di malam hari. Di komik, dia benci pada vampir karena berusha mengklaim malam sebagai waktu berburu mereka.

Komik terbaru Moon Knight membuat itu menjadi salah satu alasan Khonshu memilih bekerja melalui avatarnya, Moon Knight, yang berniat memburu dan membunuh vampir. Bukan hal aneh kalau komik Marvel mengubah status quo karakternya agar pas dengan twist di MCU. Jadi, ini bisa jadi penting. Tapi, bukannya hanya membunuh vampir, Moon Knight melindungi vampir tidak bersalah dari buruan pelayan lain Khonshu.

3. Vampir jadi fokus lebih besar Marvel

Vampir telah menjadi area fokus yang lebih besar di Marvel. Ini terjadi di komik, di mana Dracula telah menguasai Negara Vampir. Dia kemudian mendeklarasikan perang terhadap X-Men dan Avengers.

Sementara, X-Men juga menemukan ras terpisah vampir yang hidup di dunia mistis bernama Otherworld. Mereka merasa jijik dengan “sepupu” hybrid mereka di bumi. Bisa diingat juga kalau presiden Marvel Studios Kevin Feige punya hak pengawasan kreatif terhadap komik. Jadi semuanya sepertinya bukanlah kebetulan.

Alih-alih, ini mewakili dorongan bersama. Di luar Marvel Studios, Sony Pictures juga menghidupkan vampir ke layar lebar dengan Morbius. Film ini dibintangi Jared Leto sebagai Morbius, Vampir Hidup. Yang menarik, film ini akan dirilis pada tanggal 1 April, atau dua hari setelah episode perdana Moon Knight tayang di Disney+.

Semua ini terjadi di momen tepat ketika MCU membangun vampir. Menariknya, Marvel juga sepertinya membangun Otherworld, yang punya kaitan sendiri dengan Black Knight dan Camelot. Sepertinya, ini mengindikasikan kalau vampir bukan hanya musuh Blade. Mereka akan jauh lebih signifikan.

Baca Juga

10 Bukti Perbedaan Moon Knight Marvel dengan Batman DC

4. Vampir bisa menjadi penjahat masa depan MCU

Keputusan casting terbaru juga bisa menawarkan petunjuk lain terhadap busur vampir di MCU. Bintang Nevers, Laura Donnelly, baru saja bergabung dengan cast Werewolf by Night. Marvel menolak mengonfirmasi detail casting ini. Tapi, Laura bisa menjadi jembatan antara vampir dan werewolf alias serigala jadi-jadian. Ada juga laporan yang menyebut, dia akan memerankan karakter bernama Vampire by Night, werewolf yang digigit vampir.

Interaksi antar dua kutukan ini berarti dia adalah salah satu werewolf yang mendapatkan kembali kecerdasan manusia sementara berbentuk binatang. Dia juga bisa bertahan dari sinar matahari yang artinya dia tidak punya kelemahan yang diasosiasikan dengan sebagian besar vampir. Detil terpenting dari cerita Vampire by Night adalah komentar di Amazing Fantasy #10 kalau vampir seharusnya dilihat sebagai predator alfa yang jarang menciptakan jenisnya sendiri karena tidak mau persaingan.

Ini akan menjelaskan mengapa vampir belum terlihat di MCU. Mungkin saja vampir masih sedikit dan jauh di MCU. Mereka adalah titan yang memposisikan diri mereka di tempat kekuasaan dan pengaruh.

Ini artinya, pemburu vampir modern seperti detektif dan pembasmi yang berusaha menelusuri mereka. Kalau begitu, ini berarti vampir di MCU jelas menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan karena mereka punya awan politik dan pasukan dengan kekayaan mereka. Jadi, mereka akan pas dibangun sebagai musuh utama di masa depan MCU.