Ranking 10 Film Superhero Terbaik DC Menurut Rotten Tomatoes

Selama lebih dari 80 tahun, superhero dari DC Comics telah memberikan hiburan bagi semua orang di dunia. Saat ini, siapa yang tidak kenal Superman, Batman atau Wonder Woman? Aksi mereka senantiasa dinanti penggemarnya, terutama di layar lebar.

Superhero DC sudah berkali-kali tampil di layar lebar dan televisi pada tahun 50-an dan 60-an. Saat itu, Marvel pun belum mulai mengadaptasi komik mereka ke layar. Dan, tokoh superhero DC pun sudah sangat terkenal di dunia.

Sejak era 70-an, sejumlah film yang dihasilkan DC mendapatkan apresiasi hangat dari publik dan kritikus. Bahkan, sampai kini, film-film yang sudah masuk kualifikasi klasik itu pun masih jadi perbincangan orang. Namun, film modern mereka pun tak kalah berkualitasnya.

Walaupun sering dianggap kalah jauh dari perkembangan sinematik Marvel, film-film DC ini punya pool penggemar tersendiri. Film DC biasanya diasosiasikan dengan tone gelap, cerita kelam, dan pertarungan dalam diri karakter utamanya. Sementara, kekuatan para superhero ini pun sangat tinggi, sampai kadang sulit untuk membayangkan bagaimana mereka akan dikalahkan.

Selama bertahun-tahun, sudah ada puluhan superhero DC Comics yang sudah diadaptasi ke layar lebar. Dari semua itu, ada 10 yang terbaik menurut rating Rotten Tomatoes. Daftar ini hanya berisi adaptasi film live-action superhero DC di bioskop. Apa saja film-film itu? Berikut daftar ranking 10 film superhero dari DC Comics menurut Rotten Tomatoes!

Baca Juga

10 Bukti Perbedaan Moon Knight Marvel dengan Batman DC

10. Birds of Prey (And the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn) — 79%

Film dengan judul asli yang sangat panjang ini mengisahkan Harley Quinn yang patah hati setelah putus dari Joker. Dalam pelariannya, Harley harus menghadapi amarah gembong kriminal Black Mask, tangan kanannya, Victor Zsasz, dan tiap berandalan di kota itu. Tapi, semuanya jadi agak lebih baik bagi Harley setelah mendapatkan tiga orang sekutu, yaitu Huntress, Black Canary dan Reness Montoya.

Konsensus Kritikus: Dengan perspektis baru, sejumlah teman baru dan banyak aksi cepat, Birds of Prey menangkap semangat anarkis penuh warna Harley Quinn-nya Margot Robbie. Film ini disutradarai Cathy Yan. Selain Margot Robbbie, film ini juga dibintangi Rosie Perez, Mary Elizabeth Winstead, Jurnee Smollett-Bell, dan lain-lain.

9. Batman Returns — 80%

Penguin, yang hidup di selokan di bawah Gotham, bergabung bersama pengusaha Max Shreck untuk menggulingkan Batman sekali dan untuk selamanya. Tapi, asisten Max, Selina Kyle, tahu. Saat Max berusaha membunuhnya, Selina berubah menjadi Catwoman. Dia bersatu dengan Penguin dan Max untuk menghancurkan Batman. Tapi, ada percikan-percikan yang terbang tanpa diduga ketika Selina berhadapan dengan Batman.

Konsensus Kritikus: Atmosfir gelap dan kelam Tim Burton, kerja Michael Keaton sebagai pahlawan yang tercabik-cabik, dan casting sempurna Danny DeVito dan juga Christopher Walken membuat sekuel ini lebih bagus dari yang pertama. Film ini disutradarai Tim Burton. Danny DeVito, Christopher Walken, Michael Keaton, dan Michelle Pfeiffer tampil sebagai bintang utamanya.

8. Batman Begins — 84%

Bruce Wayne muda pergi ke Timur Jauh, di mana dia dilatih seni bela diri oleh Henri Ducard, anggota Liga Bayangan yang misterius. Ketika Henri mengungkapkan tujuan asli Liga itu—penghancuran Gotham City—Bruce kembali ke Gotham dengan niat membersihkan kota itu tanpa harus membunuh. Dengan bantuan Alfred, pelayannya yang setia, dan Lucius Fox, seorang pakar teknologi di Wayne Enterprises, Batman pun lahir.

Konsensus Kritikus: Kelam dan gelap, tapi juga mengasyikkan dan cerdas, Batman Begins adalah sebuah film yang memahami esens salah satu superhero definitif. Film ini disutradarai Christopher Nolan. Batman Begins dibintangi Christian Bale, Liam Neeson, Michael Caine, dan Morgan Freeman)

7. Superman II — 85%

Superman menggagalkan rencana teroris dengan melemparkan gawai nuklir mereka ke luar angkasa. Tapi, gelombang kejut bom itu membebaskan penjahat Krypton, Jenderal Zod, dan anak buahnya, Ursa dan Non, dari penjara. Mereka lalu mengancam menghancurkan bumi di saat yang sama ketika Superman memutuskan menyerahkan kekuatan supernya demi hidup normal sebagai Clark Kent bersama cintanya, Lois Lane.

Konsensus Kritikus: Humornya kadang tersandung ke wilayah slapstick dan efek khususnya sudah kuno, tapi Superman II memenuhi, tidak melampaui, standar yang dibangun pendahulunya. Film ini disutradarai Richard Lester. Christopher Reeve, Terence Stamp, Sarah Douglas, Jack O'Halloran, dan Margot Kidder membintangi film ini.

6. The Dark Knight Rises — 87%

Sudah 8 tahun sejak Batman, bentrok dengan Komisaris Gordon, menghilang di gelapnya malam. Berasumsi bertanggung jawab atas kematian Harvey Dent, Batman mengorbankan semuanya atas apa yang dia dan Gordon harap menjadi kebaikan yang lebih besar. Namun, kehadiran seorang pencuri berkostum kucing dan teroris tak kenal ampun bernama Bane memaksa Batman keluar dari pengasingan. Dia pun masuk pertarungan yang mungkin tidak bisa dia menangkan.

Konsensus Kritikus: The Dark Knight Rises adalah film action yang ambisius, bijaksana dan kuat yang mengakhiri franchise Christopher Nolan dengan cara yang spektakuler. Christopher Nolan masih duduk sebagai sutradara untuk film ini. Batman/Bruce Wayne tetap diperankan Christian Bale. Gary Oldman, Anne Hathaway dan Tom Hardy tampil di film ini.

5. Shazam! — 90%

Hanya dibutuhkan sedikit sihir untuk mengeluarkan supehrhero dari dalam diri kita. Di kasus Billy Batson, 14, yang harus dia lakukan adalah meneriakkan satu kata untuk berubah menjadi superhero dewasa bernama Shazam. Dengan jiwa yang masih anak-anak, Shazam bersenang-senang dengan versi baru dirinya dengan melalukan apa pun yang akan dilakukan remaja lainnya—bersenang-senang sementara menguji kekuatan barunya. Tapi, dia harus segera menguasainya sebelum Dr Thaddeus Sivana yang jahat mengambil alih kemampuan sihir Shazam.

Konsensus Kritikus: Perpaduan humor dan hati yang menghibur dengan mudah, Shazam! adalah film superhero yang tidak pernah melupakan kekuatan sejati genre ini: pemenuhan keinginan yang menggembirakan. Film ini disutradarai David F Sandberg. Zachary Levi, Mark Strong, Asher Angel, Jack Dylan Grazer, dan Djimon Hounsou membintangi film ini

4. The Suicide Squad — 90%

Pemerintah mengirim penjahat super paling berbahaya di dunia—Bloodsport, Peacemaker, King Shark, Harley Quinn, dan lain-lain—ke pulau penuh musuh yang terpencil, Corto Maltese. Bersenjatakan senjata canggih, mereka berjalan menembus hutan berbahaya dalam misi pencarian. Kolonel Rick Flag ada bersama mereka untuk menjaga agar mereka bersikap baik.

Konsensus Kritikus: Dihidupkan visi tunggal James Gunn, The Suicide Squad menandai rebound yang lucu dan berpacu cepat yang bermain ke kekerasan dan kekuatan anarkis materi sumbernya. Film ini disutradarai James Gunn. The Suicide Squad dibintangi antara lain oleh Margot Robbie, Idris Elba, John Cena, dan Viola Davis.

3. Wonder Woman — 93%

Sebelum menjadi Wonder Woman, dia adalah Diana, putri Amazon, yang dilatih untuk menjadi prajurit yang tak terkalahkan. Dibesarkan di sebuah pulau surga tersembunyi, Diana bertemu seorang pilot Amerika, yang memberitahukan tentang konflik besar yang sedang mengamuk di dunia luar. Yakin kalau dia bisa menghentian ancaman itu, Diana meninggalkan rumah untuk kali pertama. Bertarung bersama para pria di sebuah perang untuk mengakhiri perang, dia akhirnya menemukan kekuatan penuh dan takdir sebenarnya.

Konsensus Kritikus: Mendebarkan, serius dan didukung penampilan karismatik Gal Gadot, Wonder Woman sukses dengan cara yang spektakuler. Patty Jenkins adalah sutradara film ini. Gal Gadot, Chris Pine, Connie Nielsen, dan Robin Wright tampil sebagai pemeran karakter utama di film ini.

2. Superman: The Movie — 94%

Sebelum planet Krypton hancur, ilmuwan Jor-El mengirim putranya yang masih bayi, Kal-El, dengan sebuah kapal antariksa ke bumi. Dibesarkan dengan baik oleh pasangan petani Jonathan dan Martha Kent, Clark muda menemukan sumber kekuatan manusia supernya dan pindah ke Metropolis untuk memerangi kejahatan. Sebagai Superman, dia melawan penjahat Lex Luthor. Sementara sebagai reporter Clark Kent, dia berusaha membuat teman kerjanya, Lois Lane, kagum.

Konsensus Kritikus: Superman dengan cekatan mencampurkan humor dan gravitas, dengan memanfaatkan Christopher Reeve untuk membuat tribute menyenangkan dan nostalgik ke ikon pop culture Amerika. Film ini disutradarai Richard Doner. Film ini juga dibintangi Christopher Reeve, Gene Hackman, Marlon Brando, dan Margot Kidder.

Baca Juga

10 Film Superhero Termahal Sepanjang Masa, Avengers Mendominasi

1. The Dark Knight — 94%

Film ini dianggap sebagai salah satu adaptasi live-action terbaik DC di layar lebar di sepanjang sejarah. Dengan bantuan sekutu Letnan Jim Gordon dan Jaksa Wilayah Harvey Dent, Batman bisa tetap menahan kejahatan di Gotham City. Tapi, ketika penjahat muda yang menyebut dirinya sebagai Joker tiba-tiba menyebabkan kekacauan di kota, Batman pun mulai menapaki garis antara kepahlawanan dan vigilatisme.

Konsensus Kritikus: Gelap, kompleks dan tak terlupakan, The Dark Knight tidak hanya sukses sebagai film komik yang menghibur, tapi juga sebagai saga kejahatan yang sangat mendebarkan. Film ini disutradarai Christopher Nolan. Christian Bale, Heath Ledger, Aaron Eckhart, dan Michael Caine membintangi film ini.