10 Momen yang Bikin Mewek di Spider-Man: No Way Home
loading...
A
A
A
Spider-Man: No Way Home menyajikan banyak momen menyenangkan di Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini juga mengundang tawa dan air mata. Sepanjang 148 menit, penutup trilogi Spider-Man di MCU ini memberikan rollercoaster emosi.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler film Spider-Man: No Way Home! Kalian sudah diperingatkan!
Spider-Man: No Way Home adalah konklusi dari perjalanan Peter Parker di MCU. Film ini juga menjadi tonggak bagi Peter untuk menentukan seperti apa superhero yang dia inginkan. Sebuah tragedi pribadi punya pengaruh besar dalam keputusannya.
Dari awal hingga akhir, Spider-Man: No Way Home mengacak-acak emosi penotonnnya. Film ini bisa membuat penontonnya tertawa terbahak-bahak, tapi juga membuat mereka menangis. No Way Home punya lebih banyak aedgan yang mengharukan di semua film Spider-Man. Apa saja adegannya? Simak rangkumannya berikut!
1. Perjuangan Norman Osborn
Salah satu aspek yang paling tidak diperkirakan di film ini adalah berlanjutnya busur cerita para penjahat dari film Spider-Man sebelumnya. Namun, tidak ada yang lebih menyedihkan ketimbang Norman Osborn. Dia tiba di MCU dan menemukan kalau tidak hanya Oscorp tidak ada di MCU, tapi anaknya, Harry, pun juga tidak ada. Norman pun tersesat, bingung dan berduka di adegan pembukanya. Ini membuat Green Goblin kembali menjadi salah satu pejahat paling menarik. Rasa sakitnya nyata dan memicu tetesan air mata. Terutama, ketika dia akhirnya menyerah kepada persona Green Goblin-nya.
2. Doctor Strange mengakui dia menyayangi Peter Parker
Salah satu adegan yang paling membuat mewek di film ini adalah ketika Doctor Strange mengungkapkan rasa sayangya kepada Peter Parker. Saat Peter meminta Strange merapalkan mantra pembuat lupa demi menghentikan masuknya multiverse ke MCU, Strange mengatakan,“Semua orang yang mengenal dan menyayangimu akan melupakanmu.” Ini tentu menarik. Strange sudah berkali-kali menjadi penjahat di komik Marvel. No Way Home memposisikannya sebagai antagonis-nya Peter Parker di sepanjang film tersebut. Tapi, pada akhirnya, penggemar melihat betapa besar Strange menilai Spider-Man dan semua yang dia wakili.
3. Munculnya dua Spider-Man
Salah satu momen paling menyenangkan di No Way Home juga bisa bikin mewek. Ketika Andrew Garfield dan Tobey Maguire masuk MCU, ini adalah momen menggembirakan yang mewakili sesuatu yang dikira tidak akan pernah dilihat penggemar. Perkenalan awal dua versi Spider-Man itu juga histeris. MJ (Zendaya) menyuruh Spider-Man versi Andrew membuktikan kalau dia adalah Peter Parker dengan terus menerus melemparinya dengan roti untuk mengaktifkan spider-sense-nya.
4. Spider-Man versi Tobey Maguire menghentikan Spider-Man MCU
Ada banyak versi kuat Spider-Man di komik dan banyak dari mereka sudah bertemu. Tapi, mereka tidak pernah menghadapi momen yang mengharukan seperti Spider-Man versi Tobey yang menghentikan Spider-Man MCU untuk membunuh Green Goblin. Spider-Man MCU ini bertekad membunuh Green Goblin setelah kematian Bibi May. Intervensi Spider-Man versi Tobey ini adalah momen pedih dan kuat sekaligus menjadi validasi siapa sebenarnya Spider-Man.
5. Spider-man versi Andrew Garfield mengenang Gwen Stacy
Salah satu momen tersedih di No Way Home adalah ketika Spider-Man versi Andrew mengingat kematioan Gwen Stacy dari The Amazing Spider-Man 2. Sambil berurai air mata, Andrew menjelaskan kalau setelah kematian pacarnya itu, dia menjadi “marah” dan “pahit”. Ini adalah hasil menyedihkan dari Peter Parker versi ini. Kematian Gwen Stacy adalah momen paling mengejutkan di komik Marvel, tapi Spider-Man di komik akhirnya menemukan perdamaian. Sangat menyedihkan ketika melihat Spider-Man versi Andrew tidak menemukannya.
6. Saudara
Kombinasi tiga Spider-Man jelas tidak bisa dengan mudah bekerja di film itu. Tapi, chemistry dan kehangatan di antara mereka adalah fitur terbaiknya. Salah satu momen yang paling mengharukan adalah ketika Spider-Man versi Andrew mengatakan kalau dia selalu ingin punya saudara. Ketiga Spider-Man itu terikat dengan cara yang mengharukan tapi menyenangkan. Mereka menjadi tim dan band saudara untuk berusaha menyelamatkan nyawa para penjahat, bukan membunuh mereka. Pelukan pamitan mereka adalah salah satu momen paling menyentuh di film itu.
7. Pertemuan Spider-Man versi Tobey dengan Doctor Octopus
Momen kuat lain yang bisa bikin mewek adalah ketika Spider-Man versi Tobey bertemu Doctor Octopus. Penggemar komik tahu kalau Doc Ock adalah salah satu penjahat terbesar Spider-Man. Tapi, di film Spider-Man 2 dan No Way Home, mereka adalah teman dekat. Kebanggaan Doc Ock terhadap Peter Parker tertua di layar lebar ini adalah salah satu momen paling pedih di No Way Home. Terutama, ketika kematian Doc Ock di Spider-Man 2 sekarang terhubung kembali dengan cara yang membuat dua orang itu meneruskan pertemanan dan kemitraannya di semesta mereka.
8. Pamitan
Salah satu momen paling menyedihkan di No Way Home terjadi ketika Peter Parker MCU harus berpamitan pada pacarnya, MJ, dan sahabatnya, Ned. Satu-satunya cara untuk menghentikan multiverse masuk MCU adalah dengan Peter meminta Doctor Strange merapal mantra untuk membuat semua orang di mana saja melupakan kalau Peter Parker adalah Spider-Man. Pamitannya kepada MJ dan Ned mematahkan hati. Dia berjanji akan menemukan dua orang itu dan membuat mereka ingat. Tapi, kemudian dia tahu kalau itu tida semudah yang dia kira. Dampak mantra itu juga bisa permanen bagi Peter.
9. Spider-Man versi Andrew selamatkan MJ
Banyak penggemar telah mengantisipasi kalau Spider-Man versi Andrew akan menyelamatkan MJ saat dia jatuh dari scaffolding di Patung Liberty. Spekulasi ini terbayar dengan momen mengharukan yang juga pedih. Kelegaan dan kedukaan Spider-Man versi Andrew terhadap Gwen Stacy terpancar ketika dia menangkap MJ yang sangat berterima kasih. Ini adalah momen kuat bagi penggemar, yang sudah melihat sejumlah bentuk adegan ini di setiap perwujudan franchise live-action Spider-Man.
10. Kematian Bibi May
Salah satu momen paling mengejutkan dan menyedihkan di film itu adalah kematian Bibi May. Kematiannya jadi lebih tragis karena dia menemui ajal saat berusaha menyelamatkan orang yang membunuhnya. Tapi, kematiannya di tangan Green Goblin juga membuka satu momen terkuat di film ini. Setelah terluka, Bibi May mengucapkan kalimat ikonik: With great power comes great responsibility (dengan kekuatan besar muncullah tanggung jawab besar). Ini adalah prinsip pemandu bagi Spider-Man yang diucapkan Paman Ben di komik dan film Spider-Man lain di luar MCU. Di MCU, ini jadi lebih berat dan pedih karena dia membayar mahal demi nilainya dan Peter Parker.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler film Spider-Man: No Way Home! Kalian sudah diperingatkan!
Spider-Man: No Way Home adalah konklusi dari perjalanan Peter Parker di MCU. Film ini juga menjadi tonggak bagi Peter untuk menentukan seperti apa superhero yang dia inginkan. Sebuah tragedi pribadi punya pengaruh besar dalam keputusannya.
Dari awal hingga akhir, Spider-Man: No Way Home mengacak-acak emosi penotonnnya. Film ini bisa membuat penontonnya tertawa terbahak-bahak, tapi juga membuat mereka menangis. No Way Home punya lebih banyak aedgan yang mengharukan di semua film Spider-Man. Apa saja adegannya? Simak rangkumannya berikut!
1. Perjuangan Norman Osborn
Salah satu aspek yang paling tidak diperkirakan di film ini adalah berlanjutnya busur cerita para penjahat dari film Spider-Man sebelumnya. Namun, tidak ada yang lebih menyedihkan ketimbang Norman Osborn. Dia tiba di MCU dan menemukan kalau tidak hanya Oscorp tidak ada di MCU, tapi anaknya, Harry, pun juga tidak ada. Norman pun tersesat, bingung dan berduka di adegan pembukanya. Ini membuat Green Goblin kembali menjadi salah satu pejahat paling menarik. Rasa sakitnya nyata dan memicu tetesan air mata. Terutama, ketika dia akhirnya menyerah kepada persona Green Goblin-nya.
2. Doctor Strange mengakui dia menyayangi Peter Parker
Salah satu adegan yang paling membuat mewek di film ini adalah ketika Doctor Strange mengungkapkan rasa sayangya kepada Peter Parker. Saat Peter meminta Strange merapalkan mantra pembuat lupa demi menghentikan masuknya multiverse ke MCU, Strange mengatakan,“Semua orang yang mengenal dan menyayangimu akan melupakanmu.” Ini tentu menarik. Strange sudah berkali-kali menjadi penjahat di komik Marvel. No Way Home memposisikannya sebagai antagonis-nya Peter Parker di sepanjang film tersebut. Tapi, pada akhirnya, penggemar melihat betapa besar Strange menilai Spider-Man dan semua yang dia wakili.
3. Munculnya dua Spider-Man
Salah satu momen paling menyenangkan di No Way Home juga bisa bikin mewek. Ketika Andrew Garfield dan Tobey Maguire masuk MCU, ini adalah momen menggembirakan yang mewakili sesuatu yang dikira tidak akan pernah dilihat penggemar. Perkenalan awal dua versi Spider-Man itu juga histeris. MJ (Zendaya) menyuruh Spider-Man versi Andrew membuktikan kalau dia adalah Peter Parker dengan terus menerus melemparinya dengan roti untuk mengaktifkan spider-sense-nya.
4. Spider-Man versi Tobey Maguire menghentikan Spider-Man MCU
Ada banyak versi kuat Spider-Man di komik dan banyak dari mereka sudah bertemu. Tapi, mereka tidak pernah menghadapi momen yang mengharukan seperti Spider-Man versi Tobey yang menghentikan Spider-Man MCU untuk membunuh Green Goblin. Spider-Man MCU ini bertekad membunuh Green Goblin setelah kematian Bibi May. Intervensi Spider-Man versi Tobey ini adalah momen pedih dan kuat sekaligus menjadi validasi siapa sebenarnya Spider-Man.
5. Spider-man versi Andrew Garfield mengenang Gwen Stacy
Salah satu momen tersedih di No Way Home adalah ketika Spider-Man versi Andrew mengingat kematioan Gwen Stacy dari The Amazing Spider-Man 2. Sambil berurai air mata, Andrew menjelaskan kalau setelah kematian pacarnya itu, dia menjadi “marah” dan “pahit”. Ini adalah hasil menyedihkan dari Peter Parker versi ini. Kematian Gwen Stacy adalah momen paling mengejutkan di komik Marvel, tapi Spider-Man di komik akhirnya menemukan perdamaian. Sangat menyedihkan ketika melihat Spider-Man versi Andrew tidak menemukannya.
6. Saudara
Kombinasi tiga Spider-Man jelas tidak bisa dengan mudah bekerja di film itu. Tapi, chemistry dan kehangatan di antara mereka adalah fitur terbaiknya. Salah satu momen yang paling mengharukan adalah ketika Spider-Man versi Andrew mengatakan kalau dia selalu ingin punya saudara. Ketiga Spider-Man itu terikat dengan cara yang mengharukan tapi menyenangkan. Mereka menjadi tim dan band saudara untuk berusaha menyelamatkan nyawa para penjahat, bukan membunuh mereka. Pelukan pamitan mereka adalah salah satu momen paling menyentuh di film itu.
7. Pertemuan Spider-Man versi Tobey dengan Doctor Octopus
Momen kuat lain yang bisa bikin mewek adalah ketika Spider-Man versi Tobey bertemu Doctor Octopus. Penggemar komik tahu kalau Doc Ock adalah salah satu penjahat terbesar Spider-Man. Tapi, di film Spider-Man 2 dan No Way Home, mereka adalah teman dekat. Kebanggaan Doc Ock terhadap Peter Parker tertua di layar lebar ini adalah salah satu momen paling pedih di No Way Home. Terutama, ketika kematian Doc Ock di Spider-Man 2 sekarang terhubung kembali dengan cara yang membuat dua orang itu meneruskan pertemanan dan kemitraannya di semesta mereka.
8. Pamitan
Salah satu momen paling menyedihkan di No Way Home terjadi ketika Peter Parker MCU harus berpamitan pada pacarnya, MJ, dan sahabatnya, Ned. Satu-satunya cara untuk menghentikan multiverse masuk MCU adalah dengan Peter meminta Doctor Strange merapal mantra untuk membuat semua orang di mana saja melupakan kalau Peter Parker adalah Spider-Man. Pamitannya kepada MJ dan Ned mematahkan hati. Dia berjanji akan menemukan dua orang itu dan membuat mereka ingat. Tapi, kemudian dia tahu kalau itu tida semudah yang dia kira. Dampak mantra itu juga bisa permanen bagi Peter.
9. Spider-Man versi Andrew selamatkan MJ
Banyak penggemar telah mengantisipasi kalau Spider-Man versi Andrew akan menyelamatkan MJ saat dia jatuh dari scaffolding di Patung Liberty. Spekulasi ini terbayar dengan momen mengharukan yang juga pedih. Kelegaan dan kedukaan Spider-Man versi Andrew terhadap Gwen Stacy terpancar ketika dia menangkap MJ yang sangat berterima kasih. Ini adalah momen kuat bagi penggemar, yang sudah melihat sejumlah bentuk adegan ini di setiap perwujudan franchise live-action Spider-Man.
10. Kematian Bibi May
Salah satu momen paling mengejutkan dan menyedihkan di film itu adalah kematian Bibi May. Kematiannya jadi lebih tragis karena dia menemui ajal saat berusaha menyelamatkan orang yang membunuhnya. Tapi, kematiannya di tangan Green Goblin juga membuka satu momen terkuat di film ini. Setelah terluka, Bibi May mengucapkan kalimat ikonik: With great power comes great responsibility (dengan kekuatan besar muncullah tanggung jawab besar). Ini adalah prinsip pemandu bagi Spider-Man yang diucapkan Paman Ben di komik dan film Spider-Man lain di luar MCU. Di MCU, ini jadi lebih berat dan pedih karena dia membayar mahal demi nilainya dan Peter Parker.
(alv)