Episode 5 Hawkeye Ungkap Penyewa Yelena untuk Bunuh Clint Barton

Episode 5 Hawkeye membeberkan apa yang terjadi pada sosok Yelena Belova. “Adik” Natasha Romanoff ini muncul secara singkat di episode 4 Hawkeye dan menyerang Clint Barton. Tak hanya Clint, Kate Bishop dan Maya Lopez juga turut menjadi sasarannya.

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler episode 5 Hawkeye yang sedang tayang di Disney+ Hotstar! Kalian sudah diperingatkan!

Banyak twist menarik terjadi di episode 5 Hawkeye ini. Ada pertanyaan yang terjawab, tapi ada juga yang jawabannya mengambang. Yang jelas, hanya dengan 1 episode tersisa, Hawkeye masih menyimpan banyak pertanyaan yang belum terjawab.

Episode 5 mewujudkan salah satu spekulasi yang selama ini beredar. Meski tidak terjadi dengan spektakuler, tapi, sudah cukup menjawab spekulasi dan teori tersebut. Apa saja yang terjadi di episode 5 Hawkeye? Berikut ulasannya!

Baca Juga

Episode 5 Hawkeye Bakal Tampilkan Kingpin dan Daredevil?

1. Yang terjadi pada Yelena Belova setelah Black Widow

Setelah peristiwa di Black Widow, Yelena Belova terus mencari para mantan Black Widow yang telah dicuci otak di Red Room dan menyembuhkan mereka. Suatu saat pada 2018, dia pergi ke rumah salah satu rekannya yang bernama Ana. Berniat menyembuhkan Ana, dia pun menyergapnya. Tapi, ternyata, Ana tidak tercuci otaknya.

Di saat yang sama, Thanos menjentikkan jarinya di Avengers: Infinity War. Yelena ternyata menjadi salah satu korban jentikan jari itu. Lima tahun kemudian, Yelena kembali di rumah Ana. Dia pun bingung dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Ana yang masih tinggal di rumah itu menjelaskan apa yang terjadi.

Yelena pun sadar, dia harus memberitahu Natasha kalau dia baik-baik saja. Kemungkinan, saat menghubungi Natasha, dia diberitahu kalau “kakaknya” itu sudah meninggal dunia. Yelena sepertinya tahu apa yang terjadi pada Natasha. Tapi, mungkin bukan cerita yang seutuhnya.

2. Kate Bishop adukan Jack Duquesne ke ibunya

Setelah disuruh pulang oleh Clint Barton di episode 4, Kate Bishop pergi ke rumah ibunya dengan wajah penuh luka. Eleanor pun merawat luka-luka putrinya itu. Keduanya kemudian berbincang tentang apa yang terjadi dan hubungan Kate dengan Clint.

Eleanor menyinggung bagaimana dia suka Kate ketika dia masih kecil. Dia juga mempertanyakan apakah Kate merasa dirinya seorang superhero dan lain-lainnya. Namun, kemudian Kate mengatakan sesuatu yang penting kepada ibunya.

Kate mengakui kalau dia dan Clint sempat menyelidiki Jack Duquesne, tunangan Eleanor. Kepada ibunya itu, Kate mengatakan kalau Jack adalah CEO Sloan Limited, sebuah perusahaan kerang yang punya kaitan dengan dunia kriminal. Sebelumnya, Kate mengatakan kalau dia curiga Jack ada di balik pembunuhan Armand. Eleanor pun terlihat prihatin dengan ucapan anaknya itu.

Di bagian lain episode ini, Eleanor melaporkan Jack kepada pihak berwenang. Saat Kate tiba di rumah ibunya, dia melihat Jack digelandang petugas dengan tangan terborgol. Meski begitu, Jack tidak terlihat sedih. Dia masih mengumbar senyumannya.

3. Yelena temui Kate

Kate kembali ke apartemennya yang masih kacau akibat kebakaran di episode 1. Sekembalinya dia ke tempat itu, dia tahu ada yang tidak beres. Benar saja, Yelena muncul di belakangnya.

Alih-alih mengajak bertarung, Yelena malah menawari mac n cheese kepada Kate. Adegan ini kocak. Yelena terlihat santai dan beberapa kali melontarkan pernyataan dengan nada mengejek kepada Kate. Kedatangannya kali ini adalah untuk berbincang dengan Kate.

Yelena mengakui dia datang untuk membunuh Clint Barton. Ada orang yang membayarnya untuk melakukan itu. Kate pun bereaksi. Dia menganggap Yelena tidak tahu kalau Clint adalah seorang pahlawan.

Tentu saja, Yelena membantah perkataan Kate. Bagi Yelena, Clint adalah orang jahat. Dia sudah membunuh banyak orang, termasuk kakaknya. Namun, Kate terus membela Clint. Bagi Kate, Clint—meski sikapnya dingin—adalah idola dan pahlawannya. Yelena kemudian pergi setelah Kate mengatakan dirinya tidak tahu di mana Clint saat itu.

4. Clint Barton kenang Natasha Romanoff

Sadar menghadapi seorang pembunuh bayaran yang juga Black Widow, Clint tenggelam dalam pikirannya sendiri. Dia pergi ke monumen peringatan Perang New York. Dia berdiri di hadapan papan tulisan nama-nama para Avengers yang berhasil menyelamatkan kota itu dari serangan Loki dan pasukan Chitauri-nya.

Clint terlihat jelas masih menyimpan beban perasaan bersalah kepada Natasha. Di depan monument itu, dia pun mengungkapkan perasaannya kepada Natasha. Dia memuji Natasha sebagai orang paling setia dan berani di antara mereka—Avengers.

Clint mengatakan betapa Natasha selalu ingin menang, bahkan untuk mendapatkan Batu Jiwa di Vormir. Dia mengatakan, selalu memutar kejadian di Vormir itu di kepalanya dan mengharapkan hasil yang berbeda.

“Aku merindukanmu,” ucap Clint di tengah tangisnya. Dia kemudian meminta maaf kepada Natasha atas apa yang akan dia lakukan dan pergi.