Puisi Jungkook BTS saat Usia 6 Tahun, Polos dan Bikin Gemes!

JAKARTA - Jungkook mendapat julukan golden maknae dari leader RM, dan tentunya ini bukan tanpa sebab. Sudah banyak bukti bahwa si bungsu dalam BTS ini sangat multitalenta.

Dalam grupnya, Jungkook berperan sebagai penyanyi utama, juga menjadi tim dancer bersama j-hope dan Jimin. Saat awal karier BTS, Jungkook juga beberapa kali menyanyikan bagian rap dari lagu-lagu mereka.

Di luar itu, Jungkook juga mampu menulis lirik, membuat komposisi lagu, bahkan menjadi produser. Lagu-lagu yang melibatkannya namanya di belakang layar di antaranya Your Eyes Tell (penulis dan co-producer), Love is Not Over (co-producer), Magic Shop (penulis dan co-producer), dan My Time (penulis).

Tak hanya dalam urusan musik, jiwa seni Jungkook secara keseluruhan memang menonjol. Dia lihai membuat dan mengedit video, juga pandai melukis. Tak cuma itu, ternyata dia pun pandai membuat puisi.


Foto: via Koreaboo

Bakat ini diketahui penggemar saat pada 2018 lalu, kakak Jungkook mengunggah foto puisi dan gambar yang dibuat sang adik saat usianya masih enam tahun. Dua karya penyanyi bernama lengkap Jeon Jung-kook itu diunggah di akun Instagram sang kakak.

Baca Juga: James Corden Jelaskan Insiden dengan BTS ARMY, Berharap Tetap Jadi Papa Mochi

Puisi itu dibuat Jungkook dengan tulisan tangan dengan beragam warna cerah, dari merah, hijau, hingga kuning. Isinya hanya dua paragraf, tapi sudah sanggup membuat para penggemar gemas saking polosnya isi puisi tersebut.

Puisinya itu berjudul Gunung Kuning. Sementara isinya seperti berikut ini.


Foto: via Twitter @jeongmilk

Gunung yang berubah warna jadi kuning
Gunung yang tadinya berwarna hijau, dan hijau kekuning-kuningan, berubah jadi kuning

Jalanan yang ada pohon-pohon ginkgo-nya
juga berubah jadi kuning
Hatiku pun jadi tenang

Puisi yang khas dengan kepolosan pikiran anak-anak itu semakin menarik karena ternyata Jungkook terlihat salah menulis kata dalam puisi itu. Dia lalu mengubah kesalahan itu dengan membuatnya menjadi hiasan berbentuk lingkaran berwarna kuning.


Foto: via Twitter @jeongmilk

Untuk menyamarkan kesalahan itu, dia lalu membuat lingkaran-lingkaran serupa dengan beragam warna di sekeliling tulisan itu. Hasilnya, sebuah puisi dengan gambar yang menyegarkan mata. Sayangnya, unggahan ini telah dihapus dari akun yang bersangkutan.

Sementara pada 2018, saat usia Jungkook 21 tahun, dia kembali menulis puisi untuk para member dalam Run BTS episode ke-56. Sama seperti puisinya dulu, kata-kata dalam puisinya ini tak terlalu berbunga-bunga, hanya berupa kalimat blak-blakan, tapi cukup membuat haru.

Baca Juga: 10 Lirik Lagu Terbaik BTS Pilihan Penggemar, Nomor Satu Bisa Ditebak

Berikut puisi Jungkook yang berjudul Gold (Emas).

Golden rain fell in my mother’s conception dream
(Hujan emas jatuh dalam mimpi ibuku yang sedang hamil)
Everything the raindrops touched turned into gold
(Semua yang terkena air hujan itu berubah menjadi emas)

I, who wasn’t capable of anything
(Aku, yang tidak mampu melakukan apa pun)
met all of you at a golden-like time
(Bertemu kalian dalam waktu yang penuh keemasan)
I began to shine
(Aku berubah menjadi emas)

At first, I was gold
(Awalnya, aku adalah emas)
After time passes and I look around
(Setelah waktu berlalu dan aku melihat sekelilingku)
everything around me has turned into gold
(Semua yang ada di sekitarku berubah menjadi emas)

I don’t want to lose this precious shine
(Aku tidak mau kehilangan momen penuh keemasan ini)