5 Fakta Eros/Starfox yang Diperankan Harry Styles di Eternals
loading...
A
A
A
Salah satu adegan pascakredit Eternals memperkenalkan tokoh baru ke Marvel Cinematic Universe (MCU). Dia adalah Eros alias Starfox. Eros merupakan adik kandung Thanos yang di MCU diperankan Josh Brolin. Meski sekandung, mereka berdua sangatlah berbeda.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler adegan pascakredit Eternals yang akan tayang di Amerika Serikat pada 5 November! Kalian sudah diperingatkan!
Di adegan pascakredit itu terungkap kalau Harry Styles adalah pemeran Eros alias Starfox ini. Dia datang dengan didului sesosok goblin bernama Pip the Troll yang disulihsuarakan Patton Oswald. Keduanya muncul di kapal antariksa milik Eternals, Domo, yang dibawa Makkari, Druig dan Thena, untuk mencari Eternals lainnya.
Eros mengatakan kalau Sersi, Kingo dan Sprite dalam bahaya. Dia mengaku mengetahui di mana keberadaan mereka. Dia ternyata juga punya tongkat mistis yang membuatnya bisa berkomunikasi dengan Celestials.
Starfox punya sejarah panjang di komik Marvel. Dan, karena dia muncul tiba-tiba di MCU, maka akan banyak pertanyaan seputar siapakah sebenarnya Eros ini dan apa kekuatannya. Dikutip dari Screen Rant, berikut ulasannya!
1. Asal usul Starfox di komik Marvel
Di komik Marvel, Starfox adalah anggota Eternals. Mereka adalah cabang manusia yang diubah secara genetis. Mereka pergi meninggalkan bumi dan kemudian tinggal di bulan Saturnus, Titan.
Meskipun dibesarkan bersama kakaknya, Thanos, Starfox punya kepribadian yang sangat berbeda dengan Mad Titan itu. Alih-alih memburu Batu Keabadian atau berusaha melenyapkan separuh kehidupan semesta, Starfox menjadi seorang petualang yang riang. Dia lebih suka menggoda wanita di seluruh galaksi dan berpetualang. Nyatanya, kemandirian dan keberanian adalah ciri khasnya. Ini menjelaskan mengapa dia jarang tinggal di satu tempat dalm waktu lama.
Di komik, konflik Starfox dengan Thanos adalah benang cerita yang sedang berjalan. Di satu titik, Thanos bahkan menuduh adiknyaitu bertanggung jawab telah memicu obsesinya dengan kematian. Ini menyebabkan jejak kehancuran yang ditinggalkan Thanos di seluruh galaksi.
Hanya setelah serangan pertama Thanos terhadap Titan-lah akhirnya Starfox mulai menggunakan kekuatan dan kemampuannya dengan agak serius. Dia menggunakannya untuk menghalau kakaknya yang berbahaya itu. Hubungan kompleks ini menarik karena Starfox tidak muncul di MCU saat pecah konflik antara Thanos dan Avengers. Ini menimbulkan pertanyaan bagaimana dia akan tampil di masa depan MCU.
2. Kekuatan Starfox di komik
Seperti semua Eternals, Starfox juga diberkahi dengan kemampuan manusia super yang luar biasa. Ini termasuk daya tahan, kekuatan, panjang umur, kekebalan dari penyakit dan bahkan terbang. Tapi, kekuatannya yang paling menonjol adalah kemampuannya mengerahkan kontrol psikis atas emosi makhluk lain yang kurang kuat. Ini membuatnya bisa melakukan semacam kendali pikiran yang membuatnya berpotensi menjadi kekuatan berbahaya di MCU.
Tapi, meski terkait Thanos dan menjadi anggota Eternals, Starfox tak sesulit rekan-rekannya itu. Di sejumlah kesempatan, dia terungkap lemah terhadap senjata konvensional seperti senjata api atau pisau yang tidak mengancam anggota lain Eternals. Meski kemampuan pengendali pikiran membuatnya menjadi ancaman serius, secara fisik, dia bukan tandingan kakaknya.
3. Perbedaan penampakan Starfox dan kakaknya, Thanos
Alasan mengapa Thanos dan Starfox terlihat sangat bebeda adalah silsilah keluarga mereka. Tak seperti Starfox, Thanos terkena Sindrom Deviant yang membuatnya mendapatkan karakteristik tertentu Deviant. Ini menjelaskan warna tubuhnya yang ungu, garis-garis mendalam di dagunya dan fisiknya yang sangat besar. Starfos tetap tampil seperti Eternal dengan fisik yang berkarakteristik manusia.
Tapi, meskipun terkait Deviants, Marvel mengonfirmasi kalau Thanos adalah Eternal sejati. Di Eternals #6 terungkap kalau Thanos punya koneksi yang sama dengan anggota lain tim Eternals, termasuk adiknya, Starfox. Makanya, meski ada perbedaan yang jelas antara Thanos yang besar dan berotot yang diperankan Josh Brolin di MCU dan penampakan Starfox yang lebih nakal dan muda oleh Harry Styles, ada alasan yang bisa dipahami di balik perbedaan mencolok ini.
4. Starfox diperankan Harry Styles di Eternals
Setelah spekulasi apakah Harry Styles bakal debut di MCU lewat Eternals, penampilannya sebagai Eros/Starfox sepertinya pas. Dengan reputasi karakter itu yang riang dan mata keranjang, aktor dengan status ikon pop culture seperti Harry jelas merupakan pilihan sempurna. Apalagi, Harry sudah membangun karier aktingnya selama bertahun-tahun.
5. Masa depan Starfox di MCU
Sementara penampilannya di Eternals hanya sebagai cameo, Starfox mungkin dibangun untuk lebih terlibat di masa depan MCU. Secara sejarah di komik, Starfox adalah anggota kunci Avengers. Terutama, ketika tim itu berhadapan dengan Thanos. Namun, dengan Thanos sudah mati di Avengers: Endgame, penampilan Starfox di MCU sepertinya akan pergi ke arah yang berbeda.
Salah satu penjelasannya adalah keterkaitannya dengan Guardians of the Galaxy. Di komik, Starfox membentuk Dark Guardians untuk mencari Gamora. Dia diyakini menjadi inang untuk kesadaran Thanos pasca-Konflik Keabadian.
Dengan Gamora secara misterius juga menghilang setelah Avengers: Endgame, keterlibatan Starfox dalam misi mencarinya bakal sempurna. Tapi, karena penampilan Starfox di Eternals penuh ambiguitas dan sebagian besar terpusat pada Eternals, maka sepertinya dia akan tampil di cerita yang berpusat pada Eternals. Meski begitu, masa depan Starfox di MCU punya potensi mengarah ke arah yang menarik.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler adegan pascakredit Eternals yang akan tayang di Amerika Serikat pada 5 November! Kalian sudah diperingatkan!
Di adegan pascakredit itu terungkap kalau Harry Styles adalah pemeran Eros alias Starfox ini. Dia datang dengan didului sesosok goblin bernama Pip the Troll yang disulihsuarakan Patton Oswald. Keduanya muncul di kapal antariksa milik Eternals, Domo, yang dibawa Makkari, Druig dan Thena, untuk mencari Eternals lainnya.
Eros mengatakan kalau Sersi, Kingo dan Sprite dalam bahaya. Dia mengaku mengetahui di mana keberadaan mereka. Dia ternyata juga punya tongkat mistis yang membuatnya bisa berkomunikasi dengan Celestials.
Starfox punya sejarah panjang di komik Marvel. Dan, karena dia muncul tiba-tiba di MCU, maka akan banyak pertanyaan seputar siapakah sebenarnya Eros ini dan apa kekuatannya. Dikutip dari Screen Rant, berikut ulasannya!
1. Asal usul Starfox di komik Marvel
Di komik Marvel, Starfox adalah anggota Eternals. Mereka adalah cabang manusia yang diubah secara genetis. Mereka pergi meninggalkan bumi dan kemudian tinggal di bulan Saturnus, Titan.
Meskipun dibesarkan bersama kakaknya, Thanos, Starfox punya kepribadian yang sangat berbeda dengan Mad Titan itu. Alih-alih memburu Batu Keabadian atau berusaha melenyapkan separuh kehidupan semesta, Starfox menjadi seorang petualang yang riang. Dia lebih suka menggoda wanita di seluruh galaksi dan berpetualang. Nyatanya, kemandirian dan keberanian adalah ciri khasnya. Ini menjelaskan mengapa dia jarang tinggal di satu tempat dalm waktu lama.
Di komik, konflik Starfox dengan Thanos adalah benang cerita yang sedang berjalan. Di satu titik, Thanos bahkan menuduh adiknyaitu bertanggung jawab telah memicu obsesinya dengan kematian. Ini menyebabkan jejak kehancuran yang ditinggalkan Thanos di seluruh galaksi.
Hanya setelah serangan pertama Thanos terhadap Titan-lah akhirnya Starfox mulai menggunakan kekuatan dan kemampuannya dengan agak serius. Dia menggunakannya untuk menghalau kakaknya yang berbahaya itu. Hubungan kompleks ini menarik karena Starfox tidak muncul di MCU saat pecah konflik antara Thanos dan Avengers. Ini menimbulkan pertanyaan bagaimana dia akan tampil di masa depan MCU.
2. Kekuatan Starfox di komik
Seperti semua Eternals, Starfox juga diberkahi dengan kemampuan manusia super yang luar biasa. Ini termasuk daya tahan, kekuatan, panjang umur, kekebalan dari penyakit dan bahkan terbang. Tapi, kekuatannya yang paling menonjol adalah kemampuannya mengerahkan kontrol psikis atas emosi makhluk lain yang kurang kuat. Ini membuatnya bisa melakukan semacam kendali pikiran yang membuatnya berpotensi menjadi kekuatan berbahaya di MCU.
Tapi, meski terkait Thanos dan menjadi anggota Eternals, Starfox tak sesulit rekan-rekannya itu. Di sejumlah kesempatan, dia terungkap lemah terhadap senjata konvensional seperti senjata api atau pisau yang tidak mengancam anggota lain Eternals. Meski kemampuan pengendali pikiran membuatnya menjadi ancaman serius, secara fisik, dia bukan tandingan kakaknya.
3. Perbedaan penampakan Starfox dan kakaknya, Thanos
Alasan mengapa Thanos dan Starfox terlihat sangat bebeda adalah silsilah keluarga mereka. Tak seperti Starfox, Thanos terkena Sindrom Deviant yang membuatnya mendapatkan karakteristik tertentu Deviant. Ini menjelaskan warna tubuhnya yang ungu, garis-garis mendalam di dagunya dan fisiknya yang sangat besar. Starfos tetap tampil seperti Eternal dengan fisik yang berkarakteristik manusia.
Tapi, meskipun terkait Deviants, Marvel mengonfirmasi kalau Thanos adalah Eternal sejati. Di Eternals #6 terungkap kalau Thanos punya koneksi yang sama dengan anggota lain tim Eternals, termasuk adiknya, Starfox. Makanya, meski ada perbedaan yang jelas antara Thanos yang besar dan berotot yang diperankan Josh Brolin di MCU dan penampakan Starfox yang lebih nakal dan muda oleh Harry Styles, ada alasan yang bisa dipahami di balik perbedaan mencolok ini.
4. Starfox diperankan Harry Styles di Eternals
Setelah spekulasi apakah Harry Styles bakal debut di MCU lewat Eternals, penampilannya sebagai Eros/Starfox sepertinya pas. Dengan reputasi karakter itu yang riang dan mata keranjang, aktor dengan status ikon pop culture seperti Harry jelas merupakan pilihan sempurna. Apalagi, Harry sudah membangun karier aktingnya selama bertahun-tahun.
5. Masa depan Starfox di MCU
Sementara penampilannya di Eternals hanya sebagai cameo, Starfox mungkin dibangun untuk lebih terlibat di masa depan MCU. Secara sejarah di komik, Starfox adalah anggota kunci Avengers. Terutama, ketika tim itu berhadapan dengan Thanos. Namun, dengan Thanos sudah mati di Avengers: Endgame, penampilan Starfox di MCU sepertinya akan pergi ke arah yang berbeda.
Salah satu penjelasannya adalah keterkaitannya dengan Guardians of the Galaxy. Di komik, Starfox membentuk Dark Guardians untuk mencari Gamora. Dia diyakini menjadi inang untuk kesadaran Thanos pasca-Konflik Keabadian.
Dengan Gamora secara misterius juga menghilang setelah Avengers: Endgame, keterlibatan Starfox dalam misi mencarinya bakal sempurna. Tapi, karena penampilan Starfox di Eternals penuh ambiguitas dan sebagian besar terpusat pada Eternals, maka sepertinya dia akan tampil di cerita yang berpusat pada Eternals. Meski begitu, masa depan Starfox di MCU punya potensi mengarah ke arah yang menarik.
(alv)