Gagal Jadi Captain America, Sebastian Stan Bersyukur Perankan Bucky Barnes
loading...
A
A
A
Sebastian Stan kini identik sebagai Bucky Barnes alias Winter Soldier di Marvel Cinematic Universe (MCU) . Banyak orang memuji penampilannya tersebut. Sebastian pun mengaku sangat senang bisa mendapatkan peran tersebut.
Tapi, tidak banyak yang tahu kalau sebenarnya Sebastian pernah mengikuti audisi sebagai Steve Rogers alias Captain America. Dia memang gagal karena peran itu kemudian jatuh kepada Chris Evans. Meski begitu, sekarang, Sebastian malah bahagia karena gagal menjadi Captain America.
Komentar Sebastian itu termuat di buku The Story of Marvel Studios: The Making of the Marvel Cinematic Universe. Buku itu juga mengungkapkan proses di balik peng-casting-an Chris Evans sebagai Steve Rogers/Captain America. Proses ini cukup sulit karena Chris tidak gampang diyakinkan.
“Chris itu sempurna—aktor hebat yang merupakan perwujudan Steve Rogers. Bahkan tanpa kostum pun, dia punya tampang yang tepat. Satu-satunya yang menghalanginya adalah film lain ini (Fantastic Four) yang tidak sesuai harapan,” kata Stephen Broussard, VP of Production and Development Marvel Studios di buku itu, seperti dikutip CBR.
Meski begitu, Stephen dan Presiden Marvel Studios Kevin Feige bertemu Chris. Mereka melemparkan cerita Captain America: First Avenger (2011) kepadanya. Sementara Chris merenungkan tawaran ini, kedua orang itu pergi ke early screening khusus The Apparition untuk menonton penampilan Sebastian di film horor.
Saat itu, Sebastian sudah menjalani uji layar untuk peran Steve Rogers untuk direktur casting Sarah Finn dan Randi Hiller. Namun, sepertinya dia gagal mendapatkan peran itu karena Kevin dan Stephen sudah kepincut dengan Chris. Meski begitu, akting Sebastian di The Apparititon sudah cukup kuat untuk meyakinkan Kevin bertemu dengannya dan menawarinya peran sebagai Bucky Barnes.
“Saya benar-benar suka karakter itu,” ujar Sebastian.
Menurut Sebastian, Kevin membawanya ke sejarah Bucky di komik Marvel. Ini termasuk busur cerita Winter Soldier-nya Ed Brubaker. Dan, Sebastian sama sekali tidak familiar dengan cerita-cerita itu.
“Saya benar-benar ingin jelas tentang ini: Saya benar-benar bersyukur mendapatkan peran ini dan bukan peran Captain America. Saya melihatnya seperti takdir,” kata Sebastian.
Sebastian debut sebagai Bucky di The First Avenger. Ini sebelum karakter itu berubah menjadi Winter Soldier di Captain America: The Winter Soldier pada 2014. Sejak saat itu, Sebastian sudah sering memerankan Bucky di sejumlah film MCU.
Tahun ini, Sebastian kembali sebagai Bucky di serial The Falcon and the Winter Soldier. Di serial yang tayang di Disney+ itu, dia beradu akting dengan Anthony Mackie, yang memerankan Sam Wilson/Falcon. Setelah serial itu berakhir, Sebastian sempat ditanya apakah dia akan kembali sebagai Bucky atau tidak.
“Itu bukan keputusan saya. Saya tidak membuat keputusan ini. Selama mereka terus memanggil, saya ada di sana,” kata dia.
Anthony Mackie telah dijadwalkan akan kembali sebagai Sam Wilson/Captain America di film Captain America 4. Namun, belum ada informasi apakah Sebastian juga akan kembali sebagai Bucky di film tersebut. Captain America 4 sedang dalam pengembangan dan belum ada jadwal rilisnya.
Tapi, tidak banyak yang tahu kalau sebenarnya Sebastian pernah mengikuti audisi sebagai Steve Rogers alias Captain America. Dia memang gagal karena peran itu kemudian jatuh kepada Chris Evans. Meski begitu, sekarang, Sebastian malah bahagia karena gagal menjadi Captain America.
Komentar Sebastian itu termuat di buku The Story of Marvel Studios: The Making of the Marvel Cinematic Universe. Buku itu juga mengungkapkan proses di balik peng-casting-an Chris Evans sebagai Steve Rogers/Captain America. Proses ini cukup sulit karena Chris tidak gampang diyakinkan.
“Chris itu sempurna—aktor hebat yang merupakan perwujudan Steve Rogers. Bahkan tanpa kostum pun, dia punya tampang yang tepat. Satu-satunya yang menghalanginya adalah film lain ini (Fantastic Four) yang tidak sesuai harapan,” kata Stephen Broussard, VP of Production and Development Marvel Studios di buku itu, seperti dikutip CBR.
Meski begitu, Stephen dan Presiden Marvel Studios Kevin Feige bertemu Chris. Mereka melemparkan cerita Captain America: First Avenger (2011) kepadanya. Sementara Chris merenungkan tawaran ini, kedua orang itu pergi ke early screening khusus The Apparition untuk menonton penampilan Sebastian di film horor.
Saat itu, Sebastian sudah menjalani uji layar untuk peran Steve Rogers untuk direktur casting Sarah Finn dan Randi Hiller. Namun, sepertinya dia gagal mendapatkan peran itu karena Kevin dan Stephen sudah kepincut dengan Chris. Meski begitu, akting Sebastian di The Apparititon sudah cukup kuat untuk meyakinkan Kevin bertemu dengannya dan menawarinya peran sebagai Bucky Barnes.
“Saya benar-benar suka karakter itu,” ujar Sebastian.
Menurut Sebastian, Kevin membawanya ke sejarah Bucky di komik Marvel. Ini termasuk busur cerita Winter Soldier-nya Ed Brubaker. Dan, Sebastian sama sekali tidak familiar dengan cerita-cerita itu.
“Saya benar-benar ingin jelas tentang ini: Saya benar-benar bersyukur mendapatkan peran ini dan bukan peran Captain America. Saya melihatnya seperti takdir,” kata Sebastian.
Sebastian debut sebagai Bucky di The First Avenger. Ini sebelum karakter itu berubah menjadi Winter Soldier di Captain America: The Winter Soldier pada 2014. Sejak saat itu, Sebastian sudah sering memerankan Bucky di sejumlah film MCU.
Tahun ini, Sebastian kembali sebagai Bucky di serial The Falcon and the Winter Soldier. Di serial yang tayang di Disney+ itu, dia beradu akting dengan Anthony Mackie, yang memerankan Sam Wilson/Falcon. Setelah serial itu berakhir, Sebastian sempat ditanya apakah dia akan kembali sebagai Bucky atau tidak.
“Itu bukan keputusan saya. Saya tidak membuat keputusan ini. Selama mereka terus memanggil, saya ada di sana,” kata dia.
Anthony Mackie telah dijadwalkan akan kembali sebagai Sam Wilson/Captain America di film Captain America 4. Namun, belum ada informasi apakah Sebastian juga akan kembali sebagai Bucky di film tersebut. Captain America 4 sedang dalam pengembangan dan belum ada jadwal rilisnya.
(alv)